INTERSEPSI PADA JABON PUTIH (ANTHOCEPHALUS CADAMBA) DAN SENGON (Paraserianthes falcataria) DI MINIATUR HUTAN HUJAN TROPIS KOTA BANJARBARU

DHIYAS WULANDA, Syarifuddin Kadir, EKO RINI INDRIYATIE

Abstract


Interception is an important process in the hydrological cycle of tropical rainforests, affecting the amount of water reaching the land surface and potentially having an impact on water availability in the region. This study aimed to analyze interception in sengon (Paraserianthes falcataria) and jabon (Anthocephalus cadamba) trees in miniature tropical rainforests in South Kalimantan Province. The research method used is direct observation of sengon and jabon trees in miniature tropical rain forests. The results showed that sengon and jabon trees have different interception patterns. Based on monthly data, the average daily value of interception on sengon trees is 1.21 mm while jabon is 3.81 mm. The highest interception value in the study was on the 14th day on September 18, 2022 in Jabon with a value of 22.67 mm while for sengon it occurred on the 14th day on September 18, 2022 of 6.13 mm. Based on the results of this study, forest managers can use this information to plan sustainable land use, maintain hydrological balance, and minimize the impact of climate change on water availability in the region. In addition, this study can also be the basis for further research on the complex interactions between vegetation and the hydrological cycle in tropical rainforest ecosystems.

Intersepsi merupakan proses penting dalam siklus hidrologi hutan hujan tropis, yang mempengaruhi jumlah air yang mencapai permukaan tanah dan berpotensi memiliki dampak pada ketersediaan air di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intersepsi pada pohon sengon (Paraserianthes falcataria) dan jabon (Anthocephalus cadamba) dalam miniatur hutan hujan tropis di Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan langsung terhadap pohon sengon dan jabon di miniatur hutan hujan tropis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon sengon dan jabon memiliki pola intersepsi yang berbeda. Berdasarkan data bulanan didapatkan nilai rata-rata harian intersepsi pada pohon sengon sebesar 1,21 mm sedangkan jabon sebesar 3,81 mm. Nilai intersepsi tertinggi pada penilitian yaitu pada hari ke 14 tanggal 18 september 2022 pada jabon dengan nilai sebesar 22,67 mm sedangkan untuk sengon terjadi pada hari ke-14 tanggal 18 september 2022 sebesar  6,13 mm. berdasarkan hasil penelitian ini pengelola hutan dapat menggunakan informasi ini untuk merencanakan penggunaan lahan yang berkelanjutan, menjaga keseimbangan hidrologi, dan meminimalkan dampak perubahan iklim pada ketersediaan air di wilayah tersebut. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang interaksi kompleks antara vegetasi dan siklus hidrologi dalam ekosistem hutan hujan tropis.


Keywords


Intersepsi, Aliran Batang; Lolosan Tajuk; Sengon; Jabon

Full Text:

PDF

References


Asdak,C.(2014).Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Ayu, S. M., Rosdayanti, A., & Lolita, E. (2020). LOLOSAN TAJUK PADA JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus) (Throughfall On Anthocepallus macrophyllus) (Vol. 2, Nomor 2).

Budi Supangat, A., Sudira, P., Supriyo, H., Poedjirahajoe, E., Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS, B., Jend Yani -Pabelan, J. A., Teknik Pertanian, J., Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, F., Flora No, J., Yogyakarta, B., Silvikultur, B., Kehutanan Universitas Gadjah Mada, F., Agro, J., & Konservasi Sumberdaya Hutan, B. (2014). STUDI INTERSEPSI HUJAN PADA HUTAN TANAMAN EUCALYPTUS PELLITA DI RIAU Study of Rainfall Interception at Eucalyptus pellita Plantation Forest in Riau. In AGRITECH (Vol. 32, Issue 3).

Darmayanti, A.S. dan Fauziah. (2014). Pengaruh Model Arsitektur Pohon Pada Tegakan Mahoni, Jabon, Dan Trembesi Terhadap Curah Tajuk, Aliran Batang, Dan Nilai Infiltrasi Lahan Di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan. Prosiding Konservasi Flora, Bogor. LIPI.go.id

Darmayanti, A. dan Fiqa, A. (2017).The canopy structure and impact on hydrological performance of five local trees species grown in the Purwodasi Botanic Garden. Journal of Tropical Life Science. 7(1): 40-47.

Krisnawati, H.,Varis, H.,Kallio,M &Kanninen,M.(2011). Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen. Nielsen: ekologi, silvikultur dan produktivitas. CIFOR, Bogor, Indonesia.

Munandar, R., Sri Jayanti, D., & Bachtiar, M. (2016). Pemodelan Intersepsi untuk Pendugaan Aliran Permukaan Interception Modelling to Predict Surface Runoff. Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Pelawi,S.F.(2009).Intersepsi pada Berbagi Kelas Umur Tegakan Kelapa Sawit(Elais Guineensi).Skripsi.Universitas Sumatera Utara.

Prayoga ,S.(2020).PENGARUH DURASI PERLAKUAN PANAS DENGAN MINYAK (OIL HEAT TREATMENT) TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS KAYU AKASIA (Acacia mangium) DAN KAYU JABON (Anthocephalus cadamba).Skripsi. Universitas Lampung.

Rauf, A. pawitan, June H, Kusama T, C, & Gravenhorst. (2008). Intersepsi Hujan dan Pengaruhnya terhadap Pemindahan Energi dan Masa pada Hutan Hujan Tropika Basah " Studi Kasus Taman Nasional Lore Lingdu. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia.

Ruslan,M.(1983).Intersepsi Curah Hujan pada Tegakan Tusum (Pinus merkusii) Sungkai (Pinus canescens dan Hutan Alam di DAS Riam Kanan. Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Sadono R. (2015.) Crown shape development of Perhutani's Teak Plus from clonal seed orchards in Madiun, Saradan, and Ngawi Forest District, East Java, Indonesia.

Sundari Endah Paransi, Sangkertadi, V Wuisang, & C E. (2021). Pemanfaatan Hutan Kota Kotomobagu (Vol. 18, Nomor 2).

Syarifuddin,K.(2015).Penutupan Lahan Untuk Pengedalian Tingkat Kekritisan DAS Satui,Provinsi Kalimantan Selatan. Universitas Lambung Mangkurat.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i6.9818

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.