EVALUASI PENYEBAB KERUSAKAN ANAKAN AREN (Arenga pinnata Merr.) Di KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Abstract
Aren plantations in Sungai Raya Sub-District are among the largest in Hulu Sungai Selatan Regency, which is 40.57 ha. The growth of Aren is a problem that is considered necessary to be done. This study aims to identify the damage in Aren saplings and calculate the percentage of Aren saplings' health. The research location was carried out in Sungai Raya sub-district, Batang Kulur Kanan village. Collecting data by purposive sampling, making seedling-level plots with a distance of 10 meters between plots, documenting the health condition of plants in each research plot, identifying pests found in Aren and taking field condition data including: pH, air temperature and humidity. The data is then processed based on the Environmental monitoring and assessment program (EMAP) classification book. Based on the results of the study, it was obtained from 118 saplings 33.89% (disease), 37.28% (broken leaf part of the sapling), 35.59% (damaged leaf), 16.10% (severity level 20-29%). Percentage of health 56 seeds (47%) sick and 62 seeds (52.54%) healthy.
Perkebunan aren di Kecamatan Sungai Raya termasuk perkebunan terbesar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu 40,57 ha. Pertumbuhan tingkat anakan aren merupakan permasalahan yang dianggap perlu untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kerusakan yang terdapat pada anakan aren dan menghitung persentase kesehatan anakan aren. Penelitian dilakukan di Desa Batang Kulur Kanan Kecamatan Sungai Raya. Pengambilan data secara purposive sampling, jarak petak tingkat semai 10 meter, mendokumentasikan kondisi kesehatan tanaman tiap petak penelitian, mengidentifikasi hama yang terdapat pada anakan aren dan pengambilan data kondisi lapangan meliputi pH, suhu udara dan kelembaban udara. Data kemudian diolah berdasarkan buku klasifikasi Enviromental monitoring and assessment program (EMAP). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari 118 anakan 33,89% (penyakit), 37,28% (bagian bibit yang rusak daun), 35,59% (daun rusak), 16,10% (tingkat keparahan 20 – 29%). Persentase kesehatan 56 anakan (47%) sakit dan 62 anakan (52,54%) sehat
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abadi, A.L. 2003. Ilmu Penyakit Tumbuhan II. Malang: Banyumedia Publishing.
Fatah, A. & Sutejo, H. 2015. Tinjauan Keragaan Tanaman Aren (Arrenga pinnata Merr.) di Kabupaten Kutai Barat. Samarinda: Universitas 17 Agustus Samarinda.
Defitri, Y. 2016. Pengamatan Beberapa Penyakit yang Menyerang Tanaman Kopi (Coffea sp) di Desa Mekar Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jambi: Universitas Batanghari.
Defitri, Y. 2021. Intensitas dan Persentase Serangan Beberapa Penyakit Utama Pada Tanaman Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Mara Sebo Ulu Kabupaten Batanghari. Jambi: Universitas Batanghari.
Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 2015. Luas Panen Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan Dan Jenis Tanaman Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Hektar) Tahun 2015.
Noor, S., Dharmono, D. & Muchyar, M. 2016. Struktur Populasi Tumbuhan Aren (Arenga pinnata Merr.) Di Sekitar Sungai Uyit Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Banjarbaru: Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat.
Putri, A.F., Rachmawati, N. & Naemah, D. 2021. Identifikasi Kerusakan Daun Pada Tanaman Balangeran (Shorea balangeran) Di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa. Jurnal Sylva Scienteae 4(1): 28-35
Shabrina, L. & Rachmawati, N. 2021. Identifikasi Kesehatan Tanaman pada Anakan Balangeran (Shorea balangeran) Di Persemaian Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Barito, Banjarbaru. Banjarbaru: Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat
Sumardi, W. S. & Widyastuti, M. 2004. Dasar-dasar Perlindungan Hutan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Suryantini, R. & Rabuansyah, B. 2014. Masa Inkubasi Penyakit Karat Daun dan Tingkat Kerusakan pada Bibit Perupuk (Lophopetalum multinervium) Di Persemaian PT. Inhutani II Mandor. Pontianak: Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura
Susilawati & Naemah, D. 2018. Identifikasi Kesehatan Bibit Balangeran (Shorea balangeran K) Di Persemaian Health Identification of Balangeran (Shorea balangeran K) Seeds in Nursery. Banjarbaru: Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat.
Widyastuti, S. & Sumardi, H. 2005. Patologi Hutan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9230
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.