PEMANFAATAN TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT OLEH MASYARAKAT SUKU DAYAK TOMUN DI DESA KINIPAN KECAMATAN BATANG KAWA KABUPATEN LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Murkan Efendi, Budi Sutiya, Yuniarti Yuniarti

Abstract


Hutan Indonesia khususnya yang terletak di Kalimantan mengandung banyak kekayaan yang dapat dimanfaatkan. Salah satu manfaat hasil hutan dapat dijadikan sebagai bahan obat untuk alternatif menyembuhkan penyakit. Masyarakat suku Dayak Tomun adalah kelompok yang memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan obat tradisional. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis tanaman, bagian tanaman dan cara penggunaan tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Metode kualitatif melalui wawancara mendalam digunakan untuk mendapatkan data primer. Responden yang dipilih mengggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria masyarakat yang memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang pengolahan tumbuhan obat tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Dayak Tomun sebanyak 38 jenis dengan 26 famili. Bagian-bagian tanaman yang digunakan yaitu bagian daun sebesar 57,5%, bagian akar banyak digunakan juga untuk pengobatan tradisional sebesar 20%, umbi sebesar 7,5%, serta batang, bunga, dan getah hanya 5%. Cara penggunaannya yang dilakukan kebanyakan dengan cara diminum dari tanaman obat-obatan yang diolah yaitu sebesar 81,58%. Untuk cara penggunaan dioleskan terbilang banyak yaitu 10,53%, dan sisanya sebanyak 2,63% untuk cara penggunaan dikompres, dikunyah, serta diteteskan dari pembuatan obat tradisional.

Full Text:

PDF

References


Almukarramah., Ibrahim., Sufriadi. 2019. Tanaman Berkhasiat Obat dari Sub Kelas Sympetaleae yang Digunakan Masyarakat. Jurnal Serambi Saintia, 8(1); 2337-9952.

Khotimah, K., Nurcahyati, N., Ridho, R. 2018. Studi Etnobotani Tanaman Berkhasiat Obat Berbasis Pengetahuan Lokal Masyarakat Suku Osing di kecamatan Licin Banyuwangi. Jurnal Biosenve, 1(1); 2622-6286.

Mariska, I., Satriadi, T., Thamrin, G. A. R. 2020. Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Dayak Meratus Desa Haruyan Dayak Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan.Jurnal Sylva Scienteae, 4(1); 2622-8963.

Nurainas dan Yunaidi. 2007. Panduan Lapangan Jahe-jaheanLiar di Taman Nasional Siberut. Padang: Garisatra

Oagay, Y. 2013. Etnobotany: a Metods Manual. Chapman and Hall. London.

Takoy, D. M., Linda, R., Lovadi, I. 2013. Tumbuhan Berkhasiat Obat Suku Dayak Seberuang di Kawasan Hutan Desa Ensabang Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang. Jurnal Protobiont 2(3) : 122-128.

Tjitrosoepomo G, 2005. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan.Cetakan ke dua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tukiman. 2004. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Kesehatan Keluarga. Universitas Sumatra Utara: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Medan.

Yanti, S. 2010. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat dan Pemanfaatannya Oleh Masyarakat Di Sekitar Kawasan Bukit Banai Desa Balai Semadang Kabupaten Ketapang. [Skripsi] Fakultas Kehutanan. Universitas Tanjungpura. Pontianak.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i6.9372

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.