PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) TERHADAP JUMLAH MAKROFAG PADA INFLAMASI PULPA Studi In Vivo Pada Gigi Molar Rahang Atas Tikus (Rattus norvegicus) Wistar Jantan

Cindy Dwintanandi, Muhammad Yanuar Ichrom Nahzi, Suka Dwi Raharja

Abstract


ABSTRACK
 
Background: Treatment of dental pulp is a basic treatment in dentistry. Nowadays dental pulp treatment used adhesive resin substance, but adhesive resin substance is irritative and expensive thus alternative substance is needed to use. Pericarp of mangosteen containing to be rich in various pharmacys and antioxidant activity so that called queen of fruits. Xanthone, flavonoid, tanin, and saponin compound can working as antiinflammatory that very important in open dental pulp healing. Purpose: This research to investigate the effect pericarp of mangosteen extract to amount of macrophag on pulp response inflammatory and compare with calcium hydroxide. Methods: This study used true experimental method with post-test only group design and simple random sampling, consist of 39 male wistar rats were divided into 3 groups.  Perforated each dental pulp rats were treated with pericarp of mangosteen extract as treatment group, with calcium hydroxide as positive control group, and no treatment indeed (no medicine) as negative control group. On the day 1 to day 7, sampels for hystological analysis should be done after treatment, inflammatory reactions occured in all of groups. Result: Inflammatory reactions reckoned from scoring of macrophage. Two way Anova and Post Hoc LSD test indicated that pericarp of mangosteen extract more effective than calcium hydroxide in decrease scoring of macrophage. Based on research could be concluded that significantly the treatment process pericarp of mangosteen extract could be usefull to decrease scoring of macrophage in pulp inflammatory.
 
Keywords: open dental pulp, pulp inflammatory, macrophage, pericarp of mangosteen, calcium hydroxide
 
ABSTRAK
 
 Latar Belakang: Perawatan pulpa terbuka merupakan perawatan dasar dalam kedokteran gigi. Perawatan pulpa terbuka pada saat ini dengan menggunakan bahan resin adesif, namun  resin adesif bersifat iritatif dan  mahal sehingga diperlukan bahan alternatif yang lebih aman digunakan. Kulit manggis mengandung senyawa yang memiliki berbagai aktivitas farmakologi dan antioksidan sehingga disebut queen of fruits. Senyawa golongan xanton, flavonoid, tanin, dan saponin dalam kulit buah manggis dapat berfungsi sebagai antiinflamasi yang penting dalam penyembuhan pulpa terbuka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit manggis terhadap jumlah makrofag pada inflamasi pulpa dan membandingkannya dengan kalsium hidroksida. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post-test only group design, menggunakan Rancangan Acak Sederhana, terdiri dari 39 tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok. Pulpa gigi tikus diperforasi yang kemudian diberi perlakuan ekstrak kulit manggis sebagai kelompok perlakuan, dengan diberikan kalsium hidroksida sebagai kelompok kontrol positif, dan tidak diberikan aplikasi apapun (tanpa obat) sebagai kelompok kontrol negatif. Sampel dianalisis secara histologis pada hari ke -1 hingga hari ke -7 setelah aplikasi, reaksi inflamasi terjadi pada seluruh kelompok. Hasil: Reaksi inflamasi dihitung dari jumlah makrofag. Uji two way Anova dan uji Post Hoc LSD menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis lebih efektif menurunkan jumlah makrofag dibandingkan kalsium hidroksida. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian ekstrak kulit manggis secara bermakna dapat menurunkan jumlah makrofag pada inflamasi pulpa.
Kata-kata kunci: pulpa terbuka, inflamasi pulpa, makrofag, kulit manggis, kalsium hidroksida

Full Text:

PDF

References


Walton RE, Mahmoud T. Prinsip dan praktik

ilmu endodonsia. 3rded. Jakarta: EGC, 2008.

Hal. 4-38.

Arenberg DA, Strieter RM. Angiogenesis. In:

Gallin JI, Snyderman R, eds. Inflamation

basic principles and clinical correlates. 3rdEd.

Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins;

Hal. 851-853.

Baratawidjaja KG, Iris R. Imunologi dasar.

thed. Jakarta: Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia, 2010. Hal 219-285

Ingle, Bakland. Endodontics. 5thed. New

Delhi: Elsevier, 2004. Hal. 34

Haghgoo R, Naderi NJ. Comparison of

calcium hydroxide and bioactive glass after

direct pulp capping in primary teeth. Journal

of Dentistry of Tehran University of Medical

Sciences 2007; 4(4):155-159.

Muhlisah F. Tanaman obat keluarga. Jakarta:

Penebar Swadaya, 2002. Hal 1-3

Hasyim A, Iswari K. Manggis kaya

antioksidan. Majalah Iptek Holtikultura.

Agustus 2008. Hal. 44-47

Hayyu N, Endah A, Djamhari M. Uji

sitotoksisitas ekstrak kulit Garcinia

mangostana Linn terhadap sel fibrolas gingiva

manusia. Oral Medicine Dental Journal 2013;

(1):10-16

Jung HA, Su BN, Keller WJ, Mehta RG,

Kinghorn AD. Antioxidant xanthones from

the pericarp of Garcinia mangostana

(Mangosteen). J Agric Food Chem 2006;

(6):2077-2082

Nakatani K, Nakahata N, Arakawa T, Yasuda

H, Ohizumi Y. Inhibition of cyclooxygenase

and prostaglandin e2 synthesis by gammamangostin,

a xanthone derivative in

mangosteen, in c6 rat glioma cells. Biochem

Pharmacol 2002; 63(1):73-79.

Nakatani K, Yamakuni T, Kondo N, Arakawa

T, Oosawa K, Shimura S, Inoue H, Ohizumi

Y. Gamma-mangostin inhibits ikappab kinase

activity and decreases lipopolysaccharideinduc

cyclooxygenase-2 gene expression in c6

rat glioma cells. Mol Pharmacol 2004;

(3):667-674.

Agni N. Skripsi:Respons antiinflamasi ekstrak

kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.)

terhadap jumlah limfosit pada gingiva tikus

wistar jantan pasca diinduksi Porphyromonas

gingivalis. Jember: Universitas Jember. 2013

Sherwood L. Fisiologi manusia:dari sel ke

sistem. 6thed. Jakarta: EGC, 2011. Hal. 450

Kusmardi, Shirly K, dan Enif ET. Efek

imunomodulator ekstrak daun ketapang cina

(Cassia alanta L.) terhadap aktivitas dan

kapasitas fagositosis makrofag. Makara

Kesehatan 2007; 11(2):50-53

Maliana Y, Siti K, Farah D. Efektivitas

antibakteri kulit Garcinia mangostana Linn.

terhadap pertumbuhan flavobacterium dan

enterobacter dari coptotermes curvignathus

holmgren. Protobiont 2013;2(1): 7-11

Yunitasari, Liska SP. Gempur 41 Penyakit

dengan buah manggis. Yogyakarta: Pustaka

Baru Press, 2011. Hal 13-21

Soepribadi I. Regenerasi dan penyembuhan.

Jakarta: EGC. 2013. Hal 12




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i2.562

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i2.562.g475

Article Metrics

Abstract view : 1781 times
PDF - 2336 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia

E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.