PENGARUH FRAKSI VOLUME HYBRID COMPOSITE BULU ITIK DAN SERAT PURUN TIKUS BERMATRIK POLYSTER TERHADAP KEKUATAN TEKAN DAN BENTUK PATAHAN

Akhmad Syarief, Dimas Habib Fauzi

Abstract


Material komposit umumnya dipahami sebagai sebuah material gabungan antara sebuah matrik dan satu atau beberapa penguat (reinforced), dengan sifat berbeda satu dengan yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekuatan tekan serta menganalisis bentuk patahan dari hybrid composite bulu itik (Anas Plathycus Borneo) – serat purun tikus (Eleocharis Dulcis) bermatriks polyester terhadap uji tekan. Pengujian tekan yang dilakukan menggunakan standar ASTM D1621-00 . Hasil penelitian diperoleh kuat tekan tertinggi dimiliki oleh spesimen dengan fraksi volume 10% bulu itik – 90% serat purun tikus, yaitu 130,98 MPa dan nilai kuat tekan terendah dimiliki oleh spesimen dengan fraksi volume 90% bulu itik – 10% serat purun tikus, yaitu 86,29 Mpa. Nilai tersebut terlihat bahwa semakin tinggi komposisi purun tikus maka semakin tinggi kuat tekannya dan jika semakin tinggi komposisi serat bulu itik makan nilai kuat tekannya akan menurun. Spesimen uji tekan dengan nilai tertinggi dan terendah mengalami jenis patahan Fibre Pull Out.


Composite materials are generally understood as composite materials between a matrix and one or several reinforced (reinforced), with different properties from one another. The purpose of this study was to determine the value of compressive strength and to analyze the fracture shape of the hybrid composite of duck down (Anas Plathycus Borneo) – water chestnuts (Eleocharis Dulcis) fiber with a polyester matrix against compression tests. Compressive testing was carried out using the ASTM D1621-00 standard. The results showed that the highest compressive strength was obtained by a specimen with a volume fraction of 10% duck hair – 90% water chesnuts fiber, namely 130.98 MPa, and the lowest compressive strength value was owned by a specimen with a volume fraction of 90% duck hair – 10% water chesnuts fiber 86.29 MPa. It can be seen that the higher the composition of the water chesnuts, the higher the compressive strength, and if the higher the composition of the duck hair fiber, the compressive strength value will decrease. The compressive test specimens with the highest and lowest values experienced a type of Fiber Pull Out fracture.


Keywords


ASTM; Kekuatan Tekan; Bentuk Patahan; Fraksi Volume; Komposit Hibrida

Full Text:

PDF

References


BPS. 2022. Kalimantan Selatan Dalam Angka 2022.

Callister, W. D., 2007, Material Science And Engineering, An Introduction 7ed, Departement Of Metallurgical Engineering The University Of Utah, John Willey And Sons, Inc

Callister,W.D., D. G. Rethwisch. (2012). Material Science And Engineering An Introduction. Coordination Polymers And Metal Organic Frameworks: Properties, Types And Applications, 1–307.

Ejuansyah, E. (2016). Analisa awal serat purun tikus (eleocharis dulcis) pengganti serat kaca (fiber glass) pada body mobil listruk Universitas Bangka Belitung (Doctoral dissertation, Universitas Bangka Belitung).

Gibson, R. F. (2012). Principles Of Composite Material. Materials Science (Books), 13, 569.

Hairiyah, N., R. R. Amalia, A.Widyastuti. (2017). Pembuatan Mikrokomposit Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) Dan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Sebagai Filler Dengan Limbah Plastik Polyethylene Terephthalate (Pet) Sebagai Matrix. Jurnal Teknologi Agro-Industri. Vol.4, 61-72. Https://Doi.Org/10.34128/Jtai.V4i2.50

Harun, H. . (2021). “Pengaruh Jumlah Layer Dan Orientasi Serat Karbon Pada Carbon Fiber Reinforced Polymer (Cfrp) Terhadap Sifat Mekanik Untuk Aplikasi Body Pesawat Ultralight. March, 1–19.

Mallick, P. K. (2007). Fiber- Composites Reinforced Materials, Manufacturing, And Design. In Express Polymer Letters (Vol. 1, Issue 12).

Sabariman, B. (2018). Kuat Tekan Aksial Kolom Pendek Terkekang Penampang Persegi Diperkuat Serat Baja. INERSIA: Lnformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil Dan Arsitektur, 14(1), 1–12. Https://Doi.Org/10.21831/Inersia.V14i1.19499

Siregar, R. (2018). Pengaruh Ukuran Dan Bentuk Terhadap Kekuatan Tekan Pada Bahan Komposit Yang Diperkuat Dengan Variasi Serat Plastik. 1–67

Syarief, A. (2020). Bahan Ajar Polimer Dan Komposit. Teknik Mesin Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Syarief, A., Hidayat, A. F., & Nugraha, A. (2021). Pengaruh Fraksi Volume Terhadap Kuat Tekan Dan Lentur Komposit Berpenguat Serbuk Kayu Ulin (Eusideroxylon Zwageri) Bermatrik Polyester. Jurnal Teknik Mesin Elemen, 8(2), 132–140.




DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v5i2.9766

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JTAM ROTARY

Editorial Address

Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University

Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.

HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)

E-mail: j[email protected], [email protected][email protected]

Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary

Lisensi Creative Commons
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty,  Universitas Lambung Mangkurat