HUBUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF DENGAN PENYESALAN PASCA PEMBELIAN PRODUK FASHION PADA SISWA SMAN 1 BANJARMASIN

Raysa Yulfitasari, Rooswita Santia Dewi, Muhammad Syarif Hidayatullah

Abstract


Jaman yang semakin berkembang diiringi dengan kebutuhan yang meningkat berdampak pada pola belanja masyarakat, sehingga perusahaan berlomba-lomba meningkatkan penjualan mereka. Strategi perusahaan saat ini adalah berfokus kepada remaja dengan kontrol diri yang cenderung rendah sehingga memunculkan pola pembelian impulsif yang berdampak pada penyesalan pasca pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pembelian impulsif dengan penyesalan pasca pembelian produk fashion pada siswa SMAN 1 Banjarmasin. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SMAN 1 Banjarmasin yang berjumlah 934 siswa yang terdiri dari kelas X-XII. Jenis sampling pada penelitian ini adalah simple random sampling dengan populasi >100 orang maka diambil 10% dari populasi sehingga didapat sampel sebanyak 93 siswa. Metode analisis data penelitian ini menggunakan korelasi product moment Pearson, pengumpulan data penelitian menggunakan angket yang terdiri dari angket pembelian impulsif dan penyesalan pasca pembelian. Berdasarkan uji normalitas pembelian impulsif dengan signifikansi sebesar 0,66 yang berarti sebaran normal, sedangkan untuk penyesalan pasca pembelian dengan signifikansi sebesar 0,79 artinya sebaran normal. Sumbangan pembelian impulsif terhadap penyesalan pasca pembelian adalah sebesar 39,5% dan 60,5% lainnya berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti penelitian ini.


Full Text:

PDF

References


Akbari, F. H & Radmand, L. (2016). Investigation of effects of buyer’s remorse in products with high levels of rumination (A case study: Mobile phone). International Business Management 10(7): 1183-1191.

Beatty, S.E & Ferrel, M.E. (1998). Impulse buying: Modelling its precursors. Journal of Retailing, Vol. 74(2), 169-191.

Bushra, A. & Bindal, A. (2014). The Relationship of Compulsive Buying with Consumer Culture and Post-Purchase Regret. Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences, Vol. 8 (3), 590-611.

Clow, K. E., Cole, H. S., & Williamson, S. (2015). Buyer attributes for targeting the college student in boutique clothing retailing. Journal of Marketing Management, Vol.3(1), 21-30

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan: Suatu Endekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Iskandar, L. M. & Zulkarnain. (2013). Penyesalan pasca pembelian ditinjau dari big five personality. Jurnal Psikologi Vol. 40(1), 81 – 91.

Larasati, M. A & Budiani, M. S. (2016). Hubungan antara kontrol diri dengan pembelian impulsif pakaian pada mahasiswi yang melakukan pembelian secara online. Character: Jurnal Penelitian Psikologi Volume 02 Nomor 3.

Lee, S. H & Cotte, J. (2009). Post-purchase consumer regret: conceptualization and development of the PPCR scale. Advances in Consumer Research Volume 36.

Loudon, D. L & Bitta, Albert J. D. (1993). Consumer Behavior Concepts and Applications (4th ed.). New York : McGraw-Hill.

Luniya, P & Verghese, Dr Manoj. (2015). A study on impulse buying and its determinants: A literature review. Pacific Business Review International Vol. 8(1).

Saleh, M. A. H. (2012). An investigation of the relationship between unplanned buying and post-purchase regret. International Journal of Marketing Studies, Vol. 4(4).




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v1i1.1461

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Raysa Yulfitasari, Rooswita Santia Dewi, Muhammad Syarif Hidayatullah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.