PENGARUH KELEKATAN DENGAN ORANGTUA TERHADAP KECERDASAN ADVERSITAS PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Anward, H. H., & Shadiqi, M. A. (2013). Buku Praktikum Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Banjarbaru: Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.
Aryono, S., Machmuroch, & Nugraha, A. K. (2017). Hubungan antaraAdversity Quotient dan Kematangan Emosi dengan Toleransi. Jurnal Wacana, 8(18), 12-27.
Asriandari, E. (2015). Reseliensi Remaja Korban Perceraian Orangtua. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(4). Diambil kembali dari file:///C:/Users/Windows%208.1/Downloads/265-436-1-SM.pdf
Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Dewi, A. A., & Tience, D. V. (2013). Hubungan Kelekatan Orangtua-Remaja dengan Kemandirian pada Remaja di SMKN 1 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 181-189.
Guarnieri, S., Lucia , P., & Franca, T. (2013). The Inventory Of Parent And Peerattachment (IPPA): A Study On The Validity of Styles Of Adolescent Attachment To Parents And Peers In An Italian Sample. Research Gate.
Indrawati, E. S., & Nailul, F. (2012). Attachment dan Penyesuaian Diri dalam Perkawinan. Jurna Psikologi Undip, Vol. 11, No. 1.
Kullik, A., & Franz, P. (2013). Attachment to Parents and Peers as a Risk Factor for Adolescent Depressive Disorder: The Mediating Role of Emotion Regulation. Child Psychiatry Hum Dev, 537-548.
Lestari, D. W. (2014). Penerimaan Diri dan Strategi Coping pada Remaja Korban Perceraian Orangtua. eJournal Psikologi, 2 (1), 1-13.
Lestari, S. (2014). Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga Edisi Peryama. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.
Murphy, T. P., Deborah, L., & Mairin, A. (2017). The Influences of Parent and Peer Attachment on Bullying. J Child Fam Stud.
Nancy, M. N., Wismanto, Y. B., & Hastuti, L. W. (2014, Januari-Juni). Hubungan Nilai dalam Perkawinan dan Pemaafan dengan Keharmonisan Keluarga. Psikodimensia, 13(1), 84-97.
Nawawi, Q. (2013, Desember 23). Duh, Angka Perceraian di Indonesia Tertinggi di Asia Pasifik. Dipetik Desember 2, 2017, dari https://okezone.com: https://lifestyle.okezone.com/read/2013/12/23/48 2/916133/duh-angka-perceraian-di-indonesia- tertinggi-di-asia-pasifik
Periantalo, J. (2015). Penyusunan Skala Psikologi: Asyik Mudah & Bermanfaat. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Roth, K. E., Debra, A. H., & Lauren, A. E. (2014). Parental Conflict During Divorce as an Indicator of Adjusment and Future Relationships: A Restropective Sibling Study. Journal of Divorce & Remarriage, 55(2), 117-138.
Santrock, J. (2011). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Edisi Ketigabelas Jilid I. Penerbit Erlangga.
Sari, A. N., & Nailul, F. (2016). Hubungan Antara Empati Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Suami yang Memiliki Istri Bekerja. Jurnal Empati, 667-672.
Setyawati, I., & Rusmawati, D. (2016, Jauari). Attachment pada Ibu dan Adversity Inteligence pada Remaja. Jurnal Empati, 5(1), 81-84.
Stoltz. (t.thn.). (Rusmawati, Penyunt.)
Stoltz, P. (2004). Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang Terjemahan . Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wijaya, L. (2012). Pola Pengasuhan Remaja Dalam Keluarga Broken Home Akibat Perceraian. . Jurnal Sosiologi.
Yakoh, M., Doungmani, C., & Penprapa, P. (2015). Parenting styles and adversity quotient of youth at Pattani foster. Procedia - Social and Behavioral Science, 205, 282-286.
DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v1i2.1543
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Anis Saturrosidah, Marina Dwi Mayangsari, Muhammad Syarif Hidayatullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.