GAMBARAN DAN PERMINTAAN PASIEN TERHADAP FASYANKES GIGI DI PUSKESMAS KOTA BANJARMASIN

Nita Herlina, Nurdiana Dewi, Suka Dwi Raharja

Abstract


ABSTRACT
Background: Utilization of dental care facilities by communities are still lacking in Public Health Center of Banjarmasin, but the level of tooth decays are still high. But, patients’ description and demands of dental health facilities in Public Health Center remain unexplored. Purpose: This research aims to identify the description and patients’ demands on dental care facilities in Public Health Center of Banjarmasin. Methode: This was a descriptive study, with sample of patients treated in dental care facilities in 10 Public Health Center of Banjarmasin. Result: The result showed that almost every respondents said that dental care facilities in Public Health of Banjarmasin for this moment were good in the case of health services and fares, and also for the infrastructure which the respondents said mediocre. Whereas, the patients’ demands that said poor or bad was asked the staff to act more polite, friendly, and hospitable, to act faster and more efficiently, also to understand the standard of dental care service. They also demanded more comfortable dental care facilities room, strategic and approachable location, also facilities that is updated and equipped. Conclusion: Based on this conducted research, it can be concluded that there was a few incompatibilities between patients’ demands and health service staff performance alongside the available tools and infrastructures of dental health facilities in Public Health Center of Banjarmasin.

 

ABSTRAK
Latar Belakang: Pemanfaatan fasyankes gigi oleh masyarakat di Puskesmas Kota Banjarmasin masih rendah, tetapi tingkat kerusakan gigi masyarakatnya masih cukup tinggi. Namun, gambaran serta permintaan pasien terhadap fasyankes gigi di Puskesmas Kota Banjarmasin masih belum diketahui sampai saat ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan permintaan pasien terhadap fasyankes gigi di Puskesmas kota Banjarmasin. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan sampel berupa pasien yang berobat ke fasyankes gigi di 10 Puskesmas Kota Banjarmasin. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hampir
sebagian besar responden berpendapat bahwa gambaran fasyankes gigi di Puskesmas Kota Banjarmasin untuk saat ini sudah baik dalam hal pelayanan petugas kesehatan serta tarif, dan untuk sarana dan prasarana responden berpendapat cukup baik. Sedangkan, untuk permintaan pasien yang berpendapat kurang baik dan tidak baik meminta agar petugas kesehatan gigi bersikap lebih peduli, ramah dan akrab, cepat dan sigap, serta mampu menguasai standar pelayanan kedokteran gigi. Mereka juga meminta ruangan fasyankes gigi yang lebih nyaman, lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, serta fasilitas yang diperbarui dan dilengkapi. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat sebagian kecil ketidaksesuaian antara permintaan pasien terhadap pelayanan petugas kesehatan serta sarana dan prasarana dengan kondisi yang ada pada saat ini di fasyankes gigi di Puskesmas Kota Banjarmasin.


Full Text:

PDF

References


Hasibuan AM. Pengaruh pelayanan tenaga kesehatan, sarana dan prasarana puskesmas, serta tarif terhadap permintaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas kota Rantauprapat. Tesis. Medan: Program Magister Universitas Sumatera Utara, 2008.

Badan Litbang Depkes RI. Profil kesehatan Republik Indonesia tahun 2009. Jakarta: Depkes RI, 2010.

Azwar A. Pengantar administrasi kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara, 1996. p.57-9, 86- 92.

Azwar A. Menjaga mutu pelayanan kesehatan. Edisi 2. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996. p.34-8.

Badan Litbang Kemenkes RI. Laporan hasil riset kesehatan dasar tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI, 2013.

Dinkes Provinsi Kalsel. Profil kesehatan dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2011. Banjarmasin: Dinkes Provinsi Kalsel, 2012.

Budiarto E, Anggreini D. Pengantar epidemiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2003. p.42-5.

Laij F. Hubungan antara pendapatan, biaya kunjungan, jarak, biaya obat alternatif, pendidikan, jenis penyakit dan kualitas layanan dengan permintaan jasa pelayanan kesehatan secara parsial dan simultan di kota Makassar. Skripsi. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, 2012.

Sorkin AL. Health economics : an introduction. Maryland: Lexington Books, 1984. p.71.

Niken E, Ayubi D. Hubungan kepuasan pasien bayar dengan minat kunjungan ulang di Puskesmas Wisma Jaya Kota Bekasi tahun 2007. Makara Seri Kesehatan 2008; 12(1) :42.

Irawati. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan pasien rawat jalan di poli umum di Puskesmas Lhoknga Kabupaten Aceh Besar tahun 2011. Skripsi. Banda Aceh: Sekolah Ilmu Kesehatan Masyarakat, 2011.

Wijono D. Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press, 1999. p.119 – 20.

Fabiola I. Faktor-faktor yang berhubungan dengan angka kunjungan masyarakat ke klinik Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Jurnal PDGI 2006; 59(1) :37-8.

Budiharto. Kemampuan dokter gigi dalam pelayanan. Jurnal Dentistry Indonesia 2004; 11(1): 40-1.

Depkes RI. Pedoman pelaksanaan jaminan mutu di Puskesmas. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, 2003.

Wirata I N. Hubungan kelompok referensi, aksessibilitas, dan kelengkapan fasilitas terhadap permintaan pelayanan preventif kesehatan gigi di Puskesmas Kota Denpasar tahun 2011. Tesis. Denpasar: Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, 2011.

Saraswati I. Dilema paradigma baru pelayanan kesehatan: Suatu kajian kasus tenaga keperawatan di pusat kesehatan masyarakat, kota Depok. Tesis. Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008.

Lane PM, Lindquist JD. Hospital choice: a summary of the key empirical and hypothetical finding of the 1980s. Journal of Health Care Marketing 1988; 8(4): 15-0.

Javalgi RG, Rao SR, Thomas EG. Choosing a hospital: analysis of consumer tradeoffs. JHCM 1991; 11(1): 12-22.

Kotler P, Dipak CJ. Marketing moves: a new approach to profit, growth, and renewal. Harvard Business Review, 2002.

Supriyanto Y. Analisis pengaruh kualitas pelayanan, harga, dan fasilitas terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Kariadi Semarang. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, 2012.

Pemerintah Provinsi Kalsel. Peraturan Daerah Kalsel No. 16 tahun 2011. Banjarmasin: Pemerintah Provinsi Kalsel, 2012.

Depkes RI. Rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, 1999.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i1.425

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i1.425.g348

Article Metrics

Abstract view : 543 times
PDF - 1594 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia

E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.