PENGARUH KELEKATAN DENGAN ORANGTUA TERHADAP KECERDASAN ADVERSITAS PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN

Anis Saturrosidah, Marina Dwi Mayangsari, Muhammad Syarif Hidayatullah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan dengan orangtua terhadap  kecerdasan adversitas  pada remaja korban perceraian. Jenis sampling pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Metode pengumpulan data menggunakan skala kelekatan orangtua dan skala kecerdasan adversitas. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif yang signifikan kelekatan orangtua terhadap kecerdasan adversitas pada remaja korban perceraian, semakin tinggi kelekatan dengan orangtua maka semakin tinggi kecerdasan adversitas yang dimilikinya. Sumbangan pengaruh yang berarti diberikan oleh variabel kelekatan orangtua adalah 9,9% yang mengindikasikan bahwa kelekatan orangtua memiliki pengaruh dalam mempengaruhi kecerdasan adversitas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh kelekatan orangtua terhadap kecerdasan adversitas pada remaja korban perceraian.

Full Text:

PDF

References


Anward, H. H., & Shadiqi, M. A. (2013). Buku Praktikum Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Banjarbaru: Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.

Aryono, S., Machmuroch, & Nugraha, A. K. (2017). Hubungan antaraAdversity Quotient dan Kematangan Emosi dengan Toleransi. Jurnal Wacana, 8(18), 12-27.

Asriandari, E. (2015). Reseliensi Remaja Korban Perceraian Orangtua. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(4). Diambil kembali dari file:///C:/Users/Windows%208.1/Downloads/265-436-1-SM.pdf

Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dewi, A. A., & Tience, D. V. (2013). Hubungan Kelekatan Orangtua-Remaja dengan Kemandirian pada Remaja di SMKN 1 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 181-189.

Guarnieri, S., Lucia , P., & Franca, T. (2013). The Inventory Of Parent And Peerattachment (IPPA): A Study On The Validity of Styles Of Adolescent Attachment To Parents And Peers In An Italian Sample. Research Gate.

Indrawati, E. S., & Nailul, F. (2012). Attachment dan Penyesuaian Diri dalam Perkawinan. Jurna Psikologi Undip, Vol. 11, No. 1.

Kullik, A., & Franz, P. (2013). Attachment to Parents and Peers as a Risk Factor for Adolescent Depressive Disorder: The Mediating Role of Emotion Regulation. Child Psychiatry Hum Dev, 537-548.

Lestari, D. W. (2014). Penerimaan Diri dan Strategi Coping pada Remaja Korban Perceraian Orangtua. eJournal Psikologi, 2 (1), 1-13.

Lestari, S. (2014). Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga Edisi Peryama. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.

Murphy, T. P., Deborah, L., & Mairin, A. (2017). The Influences of Parent and Peer Attachment on Bullying. J Child Fam Stud.

Nancy, M. N., Wismanto, Y. B., & Hastuti, L. W. (2014, Januari-Juni). Hubungan Nilai dalam Perkawinan dan Pemaafan dengan Keharmonisan Keluarga. Psikodimensia, 13(1), 84-97.

Nawawi, Q. (2013, Desember 23). Duh, Angka Perceraian di Indonesia Tertinggi di Asia Pasifik. Dipetik Desember 2, 2017, dari https://okezone.com: https://lifestyle.okezone.com/read/2013/12/23/48 2/916133/duh-angka-perceraian-di-indonesia- tertinggi-di-asia-pasifik

Periantalo, J. (2015). Penyusunan Skala Psikologi: Asyik Mudah & Bermanfaat. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Roth, K. E., Debra, A. H., & Lauren, A. E. (2014). Parental Conflict During Divorce as an Indicator of Adjusment and Future Relationships: A Restropective Sibling Study. Journal of Divorce & Remarriage, 55(2), 117-138.

Santrock, J. (2011). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Edisi Ketigabelas Jilid I. Penerbit Erlangga.

Sari, A. N., & Nailul, F. (2016). Hubungan Antara Empati Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Suami yang Memiliki Istri Bekerja. Jurnal Empati, 667-672.

Setyawati, I., & Rusmawati, D. (2016, Jauari). Attachment pada Ibu dan Adversity Inteligence pada Remaja. Jurnal Empati, 5(1), 81-84.

Stoltz. (t.thn.). (Rusmawati, Penyunt.)

Stoltz, P. (2004). Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang Terjemahan . Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wijaya, L. (2012). Pola Pengasuhan Remaja Dalam Keluarga Broken Home Akibat Perceraian. . Jurnal Sosiologi.

Yakoh, M., Doungmani, C., & Penprapa, P. (2015). Parenting styles and adversity quotient of youth at Pattani foster. Procedia - Social and Behavioral Science, 205, 282-286.




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v1i2.1543

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Anis Saturrosidah, Marina Dwi Mayangsari, Muhammad Syarif Hidayatullah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.