ANALISIS BIAYA MADU KELULUT (Trigona itama) PADA USAHA MADU ZAHRA DI KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR

Risnawati Risnawati, Arfa Agustina Rezekiah, Muhammad Helmi

Abstract


Zahra kelulut honey is one of the kelulut honey business in Pengaron that has been around since 2017, this kelulut honey has high economic value and is in great demand by the community. The purpose of this research to calculate: (a) fixed costs and variable costs of Zahra kelulut honey business, (b) income and profit, (c) Break Even Point (BEP) and Return On Investment (ROI). The data used collected by live interviews with business owner. The method used is the production cost analysis, BEP analysis and ROI analysis. The result shows that the total production cost of Zahra kelulut honey in 2020 for 50 boxes of honey bee is Rp 96.608.000 which consists of Rp 75.966.000 of fixed costs and Rp 20.942.000 of variable costs. The collected profit is Rp 153.600.000 with the output amount is 480 liters, which sold at Rp 320.000/ liter, therefore, the collected profit is Rp 56.692.000. The break even point in 2020 is 274,87 liters or Rp 87.958.341, in order not to experience any losses, the production has to be higher than BEP number. Viewed from the collected profit and the capital cost from the business shows that ROI in 2020 is 62,09%, which means that the time it takes to return on investment is less than 2 years and declared worth developing, the bigger the ROI, then the better the said business.Madu kelulut Zahra merupakan salah satu usaha madu kelulut yang ada di Pengaron yang sudah ada sejak tahun 2017, madu kelulut ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak diminati masyarakat. Adapun tujuan dari Penelitian ini untuk menghitung: (a) biaya tetap dan biaya variabel dari usaha madu kelulut Zahra, (b) pendapatan dan keuntungan, (c) Break Even Point (BEP) dan Return on Investment (ROI). Data yang digunakan diperoleh melalui wawancara langsung dengan pemilik usaha. Metode yang digunakan adalah analisis biaya produksi, anaisis BEP dan analisis ROI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi madu kelulut Zahra pada tahun 2020 untuk 50 kotak lebah madu sebesar Rp96.908.000 yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp75.966.000 dan biaya variabel sebesar Rp20.942.000. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp153.600.000 dengan jumlah output 480 liter yang dijual dengan harga 320.000/ liter, sehingga didapatkan keuntungan sebanyak 56.692.000. Break Even Point pada tahun 2020 sebesar 274,87 liter atau Rp87.958.341, agar usaha tersebut tidak mengalami kerugian maka harus mampu memproduksi diatas angka BEP. Melihat dari keuntungan yang didapat dan biaya modal dari usaha ini menunjukkkan bahwa ROI pada tahun 2020 sebesar 62,09% artinya waktu yang diperlukan untuk pengembalian modal kurang dari 2 tahun dan dinyatakan layak dikembangkan, semakin besar nilai ROI maka akan semakin baik keadaan usaha tersebut

Keywords


Analisis Biaya; Break Even Point; Madu Kelulut; Return on Investment

Full Text:

PDF

References


Budiman I & Mulyadi. 2019. Peningkatan Kualitas Mutu Madu Kelulut (Trigona sp.) Menggunakan Mesin Venturi dan Dehumidifier Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Madurejo, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. PRO SEJAHTERA 1(1): 61-66.

Dewi IS. 2018. Analisis Kelayakan Finansial Budidaya Lebah Madu Di Desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar (Kasus Usaha Madu “Mekar Sari”). Jurnal Agribisnis 20(1):2503-4375.

Indasari Y. 2020. Analisis Metode Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel dalam Perhitungan Break Even Point Pada PT Bumi Sarana Beton. [Skripsi] Makassar: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Juliani LM, AK Mudzakir, D Wijayanto. 2019. Analisis Teknis dan Finansial Usaha Penangkapan Jaring Rampus (Gill Net) di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Cituis Kabupaten Tangerang. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 5(1): 1-10.

Juliarti A. 2013. Pemanfaatan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) dan Identifikasi Tanaman Obat Di Areal Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bukit Batu Siak. Jurnal Hutan Tropis 1(1): 9-16.

Khairunnisa K, Mardawati E, &Putri SH. 2020. Karakteristik Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Propolis Lebah Trigona sp. Jurnal Industri Pertanian 2(1):124-129.

Noor M, Hidayatullah A, Zuraida A. 2019 Analisis Usaha Budidaya Lebah Madu Kelulut (Trigona sp) di Kelompok Tani Pinang Muda di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut. [Skripsi] Banjarmasin: Program Studi Agribisnis, Universitas Islam Kalimantan.

Pratiwi NPA, Abdullah B, & Dirgantoro MA. 2020. Analisis Produktivitas, Keuntungan, dan Efisiensi Biaya Usaha Budidaya Lebah Madu Trigona sp. Di Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian 5(3):111-116.

Ramadhan IH, Abidin, Z., Fauzi, H., Satriadi, T., & Itta, D. 2021. Kelayakan dan Kontribusi Usaha Lebah Madu Kelulut di Desa Telaga Langsat Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Hutan Tropis. 9(2): 397-404.

Ridoni R, Radam R, & Fatriani. 2020. Analisis Kualitas Madu Kelulut (Trigona sp) dari Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar. Jurnal Sylva Scientiae 03(2): 346 -355.

Siregar, HR. 2014. Analisis Biaya Produksi Madu Hutan, Madu Pollen dan Pollen pada Usaha Madu D-Bee’s di Sindangkerta, Bandung Barat. [Skripsi] Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Suhesti E & Hadinoto 2015. Hasil Hutan Bukan Kayu Madu Sialang di Kabupaten Kampar (Studi Kasus: Kecamatan Kampar Kiri Tengah). Jurnal Kehutanan, 10(2):1858-4209.

Suriadi, Itta, D., & Yoesran, M. 2015. Analisis Biaya dan Pendapatan Serta Waktu Pengambilan Modal Usaha Hasil Hutan Bukan Kayu Berupa Tanaman Hias. Jurnal Hutan Tropis 3(3):2337-7771.

Wulansari LA. 2019. Pengaruh Biaya Tetap, Biaya Variabel, dan Volume Penjualan yang Melampaui Break-Even-Point Terhadap Tingkat Laba pada Pabrik Gula Modjopanggoong Tulungagung. [skripsi]. Tulung Agung: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i5.6700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.