PRODUKTIVITAS DAN RENDEMEN BARECORE DARI LIMBAH EMPULUR KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) DI PT. HUTAN RINDANG BANUA, DESA SEBAMBAN BARU, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Productivity and yield are results that compare the achieved, the raw materials with the functioning systems. The study aims to analyze productivity and the yield from the barecore of the sengon wood (Paraserianthes falcataria) pith wastes in PT Hutan Rindang Banua. Productivity calculations use a stopwatch with a zero stop method. Yield is calculated as a percentage of the ratio of yield and raw materials. The highest productivity on the seventh day was 0.3315 m3/ hour, while the third day lowest was 0.1241 m3/ hour. The average productivity for 7 days is 0.2372 m3/ hour. The highest yield on the third day is 89.9767 %, while the lowest on the second day is 58.0500 %. The average yield for 7 days is 74.5516 %.
Produktivitas dan rendemen adalah hasil yang membandingkan antara hasil yang dicapai, bahan baku dengan sistem kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas dan rendemen dari pembuatan barecore dari limbah empulur kayu sengon (Paraserianthes falcataria) di PT. Hutan Rindang Banua. Perhitungan produktivitas menggunakan stopwatch dengan metode nol stop. Rendemen dihitung sebagai persentase dari perbandingan antara hasil dan bahan baku. Hasil produktivitas yang tertinggi pada hari ketujuh adalah 0.3315 m3/jam, sedangkan yang terendah pada hari ketiga adalah 0.1241 m3/jam. Rata – rata produktivitas selama 7 hari adalah 0.2372 m3/jam. Hasil rendemen yang tertinggi pada hari ketiga adalah 89.9767 %, sedangkan yang terendah pada hari kedua adalah 58.0500 %. Rata – rata rendemen selama 7 hari adalah 74.5516 %.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Z. 2012. Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi Barecore Di Bagian Laminating Pada PT. Hasil Albizia Nusantara Karanganyar. Tugas Akhir. Program Studi Diploma III Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Indiani, D. 2014. Efisiensi Pemanfaatan Bahan Baku Kayu Lapis di PT. Kutai Timber Indonesia, Probolinggi, Jawa Timur. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Laksono, A.D., Susdiyanti, T., & Bintani, KM. 2016. Produktivitas Dan Rendemen Industri Kayu Penggergajian Kayu Di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. Nusa Sylva, 16 (2): 50-58.
Mahendra A.D. & Woyanti, N. 2014. Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah, Jenis Kelamin, Usia dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Studi di Industri Kecil Tempe di Kota Semarang). Disertasi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro.
Nurifani, C., Kurdiansyah & Hamidah, S. 2022. Produktivitas Dan Rendemen Industri Kerajinan Biji Kokka di Desa Antasan Senor Ilir Kecamatan Martapura Timur kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 05(3): 403-411
Pamungkas, A.D.P., Hamid, D. & Prasetya, A. 2017. Pengaruh Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kemmpuan Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. INKA (Persero)). Jurnal Administrasi Bisnis, 43 (1), 96-103.
Radam, R. 2011. Studi Produktivitas dan Rendemen Industri Penggergajian Kayu Akasia Daun Lebar (Acacia mangium Wild) di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Jurnal. Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Raymond, M. & Felecia. 2014. Peningkatan Rendemen Barecore di PT Anugerah Tristar Internasional. Jurnal Titra 2(1): 29-34.
Saputra, E.F., Finthariasari, M., & Bustami, T. 2020. Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Jurnal Etrepreneur dan Manajemen Sains (JEMS), 1(2): 99-105
Westra, P. 2011. Manajemen Personalia. Yogyakarta : Liberti.
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9226
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.