ANALlSlS lNFlLTRASl PADA BERBAGAl TUTUPAN LAHAN Dl SUB DAS AMPARO KEClL DAS TABUNlO KABUPATEN TANAH LAUT
Abstract
Population growth has resulted in widespread land conversion due to increasing human needs. This can have an impact on the hydrological cycle, especially the infiItration process. The purpose of this research is to anaIye the physicaI properties of the soil, rate of infiltration, capacity and voIume of infiItration on various Iand covers in the Sub DAS Amparo Kecil DAS Tabunio Tanah Laut Regency. Location of the research was determined by overIay 3 types of maps: soiI type maps, Iand cover maps, and sIope maps. Data was coIIected using purposive sampIing technique, the data taken were infiltration measurement with 3 repetitions at each location and soil samples were taken to test the physical properties of the soil. This research was conducted at 5 locations with different land cover, namely rubber plantations on A-T1 and A-T2, shrubs on A-T3, and secondary forest on A-T4 and A-T5. The resuIts of laboratory tests of soiI physicaI properties showed that the largest percentage of soil porosity was found in A-T4 which is 64% and the lowest is in A-T2, which is 45%. The highest infiItration rate was found in A-T4 which is 118.33 mm/hour and the Iowest was found in A-T3 which is 28.33 mm/hour. The highest infiltration capacity was found in A-T4 which is 334.92 mm/hour and the highest infiltration volume was found in A-T5 which is 307.37 mm3, and the Iowest infiItration capacity and voIume were found in A-T3 which is 49,12 mm/hour and 27 ,85 mm3.
Pertumbuhan penduduk mengakibatkan maraknya alih fungsi lahan karena meningkatnya kebutuhan manusia. HaI tersebut dapat berdampak pada siklus hidrologi terutama proses penyerapan air. PeneIitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik tanah, Iaju infiItrasi, serta kapasitas dan voIume infiItrasi pada berbagai tutupan Iahan di Sub DAS Amparo Kecil DAS Tabunio Kabupaten Tanah Laut. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan melalui overlay antara peta jenis tanah, peta tutupan Iahan, dan peta keIerengan. Data diambil dengan teknik purposive sampling, data yang diambiI berupa pengukuran infiItrasi dengan 3 kaIi penguIangan pada setiap lokasi dan pengambilan sampeI tanah untuk dilakukan pengujian sifat fisik tanah. Penelitian ini dilakukan pada 5 titik lokasi dengan tutupan lahan berbeda yaitu perkebunan karet pada A-T1 dan A-T2, semak belukar pada A-T3, dan hutan sekunder pada A-T4 dan A-T5. Hasil uji laboratorium sifat fisik tanah menunjukan persentase porositas tanah terbesar terdapat pada A-T4 yaitu 64% dan yang terendah pada A-T2 yaitu 45%. Laju infiltrasi tertinggi terdapat pada A-T4 yaitu 118,33 mm/jam dan yang terendah terdapat pada A-T3 yaitu 28,33 mm/jam. Kapasitas infiltrasi tertinggi terdapat pada A-T4 yaitu 334,92 mm/jam dan volume infiltrasi tertinggi terdapat pada A-T5 yaitu 307,37 mm3, sedangkan kapasitas dan voIume terendah terdapat pada pada A-T3 yaitu 49,12 mm/jam dan 27,85 mm3.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budianto, P.T.H, Wirosoedarmo, R. & Suharto, B. 2009. Perbedaan Laju Infiltrasi Pada Lahan Hutan Tanaman Pinus, Jati, Mahoni. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
Badaruddin, Ruslan, M., Kusuma Z., Rayes, M.L. 2013. An Analysis of Land Characteristics And Capabilities in Kusambi Sub-Watershed of Batulicin Watershed in Tanah Bumbu Regency South Kalimantan. Journal Academic Research International, 4(5), 222-233.
Badaruddin, Nisa, K., Kadir, S. 2021. Hidrologi Hutan. CV. Batang. Banjarmasin.
Billing, Suryadi, U.E., & Riduansyah. 2021. Laju Infiltrasi Pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Jurusan Ilmu Tanah. Universitas Tanjungpura.
Dipa, H., Fauzi, M. Handayani, Y.L. 2021 Analisis Tingkat Laju Infiltrasi Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sail. Jurnal Teknik, 15(1), 19.
Elfiati, D, & Delvian. 2010. Laju Infiltrasi Pada Berbagai Tipe Kelerengan Di Bawah Tegakan Ekaliptus. Jurnal Hidrolitan, 1(2), 29-34.
Irawan, T., & Yuwono, S.B. 2016. Infiltrasi Pada Berbagai Tegakan Hutan Di Arboretum Universitas Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 4(3), 21-34).
Kadir, S. 2013. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Untuk Pengendalian Banjir di Catchmen Area Jaing Sub DAS Negara Provinsi Kalimantan Selatan. Disertai Program Doktor Ilmu Pertanian Minat Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
Leonika, A., Rudy, G.S., & Nugroho, Y. 2021. Pengaruh Kerapatan Tegakan Terhadap Sifat Fisik Tanah Pada Berbagai Tutupan Lahan Di KHDTK Mandiangin ULM. Jurnal Sylva Scienteae, 4(4), 612.
Ruslan M., Kadir S., & Sirang K. 2013. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Barito. Cetakan 1. Universitas Lambung Mangkurat Press. Banjarmasin.
Saribun, D.S. 2007. Pengaruh Jenis Penggunaan Lahan dan Kelas Kemiringan Lereng Terhadap Bobot Isi, Porositas Total, dan Kadar Air Tanah pada Sub-DAS Cikapundang Hulu. Universitas Padjajaran. Bandung.
Sartohadi, J. 2012. Pengantar Geografi Tanah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tolaka, W., Wardah, & Rahmawati. 2013. Sifat Fisik Tanah Pada Hutan Primer, Agroforesti, dan Kebun Kakao di Sub DAS Wera Seluopa Desa Leboni Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Warta Rimba, 1(10), 1-8
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i2.8538
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.