PEMANFAATAN LIMBAH DARI CAMPURAN KULIT KAYU GALAM, TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT, SEKAM PADI DAN PUPUK ORGANIK MENJADI POT ORGANIK
Abstract
This study to analyze the physical properties (moisture content and density) and mechanical properties (Modulus of Elasticity and Modulus of Rupture) of organic pots from a mixture of Galam bark waste, empty bunches of oil palm, rice husks and organic fertilizers with and without adhesives. This study used a completely randomized factorial design with the standard SNI 03-2105-2006. The quality of organic pots, the physical properties of water content, only treatment A1B1 met the standard with a water content of 13.36%, while for treatment A1B2 (18.58%), A2B1 (14.16%), A2B2 (18.71%), A3B1 (15.89%) and A3B2 (21.96%) did not meet the standard with a maximum score of 14%. The density values obtained were for A1B1 (0.36 g/cm3), A1B2 (0.39 g/cm3), A2B1 (0.35 g/cm3), A2B2 (0.37 g/cm3), A3B1 (0.33 g/cm3), and A3B2 (0.36 g/cm3) did not meet the standard with a value of 0.4 to 0.9 g/cm3. The mechanical properties of fracture toughness (MoR) values obtained in the treatments A1B1 (0.14 kgf/cm2), A1B2 (5.96 kgf/cm2), A2B1 (0.31 kgf/cm2), A2B2 (8.30 kgf/cm2), A3B1 (0.62 kgf/cm2), and A3B2 (11.90 kgf/cm2) did not meet the standard of 82 kgf/cm2. The value of flexural strength (MoE) obtained in the treatments A1B1 (24.10 kgf/cm2), A1B2 (194.94 kgf/cm2), A2B1 (35.07 kgf/cm2), A2B2 (231.70 kgf/cm2), A3B1 (54.59 kgf/cm2), and A3B2 (273.03 kgf/cm2) do not meet the standard of 20,400 kgf/cm2.
Tujuan Penelitian ini yaitu menganalisis sifat fisika (kadar air dan kerapatan) dan sifat mekanika (Modulus of Elasticity dan Modulus of Rupture) pot organik dari campuran limbah kulit kayu Galam, tandan kosong Kelapa Sawit, sekam padi dan pupuk organik dengan pemberian perekat dan tanpa perekat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan standar SNI 03-2105-2006. Kualitas pot organik sifat fisika kadar air hanya perlakuan A1B1 yang memenuhi standar dengan kadar air sebesar 13,36%, Sedangkan untuk perlakuan A1B2 (18,58%), A2B1 (14,16%), A2B2 (18,71%), A3B1 (15,89%) dan A3B2 (21,96%) tidak memenuhi standar dengan nilai maksimal sebesar 14%. Nilai kerapatan yang didapatkan untuk A1B1 (0,36 g/cm3), A1B2 (0,39 g/cm3), A2B1 (0,35 g/cm3), A2B2 (0,37 g/cm3), A3B1 (0,33 g/cm3), dan A3B2 (0,36 g/cm3) tidak memenuhi standar dengan nilai 0,4 sampai 0,9 g/cm3. Sifat mekanika keteguhan patah (MoR) nilai yang didapatkan pada perlakuan A1B1 (0,14 kgf/cm2), A1B2 (5,96 kgf/cm2), A2B1 (0,31 kgf/cm2), A2B2 (8,30 kgf/cm2), A3B1 (0,62 kgf/cm2), dan A3B2 (11,90 kgf/cm2) tidak memenuhi standar sebesar 82 kgf/cm2. Nilai keteguhan lentur (MoE) yang didapatkan pada perlakuan A1B1 (24,10 kgf/cm2), A1B2 (194,94 kgf/cm2), A2B1 (35,07 kgf/cm2), A2B2 (231,70 kgf/cm2), A3B1 (54,59 kgf/cm2), dan A3B2 (273,03 kgf/cm2) tidak memenuhi standar sebesar 20.400 kgf/cm2.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BSN. 2006. Papan Partikel. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2105- 2006. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
Budi, S.W., Sukendro, A. & Karlinasari, L. 2012. Penggunaan Pot Berbahan dasar Organik untuk pembbitan Gmelina arborea Roxb. Di Persemaian. Bogor: Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Effendi, Z. 2017. Perancangan Green Polybag Dari Limbah Kelapa Sawit Sebagai Media Pembibitan Pre Nursery Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Medan: Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP)
Nursyamsi & Tikupadang, H. 2014. Pengaruh komposisi biopotting terhadap Pertumbuhan Sengon Laut (Paraserianthes falcataria L Nielsen). Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(1) 65-73.
Ramadhani, M., Wardani, L., & Lusyiani. 2019. Sifat Fisika Dan Sifat Mekanik Papan Partikel Berdasarkan Perbedaan Grade Di PT. Barito Pacifik Tbk. Banjarbaru: Universitas Lambung Mangkurat.
Setiawan, M.P. & Permana, P. 2008. Pengantar Statistik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sulistyaningsih, D.R., Wuryandari, T., & Safitri D. 2010. Analisis Varian Rancangan Faktorial Dua Faktor RAL Dengan Metode AMMI. Semarang: Universitas Diponegoro
Susilawati, M. 2015. Perancangan Percobaan. Bali: Universitas Udayana
Upessy, E.K. 2016. Desain Jembatan Menggunakan Kayu Merbau Di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Usmadi, 2020. Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas dan Uji Normalitas). Sumatera Barat: Universitas Muhammadiyah.
Violet dan Agustina. 2018. Variasi Arah Akasial Batang (Pangkal Dan Ujung) Terhadap Sifat Mekanika Papan Laminasi Kayu Kelapa (Cocos nucifera L) Dan Kayu Nangka (Arthocarpus heterophyllus L). Banjarbaru: Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat
Widarti, B.N., Wardhani, W.K., & Sarwono, E. 2015. Efek Rasio C/T bahan Baku pada Pembuatan Kompos dari Kubis dan Kulit Pisang. Jurnal Integrassaya Proses 5(2):75 - 80.
Wulandari, T., Asri, A., & Faryuni, I.D. 2020. Sifat Fisika dan Mekanika Pot organik Limbah Kulit Buah Kakao Berpenguat Batang Kayu Jabon. Prisma Fisika, Vol. 8(1): 33 – 39
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i2.8540
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.