PEMETAAN PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGUNAKAN CITRA QUICKBIRD DAN PENGUKURAN TERESTRIS DI PANTAI TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT
Sari
Wilayah Pantai Takisung pada dasarnya senantiasa mengalami proses penyesuaian yang terus menerus menuju keseimbangan alami terhadap dampak dari pengaruh eksternal dan internal baik alami maupun pengaruh campur tangan manusia. Wilayah ini mendapat pengaruh dari Laut Jawa dan Sungai Barito serta input suplai sedimen sungai-sungai yang bermuara di sepanjang pesisir Takisung sehingga berdampak terhadap keseimbangan pantai pada berbagai elevasi garis pantai.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan perubahan garis pantai berdasarkan referensi pasang surut HAT, MSL dan LAT di Pantai Takisung menggunakan metode penginderaan jauh dengan citra satelit Quickbird tahun 2012 dan 2016 serta hasil pengukuran terestrial (batimetri dan topografi) dan drone tahun 2020. Perubahan garis pantai HAT 2012 – 2020 Pantai Takisung mengalami abrasi sebesar 3,67 ha dan sedimentasi sebesar 2,34 ha. Perubahan garis pantai MSL Pantai Takisung 2012 – 2020 mengalami abrasi sebesar 6,38 dan sedimentasi sebesar 3,15 ha. Sedangkan Perubahan garis pantai LAT Pantai Takisung 2012 – 2020 mengalami abrasi sebesar 5,41 ha dan sedimentasi sebesar 1,58 ha. Perubahan garis pantai ini dominan terjadi dikeranakan adanya pembangunan bangunan pantai berupa breakwater dan jetty pada tahun 2016 dan 2020.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
[DLH]. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan. 2018. Laporan Identifikasi Potensi Kerusakan Pantai dan Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Kalimantan Selatan.
Azhar, R. M., Wurjanto, A., & Yuanita, N. 2011. Studi pengamanan pantai tipe pemecah gelombang tenggelam di pantai tanjung kait. Jurnal Program Magister Manajemen Pengelolaan Sumber Daya Air, ITB, Bandung, 22 hlm.
Darmiati, I., & Atmadipoera, A. S. Analisis Perubahan Garis Pantai Di Wilayah Pantai Barat Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan Analysis Of Shoreline Change In West Coast Area Of Tanah Laut District South Kalimantan.
Davis RA Jr. 1964. Oceanography; An Introduction to the Marine Environment, New Jersey: WCB Publisher International Published.
Digital Globe. (2007). QuickBird Imagery Products (Product Guide). DigitalGlobe, Inc., Longmont.
Mandasari, Y. 2015. Pemetaan Perubahan Garis Pantai di Pantai Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Pemerintah (PP) Nomor 45 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Informasi Geospasial
Ramadhan, T., Rochaddi, B., & Hariadi, H. 2017. Studi Batimetri Dan Berkurangnya Daratan Di Wilayah Perairan Desa Mayangan Kabupaten Subang. Journal of Oceanography, 6(1), 271-280.
Rudianto, B. 2010. Analisis Ketelitian Objek pada Peta Citra Quickbird RS 0,68 m dan Ikonos RS 1,0 m. Jurusan Teknik Geodesi – FTSP Institut Teknologi Nasional. Bandung
Sasmito, B. dan Andri, S. 2019. Kajian Deteksi Dan Penentuan Garis Pantai Dengan Metode Terestris Dan Penginderaan Jauh. Jurnal Elipsoida Vol 02 No 02 (1-6). Departemen Teknik Geodesi UNDIP.
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Van Zuidam, R. A. 1985. Aerial Photo – Interpretation in Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping. Smith Publisher, The Hague, ITC.
DOI: https://doi.org/10.20527/m.v6i1.11808
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.