HUBUNGAN PERSEPSI CO-PARENTING DENGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 MARTAPURA

Ripyatul Ansyah, Jehan Safitri, Rika Vira Zwagery

Abstract


Co-parenting merupakah hal yang penting, karena gangguan dalam hubungan co-parenting memiliki dampak yang merugikan pada perkembangan sosial dan kognitif anak pada tahun-tahun pertama kehidupan hingga masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi co-parenting dengan interaksi teman sebaya pada siswa SMP Negeri 2 Martapura. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan positif antara persepsi co-parenting dengan interaksi teman sebaya. Semakin tinggi persepsi co-parenting maka semakin tinggi interaksi teman sebaya. Populasi pada penelitian ini berjumlah 131 yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Martapura. Pengambila sampel sebagai subjek dalam penelitian menggunakan purposive random sampling, yaitu teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan atau karakteristik tertentu. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 65 orang siswa, dengan karakteristik yaitu siswa yang diasuh secara langsung oleh ibu dan ayahnya. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisa korelasi product-moment dari Karls Pearson. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan rendah dengan arah kedua variabel adalah positif. Berdasarkan nilai r dapat diperoleh nilai r2 (0,369) = 0,136. Sumbangan efektif persepsi co-parenting dengan interaksi teman sebaya sebesar 13,6% sedangkan 86,4% merupakan sumbangan dari faktor lainnya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa dengan persepsi co-parenting tinggi, maka interaksi dengan teman sebaya juga tinggi, artinya siswa dapat memenuhi tugas perkembangan pada remaja untuk mencapai hubungan baru, lebih baik, dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.


Full Text:

PDF

References


Afrisia, L., Yusmansyah, & Widiastuti, R. (2015). Hubungan antara Pengasuhan Orang Tua dengan Kemampuan Interaksi Sosial pada Siswa SMA. Universitas Lampung. Jurnal Bimbingan Konseling. 4 (2).

Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Balsa, A., Gandelman, N., & Roldan, F. (2018). Peer and Parental Influence in Academic Performance and Alcohol Use. Labour Economics.55.doi:10.1016/j.labeco.2018.08.010

Darmawan, T., Nurwati, R.N., & Gutama, A.S. (2016). Pengaruh Interaksi Teman Sebaya terhadap Kenakalan Remaja di SMAN 1 Cicalengka Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Prosiding Ks. 3 (1).

Desmita. (2015). Psikologi Perkembangan.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dewi, N. K. 2011. Perbedaan penerimaan teman sebaya antara siswa yang Berkepribadian ekstrovert dan introvert pada siswa SMK Negeri 1 Madiun tahun pelajaran 2010/2011. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 1(1). DOI: http://doi.org/10.25273/counsellia.v1i1. 163.

Favez, N., Widmer, E. D., Doan, M. T., & Tissot, H. (2015) . Coparenting in Stepfamilies: Maternal Promotion of Family Cohesiveness with Partner and with Father. Journal of child and family studies. doi: 10.1007/s10826-015-0130- x.

Harvey, J. (2012). Young Men In Prison Surviving And Adapting To Life Inside. New York.

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Lamela, D., & Figueiredo, B. (2016). Coparenting after marital dissolution and children’s mental health: a systematic review. Jornal de Pediatr. 92(4). http://dx.doi.org/10.1016/j.jped.2015.09

.01.

Monk,F.J Knoers, A.M.P. Haditono. (2006). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pinto, M.T., Figueiredo, B., & Feinberg, M. E. (2018). The Coparenting Relationship Scale—Father’s Prenatal Version. Journal of Adult Development. http://doi.org/10.1007/s10804-018- 9308-y.

Priyatna, A. (2010). Focus On Children. Jakarta: PT. Elex Media Computindo

Priyatno, D. (2010). Paham Analisis Statistik Data Dengan Spss. Yogyakarta: Media Kom.

Sartika, Said, & Ibrahim. (2013). Masalah- Masalah Interaksi Sosial Siswa Dengan Teman Sebaya Di Sekolah. Jurnal Ilmiah Konseling. 2 (1).

Setiawan, J. L. (2017). Optimizing Co- parenting to Develop Entrepreneurial Personality in Children. Anima Indonesian Psychological Journal. 32 (2). http://dx.doi.org/10.24123/aipj.v32i2.58 5.

Wahyuni, N., & Ninawati, M. ( 2017). Hubungan pola asuh orang tua di rumah dengan interaksi teman sebaya pada siswa kelas IV di SD Negeri jati 03 pagi Jakarta timur. Jurnal ilmiah pendidikan dasar. 4 (22).

Walgito, B. (2010) . Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v2i1.1600

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ripyatul Ansyah, Jehan Safitri, Rika Vira Zwagery

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.