Perbedaan Kelekatan Tempat pada Warga yang Bermukim di Wilayah Sekitar Kebakaran Lahan Gambut Desa Gunung Raja dan Kelurahan Landasan Ulin Selatan

Mutia Wardana, Neka Erlyani, Rendy Alfiannoor Achmad

Abstract


Salah satu permasalahan yang dihadapi Indonesia hampir setiap tahun pada musim kemarau adalah kebakaran lahan gambut. Hal ini tentunya menimbulkan dampak pada warga yang tinggal di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelekatan tempat pada warga yang bermukim di wilayah sekitar kebakaran lahan gambut Desa Gunung Raja dan Kelurahan Landasan Ulin Selatan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling yaitu subjek warga sekitar lahan kebakaran gambut sebanyak 50 orang pada setiap tempat. Metode analisis data skala kelekatan tempat menggunakan uji beda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kelekatan tempat warga yang bermukim di wilayah sekitar kebakaran lahan gambut Desa Gunung Raja dan Kelurahan Landasan Ulin Selatan dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 dan t-hitung sebesar 10,679. Saran penelitian ini adalah perlunya warga untuk menjaga menjaga lingkungan dan membentuk lingkungan yang aman agar warga merasa bahagia dan merasa sejahtera tinggal di sekitar kebakaran lahan gambut.

Full Text:

PDF

References


Adinugroho, W. C., Suryadiputra, I N. N., Saharjo, B. H. & Siboro, L. (2005). Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Bogor: Wetlands International – Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada.

Anton, C. E., & Lawrence, C. (2014). Home is where the heart is: The effect of place of residence on place attachment and community participation. Journal of Environmental Psychology, 40, 451-461.

Altman I., & Low, S. M. (1992). Place Attachment. New York, USA: Plenum Press.

Fried, M. (1963). Grieving for a lost home. In L. J. Duhl (Ed.), The urban condition: People and policy in the metropolis (pp. 124–152). New York: Simon & Schuster.

Giuliani, M. V. (1991). Towards an analysis of mental representations of attachment to the home. Journal of Architectural and Planning Research, 133-146.

Jansen, S. J., Hoekstra, J. S., & Boumeester, H. J. (2017). The impact of earthquakes on the intention to move: Fight or flight?. Journal of Environmental Psychology, 54, 38-49.

Lestari, W. M., & Sumabrata, J. (2018). The influencing factors on place attachment in neighborhood of Kampung Melayu. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 126 (1).

Marulitua, B. (2018, 16 September). Kawasan Lahan Gambut Dominasi 2.005 Hektare Kathutla di Kalsel. Trubus News. Retrieved from https://news.trubus.id.

Nientied, P., Dhamo, S., Papa, D., & Toska, M. (2019). Place Attachment in Seven Areas of Tirana, Albania. Current Urban Studies, 7(02), 206.

Raymond, C. M., Brown, G., & Weber, D. (2010). The measurement of place attachment: Personal community, and environmental connections. Journal of environmental psychology. 30(4), 422-434.

Riley, R. B. (1992). Attachment to the ordinary landscape. In Place attachment (pp. 13-35). New York, USA: Plenum Press.

Rollero, C., & De Piccoli, N. (2010). Place attachment, identification and environment perception: An empirical study. Journal of Environmental Psychology, 30(2), 198-205.

Scannell, L., & Gifford, R. (2017). The experienced psychological benefits of place attachment. Journal of Environmental Psychology, 51, 256-269.

Twigger-Ross, C. L., & Uzzell, D. L. (1996). Place and identity processes Journal of environmental psychology, 16(3), 205-220.

Von Wirth, T., Grêt-Regamey, A., Moser, C., & Stauffacher, M. (2016). Exploring the influence of perceived urban change on residents' place attachment. Journal of environmental psychology, 46, 67-82.




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v3i1.1444

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Mutia Wardana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.