RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi) BERDASARKAN KESEGARAN BAHAN DAN KEADAAN TEMPAT TUMBUH
Abstract
The aim was to calculate the yield of cajuputi oil from different growing sites and different leaf freshness conditions. Analyzing the quality of cajuputi oil from different growing places and different leaf freshness conditions. Method the used in this research is a completely randomized design to determine the yield of cajuputi oil, while the method to determine the quality of cajuputi oil uses refractive index and organoleptic tests. The result obtained showed that the yield value in the treatment of dry leave from Mount Batu (a2b2) had the highest yield value of 1.1%. This shows that the drying pattern and the place where the leaves grow greatly affect the yield value obtained. The quality of cajuputi oil with different leaf conditions and growing places produces a distinctive odor of cajuputi oil, is yellow in color, and has a refractive index value ranging from 1.4609. Cajuputi oil produced in each treatment was in accordance with SNI 06-3954-2014.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung rendemen atau kuantitas minyak kayu putih dari tempat tumbuh yang berbeda dan kondisi kesegaran daun yang berbeda. Menganalisis kualitas minyak kayu putih dari tempat tumbuh yang berbeda dan kondisi kesegaran daun yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode yaitu rancangan acak lengkap untuk mengetahui rendemen minyak kayu putih, sedangkan metode untuk mengetahui kualitas Minyak Kayu Putih menggunakan indeks bias dan uji organoleptik. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai rendemen pada perlakuan keadaan daun kering dari Gunung Batu (a2b2) memiliki nilai rendemen yang paling tinggi sebesar 1,1%. Hal ini menunjukan bahwa pola pengeringan dan tempat tumbuh daun sangat mempengaruhi nilai rendemen yang didapatkan. Kualitas dari minyak kayu putih dengan keadaan daun dan tempat tumbuh yang berbeda menghasilkan bau khas minyak kayu putih, berwarna kuning, dan memiliki nilai indeks bias berkisar antara 1,4609. Minyak kayu putih yang dihasilkan disetiap perlakuan sudah sesuai dalam SNI 06-3954-2014.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Guenther E. 1987. Minyak Atsiri. Jilid I. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hanafiah K, A. 2001. Rancangan Percobaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Handayani DN. 1997. Isolasi sineol berasal minyak kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn.) dengan hukum kimia. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Harsojuwono, B, A, Arnata, I, W, & Puspawati, G, A, K, D. 2011. Rancangan Percobaan, Teori, Aplikasi SPSS, dan Exel. Malang: Lintas Kata Publikasi.
Khabibi, J. 2011. Pengaruh pemilihan daun dan volume air terhadap penyulingan rendemen dan mutu minyak kayu putih. Skripsi Departemen Hasil Hutan Institut Pertanian Bogor. Tidak Dipublikasikan.
Nurdjannah N. 2006. Minyak Ylang-ylang bagian dalam aromaterapi dan celah pengembangannya di Indonesia. Di bagian dalam: Prosiding Konferensi Nasional Minyak Atsiri 18-20 September 2006. Solo.
Ratnaningsih, A, T, Insusanty E, & Azwin. 2018. Rendemen dan Kualitas Lemak Atsiri Eucalyptus pellita pada Berbagai Waktu Penyimpanan Bahan Baku. Wahana Foresta 13 (2); 1-9.
Rimbawanto, A., & Susanto, M. 2004. Pemuliaan Melaleuca cajuputi subsp cajuputi menjelang Pengembangan Industri Minyak Kayu Putih Indonesia, Prosiding Ekspose Hasil Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Hal.83- 92
Setyaningsih, D, Sukmawati, L, & Ketaren S. 2014. Pengaruh konsistensi bija dan kenaikan titik berat lama-lama muka destilasi uap terhadap buah dan jenis minyak atsiri kayu putih. J Teknol Indust Pert. 24 (2); 148-156.
SNI 06-3954- 2014. Penetuan Mutu Minyak Kayu Putih. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Indonesia.
Sumadiwangsa, S. 1976. Teknik Pengumpulan dan Jenis Minyak Kayu Putih. Laporan No. 67 Bogor Lembaga Penelitian Hasil Hutan. Dep. Pertanian
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i5.6691
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.