KONTESTASI PARADIGMA EKOLOGI POLITIK DALAM KONFLIK AGRARIA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS. (2013). Laporan Hasil Sensus Pertanian 2013 (Pencacahan Lengkap). Badan Pusat Statistik.
Hamid, I., & Susilowati, A. Y. (2020). Perjuangan Orang Mapnan Mempertahankan Hutan di Kabupaten Berau: Kritik Terhadap Antroposentrisme dalam Pengelolaan SDA. Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 5(1).
Hamid, I., Tina, D. A. & Cangara, S. (2015). Konflik Agraria dan Jalan Keluarnya (Konflik PTPN XIV Dengan Masyarakat Polongbangkeng-Takalar dan Keera-Wajo). Jurnal Pascasarjana – Universitas Hasanuddin, 4(2), 141-148.
JaÈger, S. (2001). Discourse and knowledge: Theoretical and methodological aspects of a critical discourse and dispositive analysis. Methods of Critical Discourse Analysis, 113, 32.
KPA. (2021). Catatan Akhir Tahun 2021: Laporan Situasi Konflik dan Kebijakan Agraria di Indonesia. Konsorsium Pembaruan Agraria.
Mahyuni, Hamid, I. & Aulia, S. (2022). Masyarakat Gambut dan Praktek Baik Pengelolaan Sumber Daya Gambut. Sleman: Komojoyo Press.
Maha, R., & Masbar, R. (2018). Pengaruh Alih Fungsi Lahan Kawasan Hutan Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 3(3), 318-329.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. (2019). Laporan Akhir Penelitian; Ketimpangan Penguasaan dan Kepemilikan Tanah: Analisis di Tingkat Wilayah dan Rumah Tangga Petani. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Raja, N. A. (2019). Analisis Peran Pemerintah Daerah dalam Penyelesaian Konflik Agraria (Studi Kasus Konflik Antara PT. PP. London Sumatra dengan Masyarakat di Kabupaten Bulukumba). Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 53-66.
Susan, N. (2019). Sosiologi Konflik; Teori-teori dan Analisis. Ed. Ketiga. Jakarta Timur: Prenadamedia Group.
Susan, N. (2009). Pengantar Sosiologi Konflik. Jakarta: Kencana.
Syafi'i, I. (2016). Konflik Agraria di Indonesia: Catatan Reflektif Konflik Perkebunan Sawit di Kotawaringin Timur. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 18(3), 415-432.
Wittmer, H., & Birner, R. (2005). Between conservationism, eco-populism and developmentalism: discourses in biodiversity policy in Thailand and Indonesia (No. 577-2016-39).
Salman, D. (2012). Sosiologi Desa; Revolusi Senyap dan Tarian Kompleksitas. Makassar: Ininnawa.
Zakie, M. (2017). Konflik Agraria yang Tak Pernah Reda. Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, 24(1), 40-55.
Zuber, A. (2016). Konflik Agraria di Indonesia. Jurnal Sosiologi Reflektif, 8(1), 147-158.
DOI: https://doi.org/10.20527/pn.v5i02.8437
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Padaringan Indexed By :
The work is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.