HUBUNGAN KESEPIAN DENGAN KECENDERUNGAN KELEKATAN TERHADAP OBJEK TRANSISI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

Wina Setyawati, Rahmi Fauzia, Rendy Alfiannoor Achmad

Abstract


Mahasiswa  sebagai  individu  yang  berada  pada  usia  remaja   akhir  sampai   dewasa   awal   dituntut untuk   mampu mengembangkan diri serta membentuk hubungan sosial dengan orang lain. Dalam menjalin hubungan sosial0seringkali terjadi hambatan yang menyebabkan individu merasa tidak mendapatkan hubungan interpersonal yang berkualitas. Akibatnya individu cenderung merasa sepi dan berusaha mencari cara untuk mengurangi dan mengalihkan kesepian tersebut dengan memiliki objek lekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesepian dengan kecenderungan kelekatan terhadap objek transisi pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian ini  menggunakan  metode  kuantitatif00dengan  total sampling sebagai teknik pengambilan sampel0 terhadap 79 mahasiswa.  Hasil  analisa  korelasi  Pearson  menunjukkan adanya hubungan positif0yang signifikan antara kesepian dengan kecenderungan kelekatan terhadap objek transisi. Kontribusi kesepian terhadap kecenderungan kelekatan terhadap objek transisi sebesar 21,6% sedangkan 78,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak  diteliti  pada  penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang  positif  antara  kesepian  dan  kecenderungan  kelekatan terhadap objek transisi pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Disarankan kepada mahasiswa agar lebih peduli dengan individu-individu  yang  mengalami kesepian agar tidak memiliki kecenderungan kelekatan terhadap objek transisi

Full Text:

PDF

References


Bell, T & Spikins, P. (2018). The object of my affection: attachment security and material culture. TIME & MIND Informa UK Limited, trading as Taylor & Francis Group. Vol 11. No.1, 23-39. https://doi.org/10.1080/1751696X.2018.14 33355

Brehm. Miller. P. C. (2002). Intimate Relationship 3rd edition. USA: McGraw-Hill.Co

Bruno, F. J. (2000). Congver Loneliness: Melakukan Kesepian. Alih Bahasa: Sitanggang. A. R. H. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Capps S, Welsh D. P, Norona J. C.(2015). Comfort objects and relationship satisfaction. University of Tennessee Honors Thesis Projects.http://trace.tennessee.edu/utk_chanhonopro j/1826

Carlson, E. A., Sroufe, L. A., & Egeland, B. (2004). The construction of experience: A longitudinal study of representation and behavior. Child Development, 75, 66-83. http://www.jstor.org/stable/3696566

Diesendruck, G., & R. Perez. (2015). “Toys Are Me Children’s Extension of Self to Objects”. Cognition 134: 11-20. http://dx.doi.org/10.1016/j.cognition.2014. 09.010

Heinrich, L.M., Gullone, E., 2006. The clinical significance of loneliness: a literature review. Clin. Psychol. Rev. 26 (6), 695- 718.

http://dx.doi.org/10.1016/j.cpr.2006.04.002.

Kalpidou, Maria. (2012). Sensory processing relates to attachment to childhood comfort objects of college students. Early Child Development and Care, Vol.182, No.12. December, 1563-1574. http://dx.doi.org/10.1080/03004430.2011.6 30733

Keefer, L.A., M. J. Landau, Z. K. Rothschild, and D. Sullivan. (2012). “Attachment to Objects as Compensation for Close Others Perceived Unreliability”. Journal of Experimental Social Psychology 48 (4): 912 - 917. doi:10.1016/j.jesp.2012.02.007

Keefer, L. A., M. J. Landau, and D, Sullivan. (2014). “Non-human Support: Broadening the Scope of Attachment Theory”. Social and Personality Psychology Compass 8(9): 524-535.

Liebowitzt, S. (2016, October 6). Too Old For Teddy?. The Clock Online.Retrieved from http://www.theclockonline.com/news/view. php/1024545/too-old-for-teddy

Mikulincer, M., and P. R. Shaver. (2007). “Boosting Attachment Security to Promote Mental Health, Prosocial Values, and Inter-Group Tolerance”. Psychological Inquiry 18(3): 139-156.

DOI:1.1080/10478400701512646

Mikulincer, M., and P. R. Shaver. (2010). Attachment in Adulthood: Structure, Dynamics, and Change. New York: Guilford Press.

Mikulincer, M., P. R. Shaver, and E. Rom. (2011). “The Effects of Implicit and Explicit Security Priming on Creative Problem Solving”. Cognition & Emotion 25 (3):519-531.

Ozdemir, U., Tuncay, T., (2008). Correlates of loneliness among university students. Child Adolesc. Psychiatry Ment. Health 2(1), 29. http://dx.doi.org/10.1186/1753-2000-2-29.1753-2000-2-29 [pii].

Papalia, D. E. Old S. W. Feldman, R. D. (2013). Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Salemba Humanika.

Peplau, L. A & D Perlman. Eds. (1982). Loneliness: A Sourcebook of=Current Theory, Research and Therapy. New York: John Wiley.

Simcharoen, S, Pinyopornpanish, M, Haoprom, P. Dkk. (2018). Prevalence, associated factors and impact of loneliness and interpersonal problems on internet addiction: a study in Chiang Mai medical students. Asian Journal of Psychiatry.2-7. https://doi.org/10.1016/j.ajp.2017.12.017

Siswoyo, Dwi. (2007). Ilmu Pendidikan.Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif=dan R & D. Bandung: Afabeta

TAN, Cetin., dkk. (2013). Loneliness and Mobile Phone. Procedia - Social and Behavioral Sciences 103. 606-611.https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.10.37 8

Winnicott, D. W. (1953). Transitional objects and transitional phenomena: a study of the first not-me possession Int. J. Psychoanal. 34, 89-97.




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v2i1.1631

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Wina Setyawati, Rahmi Fauzia, Rendy Alfiannoor Achmad

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.