ANALISIS PENYEBAB BANJIR DI KECAMATAN CEMPAKA KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Nina Wahyuningsih, Muhammad Ruslan, Badaruddin Badaruddin

Abstract


Floods in Banjarbaru City specifically those that occur in residential regions reason problems for the community. The reason of this take a look at is to analyze the causes consequence and prevention of flooding at the community in Cempaka District. The studies become conducted by qualitative and quantitative analysis with primary and secondary information sets. Primary records consists of literature study in the shape of literature, books and written resources owned through relevant companies and secondary facts series the usage of observation sheets, interviews and documentation. The consequences showed that the effect of loss of land cover inside the form of plants changed into one of the elements inflicting flooding, some people said that the largest issue become high rainfall. The effects of flooding inside the Cempaka place have precipitated quite a few harm to the community without delay and circuitously, in particular bodily, socially and economically. The countermeasures that can be executed are vegetative efforts, physical engineering efforts and policy efforts

Banjir di Kota Banjarbaru khususnya yang terjadi di kawasan pemukiman menimbulkan permasalahan bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis penyebab, pengaruh dan penanggulangan terjadinya banjir terhadap masyarakat di Kecamatan Cempaka. Penelitian dilakukan secara analisis kualitatif dan kuantitatif dengan himpunan data primer dan sekunder. Data primer meliputi studi kepustakaan berupa literature, buku serta sumber tertulis yang dimiliki oleh instansi terkait dan pengumpulan data sekunder menggunakan lembar observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kurangnya tutupan lahan berupa vegetasi menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir, sebagian masyarakat menyatakan faktor terbesar adalah tingginya curah hujan. Pengaruh banjir di kawasan Cempaka banyak merugikan masyarakat secara langsung dan tidak langsung terutama secara fisik, sosial dan ekonomi. Adapun upaya penanggulangan yang dapat dilakukan yaitu upaya vegetatif, upaya teknik fisik dan upaya kebijakan


Keywords


Banjir; Curah hujan; Penanggulangan

Full Text:

PDF

References


Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika. 2021. Data dan Curah Hujan Kota Banjarbaru. Banjarbaru. Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru.

Badan Pusat Statistik. 2021. Kecamatan Cempaka Dalam Angka 2021. Banjarbaru: Badan Pusat StatistiK Kota Banjarbaru.

Gottschalk, L. 1986. Mengerti Sejarah (terjemahan Nugroho Notosusanto). Jakarta: UI-Press.

Hardjodinomo, S. 1980. Ilmu Iklim dan Pengairan. Jakarta: Bina Cipta

IDEP, 2007. Panduan Umum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Edisi ke-2. Bali: Yayasan IDEP

Ligal, S. 2008. Pendekatan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir. Jurnal. Dinamika Teknik Sipil Volume 8.

Pratomo, A. 2008. Analisis Kerentanan Banjir di Daerah Aliran Sungai Sengkarang Kabupatem Pekalongan Provinsi Jawa Tengah dengan Bantuan Sistem Informasi Geografi. Surakarta: Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiah Surakarta.

Rahayu S, Widodo, R.H, Suryadi, I., Verbist, B., & van Noordwijk, M. 2009. Monitoring Air di Daerah Aliran Sungai. Bogor. World Agroforestry Centre-Southeast Asia Regionsl Office.

Saru, A. 2008. Studi Model Kebijakan Mitigasi Difabel Korban Bencana Alam (Studi Kasus di Kabupaten Bentu). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia

Suripin, 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Wischmeier, W.H & Smith D.D. 1958. Rainfall Energy and its Relationship to Soil loss. Trans. Am. Geographys Union. 39:285-291




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i6.7138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.