DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT DI DESA TAMBAK SARI PANJI KECAMATAN HAUR GADING KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Akhmad Dilah, Udiansyah Udiansyah, Fonny Rianawati

Abstract


Tambak Sari Panji Village is one of the villages with frequent fires in Hulu Sungai Utara Regency. Fires occur almost every year and predominantly occur in peatland areas. This makes the surrounding community worried about the occurrence of smog and disrupting land, river and air transportation systems. By sector, the impact of fires covers the transportation, health, economic, ecological and social sectors. This study aims to analyze the impact of peatland fires in Tambak Sari Panji Village. The respondent sampling technique is continuous, like a snowball getting bigger or in this case an unlimited sample size (snowball sampling), until the researcher has enough data to analyze, to draw conclusive results that can help determine the impact of peatland fires. Descriptive analysis aims to describe an object of research based on existing facts (reality). The data analyzed is questionnaire data and presented in tabular form, data that cannot be presented in tabular form is presented in descriptive form, which provides an overview of all the facts obtained in the field. Based on the results of research on the impact of peatland fires in Tambak Sari Panji Village, which was conducted with a total of 15 respondents, with 100% respondents aged 20-60 years, forest fires, especially peatlands, caused many negative impacts and losses to the community, namely causing smog, health problems and ecosystem disturbances such as damage to crop fields, decreased water quality, increased temperatures and increased global warming

Desa Tambak Sari Panji merupakan salah satu desa yang sering terjadi kebakaran di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kebakaran hampir setiap tahun selalu terjadi dan dominan terjadi di daerah lahan gambut. Sehingga membuat masyarakat sekitar khawatir akan terjadinya kabut asap serta mengganggu sistem transportasi darat, sungai dan udara. Secara sektoral dampak kebakaran mencangkup sektor perhubungan, kesehatan, ekonomi, ekologi dan sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisa dampak kebakaran lahan gambut di Desa Tambak Sari Panji. Teknik Pengambilan Sampel Responden yaitu terus-menerus, seperti bola salju yang bertambah besar atau dalam hal ini ukuran sampel tidak terbatas (snowball sampling), sampai peneliti memeliki cukup data untuk dianalisis, untuk menarik hasil konklusif yang dapat membantu mengetahui dampak kebakaran lahan gambut. Analisis deskriptif bertujuan untuk melukiskan suatu objek penelitian berdasarkan fakta yang ada (realitas). Data yang dianalisis adalah data kuisioner dan disajikan dalam bentuk tabel, data yang tidak bisa disajikan dalam bentuk tabel disajikan dalam bentuk deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang semua fakta yang diperoleh di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dampak kebakaran lahan gambut di Desa Tambak Sari Panji yang dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 15 orang dengan usia responden 100% kategori umur 20-60 tahun, bahwa kebakaran hutan khususnya lahan gambut menimbulkan banyak dampak negatif dan kerugian pada masyarakat yaitu menimbulkan kabut asap, gangguan kesehatan dan terganggunya ekosistem seperti kerusakan pada lahan tanaman, menurunnya kualitas air, suhu yang meningkat serta meningkatkan pemanasan global.


Keywords


Lahan gambut; Dampak; Kebakaran

Full Text:

PDF

References


Departemen Pertanian. 2007. Kebijakan Dalam Pengendalian Kebakaran Lahan Dan Bencana Asap, Makalah Seminar Lokakarya Pengendalian Kebakaran Lahan Dan Hutan Serta Penanggulangan Bencana Asap. Banjarmasin 30 Mei 2007.

Dharmawan, U. 2003. Pengaruh Pengunaan Api Dalam Menyiapkan Lahan Terhadap Emisi Gas Rumah Kaca; Studi Kasus Pada Penerapan Teknik Pembakaran Dengan Sedikit Asap Di Areal Gambut Kabupaten Palalawan Riau [Tesis]. Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. 2017. Kebakaran Hutan dan Lahan Terakhir pada Bulan September 2017. Informasi Tentang Revolusi Hijau

Environmentally and Socially Sustainable Development-Word Bank.1995. Langkah-Langkah Dasar untuk Mendorong Partisipasi Lokal dalam Proyek-Proyek Wisala Alam. Ekoturisme: Petunjuk untuk Perencana dan Pengelola dalam Lindberg, Kreg and Hawkins, Donald. The Ecotourism Society North Bennington, Vermont.

KLH (Kementerian Lingkungan Hidup). 2014. Jakarta: El Nino dan dampaknya.

Kompri. 2019. Berdasarkan Informasi Masyarkat Desa Tambak Sari Panji.

Limin dan Suwiti H. 2006. Pemanfaatan Lahan Gambut dan Permasalahannya. Makalah Workshop Gambut Dengan Tema: Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk Pertanian, Tepatkah? Jakarta 22 November 2006

Noor M. 2001. Pertanian Lahan Gambut Potensi dan Kendala. Yogyakarta 5 September 2001.

Muttaqin. 2015. Peran Masyarakat Dalam Upaya Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan di Meureuh Aceh: [Tesis]. Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala.

PP Daerah No. 1/Menhut-II/2008, Tentang Kebakaran Lahan dan PenanggulanganNya. Perda Kalimantan Selatan.

Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara. 2018. Kecamatan Haur Gading Badan Pusat Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Sunanto. 2008. Peran serta masyarakat dalam pencegahan kebakaran lahan. PMIL.PPSUNDIP. Semarang

Sastry N. 2002. Forest fires, air pollution, and mortality in Southeast Asia, Jurnal Demography, 39 (1): 1-23

Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 1998. Kebakaran Hutan dan lahan di Indonesia (Dampak, Faktor dan Evaluasi) Jilid 1. Jakarta.

Tacconi, T., 2003. Kebakaran Hutan di Indonesia, penyebab, biaya dan implikasi kebijakan. Center forinternasional Forestry Research (CIPOR), Bogor, Indonesia. Hal22.http://www.cipor.cgiar.org/publication/occasional paper no38 (i) htm [diakses 25 mei 2018].

Kartika, R.D.2018. Kebakaran Hutan dan Lahan, Apa Dampak dan Upaya Pencegahannya.https://nasional.kompas.com/read/2018/08/25/14340331/kebakaran-hutan-dan-lahan-apa-dampak-dan-upaya-pencegahannya.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i4.6146

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.