PENGUNGKAPAN DIRI REMAJA PELAKU ABORSI

Tri Mayyasya, Sukma Noor Akbar, Jehan Safitri

Abstract


Pengungkapan diri kepada orang tua adalah bersedianya memberikan informasi pribadi kepada orang lain secara sukarela agar terbangunnya hubungan kedekatan yang baik ataupun interpersonal yang lebih baik lagi. Pada masa ini remaja mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi sehingga remaja tidak ragu untuk mencoba hal- hal baru, salah satunya seperti melakukan hubungan seks diluar nikah yang berujung pada aborsi. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui dimensi-dimensi dan faktor-faktor apa yang terkait dengan pengungkapan diri remaja pelaku aborsi. Penelitian ini meggunakan desain penelitian kualitatif. Subjek penelitian berjumlah (dua) orang, yaitu subjek N dan subjek L yang tinggal di Gambut kabupaten Banjar. Metode penggalian data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara semi terstruktur, observasi partisipan pasif serta dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek N melakukan pengungkapan diri dengan terbuka hanya dengan orang yang dikenalnya saja dan subjek N tidak terbuka terhadap orang lain yang tidak dikenalnya mengenai masalah kehidupannya namun subjek N terbuka di media sosial mengenai permasalahannya sedangkan pada Subjek L melakukan pengungkapan diri dengan sangat terbuka dan subjek L juga percaya terhadap orang lain yang dikenalnya ataupun baru dikenalnya mengenai masalah hidup baik di media sosial ataupun dikehidupan nyata. Berdasarkan dimensi pengungkapan diri kedua subjek dimensi yang berperan penting dalam pengungkapan diri yaitu motivasi dan faktor penting yang mempengaruhi pengungkapan diri kedua subjek yaitu, kepercayaan.

Full Text:

PDF

References


Anggraeni, K. P. (2016). Hubungan Antara Self Disclosure Dengan Intimasi Pertemanan Pada Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan Tahun 2012. E-Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3 (5).

Endraswara, S. (2003). Metodelogi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fadlun, Feryanto, A. (2011). Asuhan kebidanan patologis. Jakarta: Salemba Medika.

Gross, R. (2013). The Sciencs of mind and behavior edisi keenam (buku kedua). Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Herawaty, Y. Wulan, R. (2013). Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga dan Daya Juang Dengan Belajar Berdasar Regulasi Diri Pada Remaja. Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau & Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Jurnal Psikologi, 9 (2).

Major, B., dkk. (1990). Perceived Social Support, Self-Efficacy, and Adjustment to Abortion. Journal of Personality and Social Psychology, 59 (3), hal 452-46.

Muslimah, A.I., Wahdah, N. (2013). Hubungan Antara Attachment dan Self Esteem dengan Need For Achievement pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri 8 Cakung Jakarta Timur. Jurnal Soul, 6 (1).

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT Remaja Bandung: Rosdakarya.

Octaviani, M., Mulyana, S. (2017). Penggunaan Aplikasi Zello Walkie Talkie sebagai Media Pengungkapan Diri antara Sesama Sopir Taksi

Online di Kota Bandung Jurnal Politikom Indonesiana, 2 (1).

Paramitasari, R., Alfian I. N. (2012). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Kecenderungan Memaafkan Pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi Pendidikandan Perkembangan, 1 (2).

Pratama, E. Hayati, S. Supriatin, E. (2014). Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Pendidikan Seks Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Di SMA Z Kota Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan . 2 (2).

Rahmawati., Dewinda, H. R., Syahrina, I. A. (2015). Hubungan Antara Self Disclosure Dengan Resiliensi Pada Remaja Di Panti Asuhan Putra Bangsa Yayasan Budi Mulia Padang. YPTK Padang Pscyche 165 journal. 8, (2).

Rahmawati, P. A. (2015). Hubungan Antara Kepercayaan Dan KeterbukaanDiri Terhadap Orang Tua Dengan Perilaku Memaafkan Pada Remaja Yang Mengalami Keluarga Broken Home Di Smkn 3 & Smkn 5 Samarinda. eJournal Psikologi, 3 (1). Hal 395 – 406.

Sarwono, S.W. (2015). Psikologi Remaja edisi revisian. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, cv

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, Cv

Suriana, A., Dewi, D. S. E. (2013). Penelitian Tentang Self Disclosure Pasien ODHA RSUD Banyumas. Psycho Idea, 11 (1).

Yuliana, F. Mahani S., Wulandari E. S. (2013). Perbedaan Pengetahuan Remaja Putri Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Tentang Aborsi Di SMA PGRI 4 Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, 4 (2).




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v1i2.1558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Tri Mayyasya, Sukma Noor Akbar, Jehan Safitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.