Perencanaan Komunikasi Pariwisata di Desa Wisata Belangian

Abstract

Desa Wisata Belangian berada di Hulu Waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Diresmikan pada 25 November 2019, oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desanya. Ketiadaan data pengunjung dan minimnya informasi tentang pariwisata yang ada di desa ini membuat penelitian ini hadir untuk mengetahui perencanaan komunikasi pariwisata yang telah dilakukan selama lima tahun terakhir oleh pihak desa. Melalui metode dan pendekatan kuasi kualitatif, dalam kerangka langkah Perencanaan Komunikasi Cangara: 1) menetapkan komunikator, 2) memilih target sasaran, 3) melakukan penyusunan pesan dan 4) memutuskan media dan saluran komunikasi dan Teori Harold Lasswell, yaitu who, says what, in which channel, to whom dan with what effect. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Model analisis hasil data Miles dan Huberman. Lokasi Desa Wisata Belangian, Kalimantan Selatan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa peran komunikator lebih banyak diambil oleh tiga posisi penting, yaitu Kepala Desa Belangian, Ketua dan Wakil Ketua Pokok Sadar Wisata Kahung Raya. Kemudian dalam menentukan target sasaran Desa Wisata Belangian belum melakukannya, sehingga ini berdampak pada proses penyusunan pesan yang tidak memiliki segmentansi dan tujuan. Adapun penggunaan media dan saluran komunikasi belum bersifat promotif menjangkau calon wisatawan baru. Sehingga perencanaan komunikasi pariwisata belum dilakukan sepenuhnya oleh Desa Wisata Belangian.