Perkembangan Sejarah Kebudayaan Islam di Kerinci
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Kerinci. (2001). Benda Cagar Budaya Peninggalan Sejarah dan Purbakala Kabupaten Kerinci.
Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1995). Peraturan pemerintah RI No. 19 1995 tentang pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Museum. Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman.
Djakfar, I., & Indra, I. (2001). Menguak tabir Prasejarah di Alam Kerinci. Sungai Penuh: Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Gottschalk, L. (1985). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
Shamad, I. A. (2004). Ilmu Sejarah: Perspektif Metodologis dan Acuan Penelitian. Jakarta: Hayfa Press.
Sinurat, J. Y. (2023). Sejarah Kebudayaan Sunda. Bondowoso: KHD.Production.
Thaliby, I. (2000). Adat Sakti Alam Kerinci dan Persentuhannya dengan Hukum Syara’. Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tjandrasasmita, U. (2003). Proses Islamisasi dan Perkembangan Kesultanan Jambi serta Upaya Mempertahankan Kedaulatannya. Mimbar Agama Dan Budaya, 20.
Watson, C. W. (1999). Islamization in Kerinci. Change and Continuity in Minangkabau.
Zami, R. (2019). Orang melayu pasti Islam: analisis perkembangan peradaban Melayu. Jurnal Islamika, 2(1), 66–81.
DOI: https://doi.org/10.20527/pby.v4i1.12134
Indexed and abstracted by:
Editorial office:
History Education Study Program
Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University
Jl. Brigjend H. Hasan Basry, Kayu Tangi, Banjarmasin 70123, Indonesia
Email: [email protected]