Solidaritas Sosial Dalam Tradisi Nganyuh Mu’au Dikalangan Petani Padi Masyarakat Dayak Ma’anyan Di Desa Matarah Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur

Nita Apriani, Yusuf Hidayat, Laila Azkia

Abstract


Ditengah pesatnya perkembangan zaman seperti sekarang ini suku Dayak masih memiliki nilai-nilai dasar yang diwarisi dari kehidupan leluhurnyang tampak pada bagaimana mereka memenuhi kebutuhan pokok. Hal tersebut dapat terlihat dari kehidupannmasyarakat Dayak Ma’anyan di Desa Matarah yang memiliki kearifan lokal dalam mengelola alam dan lingkungannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Mekanisme tradisi nganyuh mu’au meliputi tiga tahap yaitu pertama, tahap persiapan, tahap ini dilakukan oleh pemilik lahan dengan menyiapkan benih padi dan alat yang digunakan, melakukan upacara muras wini, melakukan pembakaran tongkat serta doa bersama. kedua, tahap pelaksanaan, pada tahapnpelaksanaan tradisi nganyuh mu’au setiap anggota memasuki lahan dengan mengikuti arahan pemilik lahan. Tadisi nganyuh mu’au dilakukan oleh pria maupun wanita, dimana pria berjalan didepan untuk membuat lobang ditanah, dan wanita mengiringi dibelakang untuk menabur benih padi pada lobang tersebut. Ketiga. tahap penutup, pada tahap ini kegiatan tradisi nganyuh mu’au ditutup dengan istirahat dan makannbersama. (2) Solidaritas mekanik merupakan bentuk solidaritas dalam tradisi nganyuh mu’au pada petani padi masyarakat Dayak Ma’anyan di Desa Matarah, hal tersebut dilihat darinrendahnya pembagian kerja, tingginya kesadaran kolektif masyarakat, dan hukum yang di terapkannbersifat represif.


Keywords


Solidaritas, sosial, dan tradisi

Full Text:

PDF

References


Damsar. 2009. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta:Prenadamedia.

Gerungan, W.A. 1988. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Eresco.

Kasmir. 2012. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mardalis. 1995. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.

Narbuko, Abu Achmadi. 1991. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia.

Putra Heddy Shri Ahimsa, Sumintarsih, Sarmini, Destha T. Raharjana. 1993. Ekonomi, Moral, Rasional dan Politik Dalam Industri Kecil di Jawa. Yogyakarta: Keper Press.

hanya diberi gunjingan namun juga tidak mendapat bantuan dari anggotanmasyarakat lain. Penelitian ini diharapkan agar menyadarkan masyarakat pada budaya tradisi masyarakat. Dimana budaya tradisi tersebut telah lamantumbuh sebagai wujud dari ketergantungannmasyarakat akan sesamanya, maka dari itu setiap masyarakat terlebih untuk pemuda di Desa Matarah ini perlu untuk menanamkan nilai dan mempertahankan solidaritas yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, dengan mengingat bahwa tradisinsolidaritas merupakan jati diri dari setiap masyarakatnIndonesia.

V. DAFTAR PUSTAKA

Damsar. 2009. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta:Prenadamedia.

Gerungan, W.A. 1988. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Eresco.

Kasmir. 2012. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mardalis. 1995. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.

Narbuko, Abu Achmadi. 1991. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia.

Putra Heddy Shri Ahimsa, Sumintarsih, Sarmini, Destha T. Raharjana. 1993. Ekonomi, Moral, Rasional dan Politik Dalam Industri Kecil di Jawa. Yogyakarta: Keper Press.

Ritzer, George. 2004. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Siswanto, Aries. 2012. Strategi dan Langkah-Langkah Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soekanto, Soerjono. 2015. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta




DOI: https://doi.org/10.20527/padaringan.v3i1.3163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Padaringan Indexed By :

    

      

        

 

Lisensi Creative Commons
The work is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.