KARAKTERISTIK ATRAKSI WISATA DESA TEGALREJO KECAMATAN KELUMPANG HILIR KABUPATEN KOTABARU
Abstract
Community based tourism is one of the village development efforts through the tourism sector, where the community is the main controller in development. The people of Tegalrejo village build a tourist area by considering the conservation of flora and fauna there so as not to be disturbed by human presence. This study attempts to analyze the characteristics of tourism in Tegalrejo Village. The method used in data collection is the method of field observation, interviews and multiple plots. The selection of sources is determined by purposive sampling. Data analysis of the characteristics of cave tourist attractions, culture and culinary were analyzed descriptively, vegetation data analysis used the Diversity Index
Pariwisata berbasis masyarakat merupakan salah satu upaya pembangunan desa yang dilakukan melalui sektor pariwisata, Masyarakat desa Tegalrejo membangun kawasan wisata dengan mempertimbangkan konservasi flora fauna disana agar tidak terganggu dengan keberadaan manusia. Penelitian ini berupaya menganalisis karakteristik wisata di Desa Tegalrejo. Metode pengumpulan data adalah observasi lapangan, wawancara dan metode petak ganda, Pemilihan narasumber yang ditentukan dengan purposive sampling. Analisis data karakteristik atraksi wisata goa, budaya dan kuliner dianalisis secara deskriptif, analisis data vegetasi menggunakan indeks Diversitas
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdiyani, S. 2008. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat Di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol. V (1) : 79-92
Besra, E. 2012. Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata Di Kota Padang. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, 12 (1): 74-101
Departemen Kehutanan, 2007. Kemungkinan Meningkatkan Ekowisata. Perlindungan dan Hutan Pelestarian Alam. Jakarta: Departemen Kehutanan
Indrayanto 2006. Ekologi Hutan. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Badan Pusat Statistik Kotabaru. 2021. Kabupaten Kotabaru Dalam Angka. Kotabaru: Badan Pusat Statistik Kotabaru
Maryani, E. 2019. Geografi Pariwisata. Yogyakarta: Ombak
Maharini, D.A.E. & Arida, I.N.S. 2014. Keterlibatan Masyarakat Dalam Mengelola Desa Wisata Pangsan Di Kabupaten Badung. Jurnal Destinasi Pariwisata, 2(1): 68-79
Mukrimin. 2011. Analisis Potensi Tegakan Hutan Produksi Di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 6(1): 67-72
Tanaya, D.R. & Rudiarto, I. 2014. Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Jurnal Teknik PWK. 3( 1): 71-81.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990. Tentang Kepariwisataan. Jakarta
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i6.7130
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.