KEPADATAN DAN PENUTUPAN KARANG LUNAK (SOFT CORAL) PADA GUGUSAN KANDANG HAUR DI PERAIRAN DESA SUNGAI DUA LAUT KABUPATEN TANAH BUMBU
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai faktor pembatas bagi pertumbuhan karang lunak, mengetahui genus, kepadatan dan persentase penutupan karang lunak, serta mengetahui hubungannya terhadap faktor pembatas pada Gugusan Kandang Haur di Perairan Desa Sungai Dua Laut Kabupaten Tanah Bumbu. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode transek garis yang dikombinasikan dengan transek kuadran. Nilai faktor pembatas masih sesuai dengan standar baku mutu menurut KEPMENLH No. 51 tahun 2004. Genus karang lunak yang ditemukan berjumlah 3 genus, yaitu Sinularia (12 ind), Lobophytum (1 ind) dan Sarcophyton (14 ind). Kepadatan individu karang lunak tertinggi diperoleh pada Karang Katoang sebesar 0,5 ind/m2 (Sarcophyton) dan terendah pada Karang Penyulingan sebesar 0,05 individu/m2 (Sinularia) dan 0,05 ind/m2 (Sarcophyton). Persentase penutupan pada Karang Katoang sebesar 5,4%, Karang Penyulingan sebesar 0,6% dan Karang Mabela sebesar 0,85%.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
[Kepmen LH] Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tentang Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut tahun 2004. Lampiran III
Benayahu, Y. 1985. Faunistic Composittion for Space among Coral Reefs Sessile Organism at Eilat, Red Sea. Marine Science, 31 (1): 514 – 526
De Vaus, D. A. 2002. Analyzing Social Science Date. Sage Publiscations. Thousand Oaks. New Delhi
Fabricius, K. dan Alderslade, P. 2001. Soft Coral and Sea Fans A Comprehensive Guide to the Tropical Shallow Water Genus of the Central-West Pacific, the Indian Ocean and the Red Sea. Australian Institute of Marine Science. Townsville
Haris, A. dan Rani, C. 2019. Karang Lunak (Anthozoa : Octocorallia). Yogyakarta. Deepublish Publisher
Manuputty, A. E. W. 1989. Spikula Pada Karang Lunak Marga Sinularia (Octocorallia; Alcyonacea). Oseana, Volume XIV. No. 1 : 11 – 18
Manuputty, A. E. W. 1996. Mengenal Batu Mulia dari Laut (Corallia spp). Oseana, Volume XVI, No 4 : 13 – 20
Manuputty, A. E. W. 2008. Beberapa Aspek Ekologi Oktokoral. Oseana, 33 (2) : 33 – 42
Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologis. Terjemahan oleh Eidman, M., D. G. Bengen, Koesoebiono, M. Hutomo dan Sukristijono. Jakarta. PT. Gramedia
Seaworld/Busch Gardens Coral Reefs Background Information. 2003. [Diakses pada 27 mei 2020] tersedia dari : https://coral.org/coral-reefs-01/coral-reef-ecology/soft-corals/.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
Tomascik, T. Mah, A. J. Nontji, A. dan Moosa, M. K. 1997. The Ecology of the Indonesian Seas-Part I. Sydney-Australia. Periplus Editions (HK)
Tuhumena, J. R. 2013. Struktur Komunitas Karang Lunak dan Biota Asosiasi pada Kawasan Terumbu Karang di Perairan Desa Minanga Kecamatan Malalayang II dan Desa Mokupa Kecamatan Tombariri. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, Volume 3, Nomor 1 : 6 – 12
Wanda, E. 2018. Keanekaragaman dan Kepadatan Karang Lunak di Perairan Waworaha Kecamatan Soropia. Jurnal
DOI: https://doi.org/10.20527/m.v5i1.11795
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.