ANALISIS KESEHATAN BIBIT SENGON LAUT (Paraseriantes falcataria) DI PERSEMAIAN
Abstract
Sengon is a multi-use type, its leaves are used for animal feed because they contain high protein, and are also used for green fertilizer because sengon roots contain many root nodules that can be symbiotic with Rhizobium bacteria which provide nitrogen in the soil. Sengon wood has high economic value because it has durability class IV-V and strength class V-VI, so that sengon wood is widely used as the basis for carpentry or building wood. This study aims to calculate the percentage of sea sengon plant health and analyze the health conditions of sea sengon plants. The method used in this study is the Scoring Method by determining the attack score on the sea Sengon seedlings. The results of this study indicate that the percentage of health of sea sengon plants is 66,95 % and is damaged by a percentage of 33,05%. Based on the damage produced there are pests, diseases, pests and diseases. Can be seen in the condition of sea sengon seedlins which are attacked by pests with a percentage of 2,55 %, attacked by a percentage of 19,1 %, attacked by pests and diseases with a percentage of 11,4 % there is type of damage to the leaves such as lumpy leaves, leaves with holes, leaves yellowing color chages, leaves have spots, leaves fall out and wither
Sengon merupakan jenis multi guna, daunnya digunakan untuk pakan ternak karena mengandung protein tinggi, dan juga digunakan untuk pupuk hijau karena perakaran sengon banyak mengandung nodul akar yang dapat tersimbiosis dengan bakteri Rhizobium yang menyediakan unsur nitrogen dalam tanah. Kayu sengon mempunyai nilai ekonomis tinggi karena memiliki kelas keawetan IV-V dan kelas kekuatan V-VI, sehingga kayu sengon banyak dijadikan bahan dasar kayu pertukangan maupun bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk Menghitung persentase kesehatan tanaman sengon laut dan Menganalisis kondisi kesehatan tanaman sengon laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Skoring dengan menentukan skor serangan pada bibit Sengon laut. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa presentase kesehatan tanaman sengon laut yaitu 66,95% dan mengalami kerusakan dengan persentase 33,05%. Berdasarkan kerusakan yang dihasilkan adanya terdapat serangan hama, penyakit, hama dan penyakit. Dapat dilihat pada kondisi bibit sengon laut yang terserang hama dengan persentase 2,55%, terserang dengan persentase 19,1%, terserang hama dan penyakit dengan persentase 11,4% terdapat tipe kerusakan pada bagian daun seperti daun menggumpal, daun terdapat lubang, daun mengalami perubahan warna menguning, daun terdapat bercak, daun mengalami rontok dan layu
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abadi A.L. 2003. Ilmu Penyakit Tumbuhan III. Malang Bayumedia Publishing.
Adinugroho W.C. 2008. Persepsi Mengenai Tanaman Sehat. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ani kustini 2015. Dunia kebun. Dunia kebun.com.2015 diakses tanggal 16 april 2018.
Anggraeni Illa. 2011. Colletotrichum sp. Penyebab Penyakit Bercak Daun pada Beberapa Bibit Tanaman Hutan di Persemaian. Pusat Litbang Hutan Tanaman, Bogor.
Budiman, A., Mulyana, S. dan Badrunasar, A. 2004. Pemeliharaan Hutan Rakyat Jenis Sengon. Albasia. Lokasi Penelitian dan Pengembangan Hutan Mosoon, Ciamis.
Danu, R.K. 2012. Teknik persemaian. Bogor.
Haryono semangun 1999. Penyakit-penyakit tanaman perkebunan di Indonesia. Gadjah Mada University Prees, Yogyakarta.
Masto prasojo 2017. Pengendalian bercak daun cokelat.
Naemah D. dan Susilawati. 2015. Identifikasi Kesehatan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria L) di Persemaian. Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat.
Nursyamsi & Tikupadang. 2014. Pengaruh Komposisi Biopotiting Terhadap Pertumbuhan Sengon Laut (Paraserianthes falcataria L. Nietsen ) Di Persemaian. Balai Penelitian Kehutanan. Makasar.
Rahayu, S.1999. Penyakit Tanaman Hutan Di Indonesia. Gejala, Penyebab, dan Teknik Pengendaliannya. Kanisius. Yogyakarta.
Sumardi & Widyastuti. 2005. Dasar-dasar Perlindungan Hutan. Gadjah Mada University Prees. Yogyakarta.
Surachman, I.F. Indriyanto. Hariri, A.M. 1998. Inventarisasi Hama di Persemaian di Hutan Tanaman Rakyat Desa Ngambur Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Lampung Barat. Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Wahyudi richwan 2017. Deteksi dini penyakit tanaman (Hama dan penyakit tanaman, bagian 2) Jakarta
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i6.4569
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.