NILAI EKONOMI TANAMAN KEMIRI (Aleurites moluccanus) DI KAWASAN HUTAN LINDUNG KTH BATU KURA KABUPATEN TANAH LAUT

Siti Najla, Arfa Agustina Rezekiah, Rina Muhayah Noor Pitri

Abstract


Calculating the value or benefits present in a particular area is a crucial strategy in providing valuable information for decision-makers and is also an effort that can be undertaken to enhance the management of natural resources and environmental protection. The objective of this study is to analyze the economic value of utilizing candlenut trees in the KTH Batu Kura area using a use value approach, which encompasses both direct use value and indirect use value. Data collection was carried out through an inventory of candlenut trees in the KTH Batu Kura land, interviews with KTH Batu Kura managers, and the Tanah Laut Forest Management Unit (KPH). The research findings reveal the total economic value of candlenut trees in the KTH Batu Kura Protected Forest Area amounting to Rp.1,006,619,433.82 per year, consisting of the direct use value (candlenut production and candlenut wood) of Rp.817,405,363.82 per year and the indirect use value from carbon sequestration by candlenut trees amounting to Rp.189,214,070.00 per year.

Menghitung nilai atau manfaat yang ada dari suatu wilayah adalah strategi penting dalam menyediakan informasi berharga bagi para pengambil keputusan, dan juga merupakan Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai ekonomi pemanfaatan tanaman kemiri di KTH Batu Kura dengan pendekatan nilai guna yang terdiri dari nilai guna langsung dan nilai guna tidak langsung. Pengambilan data dilakukan dengan inventarisasi pada tanaman kemiri di lahan KTH Batu Kura, wawancara dengan pengelola KTH Batu Kura dan KPH Tanah Laut. Hasil penelitian menunjukkan nilai ekonomi total dari tanaman kemiri yang terdapat di Kawaasan Hutan Lindung KTH Batu Kura yaitu sebesar Rp.1.006.619.433,82/tahun, yang terdiri dari nilai guna langsung (produksi kemiri dan kayu kemiri) sebesar Rp.817.405.363,82/tahun dan nilai guna tidak langsung dari karbon pohon kemiri sebesar Rp.189.214.070,00/tahun. 


Keywords


Nilai Ekonomi, Nilai Guna Langsung, Nilai Guna Tidak Langsung, Tanaman Kemiri, Hutan Lindung

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i6.9882

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.