PROSES PENURUNAN KADAR AIR MADU KELULUT (Heterotrigona itama) MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN BEKAS DAN DEHUMIDIFIER
Abstract
ABSTRACT. Honey is a natural product obtained from kelulut bees (Heterotrigona itama). This research aims to analyze the use of used refrigerators and dehumidifiers to reduce the water content of honey. The process of reducing the water content of honey begins by pouring honey into a plastic container. Each plastic container is neatly arranged in a used refrigerator. The dehumidifier is placed at the bottom of the used refrigerator. Observation of water content is carried out every 09.00 and 16.00. The use of used refrigerators and dehumidifiers can reduce the water content of honey from 30% to 20% for 48 hours.
ABSTRAK. Madu kelulut (Heterotrigona itama) adalah salah satu bahan alam yang diperoleh dari lebah kelulut. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan lemari pendingin bekas dan dehumidifier terhadap penurunan kadar air madu kelulut. Proses penurunan kadar air madu dimulai dengan menuangkan madu ke dalam wadah plastik. Setiap wadah plastik disusun rapi di dalam lemari pendingin bekas. Alat dehumidifier diletakkan pada bagian paling bawah lemari pendingin bekas. Pengamatan kadar air dilakukan setiap pukul 09.00 dan 16.00. Penggunaan lemari pendingin bekas dan dehumidifier dapat menurunkan kadar air madu dari 30% menjadi 20% selama 48 jam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdila, H. 2008. Pengaruh Volume Stup Terhadap Bobot Koloni dan Aktivitas Keluar Masuk Lebah Klanceng (Trigona sp). [Skripsi]. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.
Alvarez-Suarez, J., Tulipani, S., Romandini, S., Bertoli, E., dan Battino, M. 2010. Contribution of honey in nutrition and human health. Journal of Nutrition and Metabolism 3 : 15-23.
Apriantini A, Endrawati Y.C., & Astarini Z. Pengaruh Lama Waktu Penurunan Kadar Air terhadap Kualitas Fisikokimia Madu Kapuk dan Madu Rambutan. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 10(2): 98-104
Badan Standarisasi Nasional. 2018. SNI 8664:2018 Madu. In www.bsn.go.id Jakarta
Chuttong, B., Chanbang, Y., Sringarm, K., & Burgett, M. 2016. Physicochemical profiles of stingless bee (Apidae: Meliponini) honey from South east Asia (Thailand). Food Chemistry, 192, 149–155
Karnia, I., Hamidah, S., & Rahmat, A. 2019. Pengaruh Masa Simpan Madu Kelulut (Trigona sp.) Terhadap Kadar Gula Pereduksi dan Keasaman. Jurnal Sylva Scienteae, 02(6), 1094–1099.
Ramli, A. S., Basrawi, F., Daing Idris, D. M. N., Bin Yusof, M. H., Khalil Ibrahim, T., Mustafa, Z., & Sulaiman, S. A. 2017. A new dewatering technique for stingless bees honey. MATEC Web of Conferences, 131. doi: 10.1051/matecconf/201713103014.
Rao, P. V., Krishhnan, K. T., Salleh, N., & Gan, S. H. 2016. Biological and therapeutic effects of honey produced by honey bees and stingless bees: a comparative review. Revista Brasileira de Farmacognosia, 26(5), 657–664. doi: 10.1016/j. bjp.2016.01.012.
Ridoni, R., Radam, R., & Fatriani. (2020). Analisis kualitas madu kelulut ( Trigona sp. ) dari Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar. Jurnal Sylva Scienteae, 03(2), 346–355
Sarwono, B. 2007. Lebah Madu. Jakarta: Agromedia Pustaka Press.
Yap, S. K., N. L. Chin, Y. A. Yusof, & K. Y. Chong. 2019. Quality characteristic of dehydrated raw Kelulut honey. International Journal of Food Properties. 22(1):556- 671. doi: 10,1080/10942912.2019.1590398.
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i4.9296
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.