Peran Aplikasi Online Dating Tinder dalam Hubungan Friends with Benefits pada Kalangan Remaja Akhir di Kota Banjarmasin

Muhammad Sultan Jordan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Aplikasi Online Dating Tinder dalam Hubungan Friend with Benefits Pada Kalangan Remaja Akhir di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran aplikasi Tinder dalam hubungan FWB yakni sebagai wadah untuk mencari pasangan FWB. Dengan fitur yang dimiliki oleh Tinder, maka pengguna bisa memilih pasangan yang sesuai dengan apa yang dia inginkan dengan fitur Swipe, memudahkan untuk mencari sesuai lokasi, memberikan kode suka dengan fitur Match. Jika sudah sama-sama saling nyaman setelah berkenalan di Tinder, maka biasangan pasangan FWB akan melanjutkan percakapan di Instagram. Apabila semakin merasa cocok, maka mereka akan melanjutkan ke WhatsApp. Baru kemudian mereka akan memutuskan untuk bertemu. Kelebihan yang dihasilkan oleh Tinder yakni mudah dalam memilih pasangan sesuai dengan apa yang diinginkan, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, jarak dengan pasangan tidak terlalu jauh, mudah berkenalan dengan fitur chat. Namun, kekurangannya yakni tidak semua yang di-chat mau berhubungan dengan yang men-chat meski sudah sama-sama match, tidak mudah untuk mencari pasangan yang serius, tidak bisa video call, panggilan telepon hanya bisa sebentar dengan jaringan yang tidak stabil, tidak bisa mengirim foto, serta bisa mengisi data pribadi yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, bahkan untuk jenis kelamin.

Full Text:

PDF

References


Altman, I., & Taylor, D. A. (1973). Social penetration: The development of interpersonal relationships. Holt, Rinehart & Winston.

Databoks. (2021). Pengguna Alikasi Kencan Online Tembus 323 Juta Orang pada 2021. Diakses pada laman https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/14/pengguna-aplikasi-kencan-online-tembus-323-juta-orang-pada-2021

Databoks. (2021). Pelanggan Aplikasi kencan daring Tinder Meningkat 17.97% pada Kurtal II 2021. Diakses pada laman https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/08/pelanggan-aplikasi-kencan-daring-tinder-meningkat-1707-pada-kuartal-ii-2021

Ferdiana, C., Susanto, E. H., & Aulia, S. (2020). Penggunaan Media Sosial Tinder dan Fenomena Pergaulan Bebas di Indonesia. Koneksi, 4(1): 112-118.

Gladyshavira, W. (2021). Studi Fenomenologi: Pengalaman Friends with Benefitss pada Pengguna Tinder. Doctoral dissertation: Bulk takedown.

Kompas.com. (2022). 4 Tahapan Proses penetrasi Sosial. Diakses pada laman https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/28/080000269/4-tahapan-proses-penetrasi-sosial

Komunikasi praktis. (2020). Pengertian Komunikasi: Definisi, Akar Kata, proses, Fungsi, dan Jenis.Diakses pada laman https://www.komunikasipraktis.com/2020/04/pengertian-komunikasi-definsi-akar-kata.html

Menurut. (2024). Pengertian Hubungan Menurut Para Ahli. Diakses pada laman https://www.menurut.id/pengertian-hubungan-menurut-para-ahli

Pratama, T. F. (2022). Pola Komunikasi Pengguna Media Sosial Tinder Dalam Menjalin Hubungan Pada Pandemi Covid-19. Doctoral dissertation: Universitas Komputer Indonesia.

PressBurner. (2020). Ap aitu Tinder, Sejarah, dan Fitur-Fitur Unggulannya. Diakses pada laman https://www.pressburner.com/apa-itu-tinder/

Putri, M. G. (2015). Friends with Benefitss (Studi Tentang Pergaulan Bebas Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Saputri, C. T., Nursanti, S., & Lubis, F. O. (2023). Proses Keberhasilan Hubungan Pengguna Aplikasi Kencan Online Tinder Generasi Z. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3): 23081-23087.

Sitepu, S. P. (2022). Proses Pengungkapan Diri Pengguna Tinder dalam Kencan Friends with Benefits. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Sumantri, M., & Dewi, P. Y. (2020). Menguji Kepuasan Hubungan Melalui Intimasi dan Perasaan Cemburu. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan.

Walther, J. B. (1996). Computer Mediated Communication: Impersonal, Interpersonal, and Hyperpersonal Interaction.

Wulandari, T. A. (2013). Memahami Pengembangan Hubungan Antarpribadi Melalui Teori Penetrasi Sosial. Majalah Ilmiah UNIKOM.

Zakaria, M. A., Afriani, V., & Zakariah, K. M. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Action Research, Research and Development (R n D). Kolaka: Yayasan Pondok Pesantren Al Mawaddah Warrahmah Kolaka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.