HUBUNGAN ANTARA KONTRAK PSIKOLOGIS DENGAN KETIDAKAMANAN KERJA PADA PEGAWAI KONTRAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Sa’adatul Husna, Ermina Istiqomah, Sukma Noor Akbar

Abstract


Dalam teori kontrak psikologis menyatakan bahwa kondisi ketidakpastian dalam organisasi dapat menimbulkan berbagai masalah serius,              salah satunya yaitu ketidakamanan kerja yang akan berdampak pada kinerja pegawai, dengan kata lain apabila kontrak psikologis pegawai terpenuhi dari organisasi, maka tingkat ketidakamanan kerja pegawai akan dapat diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrak psikologis dengan ketidakamanan kerja pada pegawai kontrak di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan. Subjek penelitian berjumlah 96 pegawai kontrak dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Metode pengumpulan data menggunakan skala kontrak psikologis dan skala ketidakamanan kerja. Hasil penelitian ini terdapat hubungan negatif antara kontrak psikologis dengan ketidakamanan kerja, semakin tinggi kontrak psikologis maka ketidakamanan kerja pada pegawai kontrak akan semakin rendah, sebaliknya semakin rendah kontrak psikologis maka ketidakamanan kerja pada pegawai kontrak akan semakin tinggi. Adapun sumbangan efektif yang berarti diberikan oleh variabel kontrak psikologis dengan ketidakamanan kerja pada pegawai kontrak di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan adalah 15,5% sedangkan 84,5% sisanya sumbangan dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penlitian ini.


Full Text:

PDF

References


Ali, A., Rehman, M.A., Ul Haq, I., Jam, F.A., Ghafoor, M.B., & Azeem, M.U. (2010). Perceived organizational support and psychological empowerment.European Journal of Social Sciences. Retrieved from https://wenku.baidu.com/view/a0ae76010740b e1e650e9ab6.html

Badan Pusat Statistik. Agustus 2018, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,34 Persen.https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/11/05/1485/agustus-2018--tingkat-pengangguran- terbuka--tpt--sebesar-5-34-persen.html

Botha. L.G., Linde B.J. (2006). The psychology contract and Job insecurity of temporary employees contracted to a health insurance company. Dissertation of0Magister Baccalaureus Artium in English at the Potchefstroom Campus of the North-West University. DOI 10.1.1.1014.7770

De Cuyper, N., Hans, D.W. (2006). The impact of job insecurity and contract type on attitudes, well- being and behavioural reports: A psychological contract perspective. Journal of Occupational and Organizational Psychology 79, 359-409. DOI 10.1348/096317905X53660

Greenhalgh, L., & Rosenblatt,2.. (1984). Job Insecurity: Toward Conceptual Clarity. Academy of Management Review, 9, 438-448. Retrieved from http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/down load?doi=10.1.1.512.1083&rep=rep1&type=pdf

Hanafiah, M. 2014. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Ketidakamanan Kerja (Job Insecurity) dengan Intensi Pindah Kerja (Turnover) pada Karyawan PT. Buma Desa Suaran Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. E-Journal Psikologi,1(3): 303-312. Retrieved http://ejournal.psikologi.fisipunmul.ac.id/site/w pcontent/uploads/2014/02/my%20jurnal%20(0 2-26-14-02-05-22).pdf

Hellgren, J., & Sverke, M (2003). Does job insecurity lead to impaired well-beingor vice versa? Estimation of cross-lagged effects using latent variabel modelling. Journal of Organizational Behavior, 24, 215236.

Ito, Jack & Brotheridge, Celeste M. (2007). Exploring The Predictors and Consequencess of Job Insecuritys Components. Journal of managerial Psycology. Emerald Group Publishing, 28 (1). Retrieved from https://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.11 08/02683940710721938

Maulinda, R., Dahlan, Rasyid, M., N., (2016). Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Kontrak Waktu Tertentu Dalam Perjanjian Kerja Pada Pt. Indotruck Utama.

Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Kanun Jurnal Ilmu Hukum. Vol. 18, No. 3. Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/v iew/5928

Naqvi, S.M.M.R., Maria Ishtiaq, Nousheen Kanwal and Mohsin Ali. (2013). Impact of job autonomy on organizational commitment and job satisfaction : the moderating role of organizational culture in Fast Food Sector of Pakistan. International Journal of Business and Management, 8(17): 92-102. Retrieved from http://www.ccsenet.org/journal/index.php/ijbm

/article/view/27681

Rousseau, D.M. (1995). Psychological contracts in organizations. Thousand Oaks: Sage.

Silla, Inmaculada, Gracia, Francisco J., Mañas, Miguel Angel danPeiró, José M. (2010). Job Insecurity An Employees Attitude: The Moderating Role of Fairness. International Journal of Man Power, 31 (4), pp: 449-465. Retrieved from https://doi.org/10.1108/01437721011057029

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tren Sosial dan Ketenagakerjaan Agustus 2014. (2014). International Labour Organization. Retrieved from http://www.ilo.org/wcmsp5/gr oups/public/---asia/---ro-bangkok/--- ilojakarta/documents/publication/wcms_32987 0.pdf




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v2i1.1613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sa’adatul Husna, Ermina Istiqomah, Sukma Noor Akbar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.