FACTORS ANALYSIS CORRELATED WITH THE OCCURANCE OF DENTAL CARIES (Retrospective Study Research In Banjarbaru General Hospital Dental Clinic From October-November 2016)

Ike Ratna Dewi, Ahmad Rofii, Lenie Marlinae

Abstract


Background : The most common dental and oral disease suffered by many Indonesian is dental caries.
The only way to have healthy oral or dental is by maintaining oral hygenie and visiting the dentist regularly to
have oral or dental checked. To know more about dental cariesproblems, we analyze the knowledge of dental
and oral health, education level, age, sex, health infrastucture facility and health care worker. Research
purposes : Analizing the Factors Related with Dental Caries Case (Study case in dental policlinic RSUD
Banjarbaru). Research method : in this research, quantitative method with cross sectional method is used.
Research population is all patients who have routine control visit at the dental policlinic of RSUD Banjarbaru,
with one year span data cases in 2015. The sampling method used in this research is random sampling of the
patients who was has a routine control visit with dentist at the dental policlinic. The variable used in this
research are independent variable such as dental and oral healthy knowledge, sex, age, education level, dental
clinic’s infrastructure facility, health care workers` service, and habit or behaviour of dental routine control,
and dependent variable which is DMF-T number. Measurement is done by collecting directly from the
respondents who answered questionare given by the researcher (primary data). The measurement the secondary
data in form of patient’s medical record in RSUD Banjarbaru. Meanwhile, the measurement of caries is carried
out by DMF-T index. Research result : The relation knowledge level, education level, age, sex, health
infrastructure, and also healthcare workers’ service with accident dental caries are showing sig number of
>0.05, this decision is accepted which means there is not significant relation occured. While the relation dental
routine control behaviour to dentist with accident dental caries are showing sig number of 0.006<0.05, this
decision is rejected which means there is a significant relation occured.Conclusion : The factor dental control
routine behaviour to dentist has a significant relation to the occurance of dental caries at dental polyclinic in
RSUD Banjarbaru.


Full Text:

PDF

References


Rahim Rafika, Hubungan Kebiasaan

Menggosok Gigi Malam Hari Dan

Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah

Dasar Negeri Karang Tengah 07

Tangerang, Jakarta. Jurnal Forum Ilmiah,

; 12 (1): 69-79.

Gatecha Gladwell Koku, Dental Caries

and its Relationship to Oral Health

Knowledge and Practice among 12 year

old Children in Noirobi West Distric,

Kenya, Thesis, Univercity of Agriculture

and Technologi. 2012. p 2-4.

Riset Kesehatan Dasar Riskesdes, Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kementrian Kesehatan RI. 201: 110-118

Lintang Jacky, Palandeng Henry, Leman

Michael, Hubungan Tingkat Pengetahuan

Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Tingkat

Keparahan Karies Gigi Siswa SDN

Tumaluntung Minahasa Utara,

Samratulangi, Manado, Jurnal e-Gigi

; 3 (2): 567-571.

Notoatmojo, Promosi Kesehatan dan

Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta,

Jakarta. 2012. Hal : 15-20, 52-57, 137-

, 195.

Ilyas M, Putri IN, Efek penyuluhan

metode demonstrasi menyikat gigi

terhadap penurunan indeks plak gigi pada

murid sekolah dasar. Dentofasial Jurnal

Kedokteran Gigi, 2012;11(2): 91-5.

Rahayu, Hubungan frekuensi menyikat

Gigi dengan Tingkat Kebersihan Gigi dan

Mulut Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan

Palaran, Surabaya, Journal Dent-J, 2015;

(10): 88-90.

Willersshousen, Prevalencia de Curvatures

Radiculares en Dientes Maxilare, UCSG,

Journal of Morphology, 2015; 33 (2):

-482.

Ningsih, Hubungan Tingkat Pengetahuan

Orang tua Terhadap Status Kesehatan

Gigi dan Mulut pada anak Tuna Rungu

usia 9-12 tahun di SLB Kota Padang,

Skripsi, universitas Andalas.2015: Hal:1-

Saragih, S. Hubungan Kualitas Pelayanan

dan Kepuasan Pasien Dengan Kunjungan

di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Kota

Pekan Baru. Tesis, dari USU Repository.

Sumatera Utara, 2009: Hal: 414-426.

Silapurna Endah Labati, Profile Rumah

Sakit Umum Daerah Banjarbaru

Kalimantan Selatan. 2015. Hal:32

Jayanti Cahaya Dwix, Hubungan Tingkat

Pengetahuan Ibu tentang Karies Gigi

dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak

TK Aisyiyah Kateguhanan Sawit

Boyolali, Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Jurnal Kedokteran Gigi, 2012; 3 (2): 7-10

Lianawati Eka Dewi, Astuti Novitasari

Ratna, Hubungan Tingkat Pengetahuan

Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap

Perilaku Pencegahan Masalah Kesehatan

Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil (Kajian

pada Ibu Hamil di Rumah Bersalin

Handayani, Suren, Kutoarjo), Universitas

Muhammadiyah Yogjakarta.Jurnal

Kedokteran Gigi.2014; 11 (2): 1-4.

Abiola, A.Olayinka, Mathilda.B,

Ogunbiyi.O, A Survey of Oral Health

Knowledge and Practices Pregnant

Women in Nigerian Teaching Hospital,

African Jurnal pf Reproductive Health,

; 15 (4): 1-6.

Ramadhan Azhary, Cholil, Sukmana Bayu

Indra, Hubungan Tingkat Pengetahuan

Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap

Angka Karies Gigi di SMPN 1

Marabahan, PSKG ULM, Banjarmasin,

Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, 2016;1

(2):173-176

Maribun Betrix E, Mintjelangan

Christy.N, Pangemanan Damajanty H.C,

Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang

Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Status

Karies Gigi pada penyandang Tuna Netra,

Medan, e-journal unsrat, 2016; 4 (2):

-181.

Dewi: Factors Analysis Correlated With The Occurance Of Dental Caries 157

Pitauli S, Hamada T, Menuju Gigi dan

Mulut Sehat Pencegahan dan

Pemeliharaan, Medan:USU thesis

Kedokteran Gigi, 2008: Hal: 21-24.

Retnaningsih Ekowati,Akses Layanan

Kesehatan, PT.Raja Grafindo Persada,

Jakarta. 2013: Hal:154.

Puntonuwu James, Gambaran status karies

anak SD Kelurahan Kinilow 1

Kecamatan Tomohon Utara. FKG

Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Jurnal Kedokteran Gigi, 2014; 3 (2): 3

Susi, Bachtiar H, Azmi U, Hubungan

Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan

Karies Gigi Sulung pada Anak Umur 4

dan 5 tahun, Majalah Kedokteran

Andalas, 2012; 1(36): 96-104

Dewanti, Hubungan Tingkat Pengetahuan

Kesehatan Gigi dengan Perilaku

Perawatan Gigi Pada Anak Usia Sekolah

di Depok, Skripsi, Universitas Indonesia,

Jakarta. 2012: Hal:48-65

Afiati Risti, Adhani Rosihan, Ramadhani

Karina, Diana Sherly, Hubungan Perilaku

Ibu Tentang Pemeliharaan Kesehatan

Gigi dan Mulut terhadap Status Karies

Gigi Anak, PSKG ULM Banjarmasin,

Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, 2017;2

(1): 56-61.

Yusuf.M, Hubungan Pengetahuan

Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Status

Karies dan OHIS pada Anak SMP,FKG

USU, Medan. Jurnal Kedokteran Gigi,

; 5(1): 40-42

Khotimak K, Suhadi NS, Purnomo.

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan

Kejadian Karies Gigi pada Usia Anak 6-

tahun di SD Negeri Kaarangayu 03

Semarang, Jurnal Ilmu Keperawatan dan

Kebidanan, 2013;1 (04):1-9.

Suhadi NS, Purnomo, Faktor-faktor yang

berhubungan dengan kejadian Karies Gigi

pada Anak Usia 6-12 tahun di SD Negeri

Karangayu 03 Semarang,jurnal Ilmu

Keperawatan Poltekes,2013: 6-7.

Jenatu Fergiliana Cecilia Prisilia,

Wijayanti Chatarina Dwiyana, Susilo

Wihelmus Harry, Faktor-faktor yang

berhubungan dengan timbulnya Karies

Gigi pada Siswa-siswi di SD Inpres

Tenda-Ruten Manggarai, Jakarta, artikel

STIK Sint.Corolus, 2014: 11-14.

Margareta, S, 101 Tips & Terapi Alami

agar Gigi Putih dan Sehat, Pustaka

Cerdas, Yogyakarta. 2012: Hal: 10-15.

Kiswaluyo, Hubungan Karies Gigi dengan

umur dan jenis kelamin Siswa sekolah

Dasar di wilayah Kerja Puskesmas

Kaliwates dan Puskesmas Wuluhan

Kabupaten Jember, Stomatognatic

(J.K.G.Unej), 2012;7 (1): 26-30.

Setyaningsih Rahayu, Prakorso Irfan,

Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat

Sosial Ekonomi dan Tingkat Pengetahuan

Orang tua Tentang Perawatan Gigi

dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak

Usia Balita di Desa Moncasan Baki

Sukoharjo, Akper Panti Kosala Surakarta,

Kosala JIK. 2016; 4 (1): 16-22

Lia Kartika, Hubungan Pola Makan dan

Teknik Menyikat Gigi terhadap

Kesehatan Rongga Mulut pada Anak Usia

-12 tahun di SD Strada Slamet Riyadi 1

Jakarta, Skripsi, STIK Sint Carolus. 2008:

Hal:1-5.

Rusmali, Faktor Tingginya Karies Gigi

(DMF-T) pada Anak Usia Sekolah Dasar

-14 tahun Berdasarkan Nilai status

Kebersigan gigi dan mulut (OHI-S) di

kota Pontianak, jurnal health and medical

service review, 2010; 1 (1): 5-7.

Widayati Nur, Faktor yang Berhubungan

dengan Karies Gigi pada Anak Usia 4-6

tahun, FKM Unair Surabaya, Jurnal

Berkala Epidemiologi, 2012; 1(2): 196-

Rundungan Ria.O, Rattu A.J.M, Mariaty

N.W. Analisis Kinerja Petugas Kesehatan

Gigi Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi

dan Mulut di Poliklinik Gigi RSUD Datoe

Binangkang Kabupaten Bolaang

Mongondow, Universitas Sam Ratulangi

Manado. JIKMU, 2015; 5 (2a): 422-425

Kencana I Gede Surya, Gejir I Nyoman,

Raiyanti I Gusti Ayu,Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Utilisasi Pelayanan

Kesehatan Gigi di Puskesmas Kabupaten

Tabanan, Jurusan Keehatan Gigi

Poltekkes Denpasar, Jurnal Skala

Husada, 2012; 9 (1): 60-66

Mirwan Agus, Wijayanti Hesti,

Penurunan Ion Fe dan Mn Air Tanah

Kota Banjarbaru Menggunakan Tanah

Lempung Gambut Sebagai Adsorben,

Jurnal Info Teknik, 2011; 12 (1): 19-26.

Dentino (Jur. Ked. Gigi), Vol II. No 2. September 2017 : 148 - 159

Musadad Anwar, Irianto Joko, Pengaruh

Penyedia Air MinumTerhadap Kejadian

Karies Gigi Usia 12-65 Tahun di Provinsi

Kep. Bangka Belitung dan Nusa Tenggara

Barat (Analisis Lanjut Riskesdas 2007),

Media Litbangkes,2007; VII (1):Hal:1-5.

Paniogoro Syahril, Pangemanan

Damajanty HC, Juliatri, Kadar Kalsium

Gigi yang Terlarut pada Perendaman

Minuman Isotonik, Jurnal e-Gigi, 2015; 3

(2): 356-360.

Hamrun Nurlindah, Kartika Dewi, Tingkat

Keasaman Minuman Ringan

Mempengaruhi Kelarutan Mineral Gigi,

Makassar Dental Journal, 2012; 1 (1): 9-

Tedjosasongko Udijanto, Pradopo Seno,

Nuraini Prawati, Perubahan Oral Flora

dan Sensitifitas Karies Gigi Anak Setelah

Pengulasan Fluorida Secara Topikal,

Jurnal Penelit. Med. Eksakta, 2008; 7(1):

-15.

Sirat Ni Made. Pengaruh Aplikasi Topikal

dengan Larutan NaF Dan SnF2 Dalam

Pencegahan Karies Gigi, Jurnal

Kesehatan Gigi, 2014; 2 (l): 222-232.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v2i2.3954

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v2i2.3954.g3553

Article Metrics

Abstract view : 404 times
PDF - 327 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia

E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.