INVESTIGASI SIFAT MAGNET DAN LUAS PERMUKAAN BENTONIT TERMAGNETISASI SEBAGAI ADSORBEN CEPAT PISAH

Dyah Ayu Pramoda Wardani, Akhmad Damsyik, Karelius Karelius, Suyanta Suyanta, Dwi Siswanta

Abstract


Bentonit merupakan material alam yang memiliki kecenderungan yang tinggi membentuk koloid, ukuran partikelnya yang dapat membesar sampai beberapa kali lipat jika terkontak dengan air dan membentuk suspensi, akan menimbulkan kesulitan dalam proses pemisahannya dari fasa cair setelah proses adsorpsi. Salah satu upaya untuk mengatasi kelemahan tersebut ialah dengan melakukan modifikasi bentonit menggunakan magnetit (Fe3O4), yang akan mengakibatkan adanya sifat kemagnetan pada material tersebut. Sifat kemagnetan ini diharapkan memudahkan pemisahan partikel–partikel bentonit termodifikasi setelah proses adsorpsi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat menggunakan medan magnet eksternal. Dalam studi ini dikaji sifat kemagnetan bentonit termagnetisasi menggunakan instrumen VSM (Vibrating Sample Magnetometer) dan dikaji luas permukaan bentonit teraktivasi dan bentonit termagnetisasi menggunakan SSA (Surface Sorption Analyzer) berdasarkan persamaan BET.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis VSM memberikan nilai Ms pada Fe3O4 murni lebih besar (64 emu/g) dibandingkan bentonit termagnetisasi (11 emu/g). Berdasarkan data analisis SSA diperoleh bahwa sampel bentonit termagnetisasi memiliki luas permukaan spesifik yang lebih kecil bila dibandingkan dengan bentonit teraktivasi, yaitu masing-masing sebesar 222 dan 138 m2/g.


References


Agnestisia, R., Narsito, N., and Suyanta, S. 2017. Bentonit Termodifikasi Magnetit Dan Aplikasinya Sebagai Adsorben Hg(II). J. Sains dan Terap. Kim. 10: 8–25.

Alemdar, A., Öztekin, N., Erim, F.B., Ece, Ö.I., and Güngör, N. 2005. Effects of polyethyleneimine adsorption on rheology of bentonite suspensions. Bull. Mater. Sci. 28: 287–291.

Alshameri, A., Abood, A.R., Yan, C., and Muhammad, A.M. 2014. Characteristics, modification and environmental application of Yemen’s natural bentonite. Arab. J. Geosci. 7: 841–853.

Benguella, B. and Yacouta-Nour, A. 2009. Adsorption of bezanyl red and nylomine green from aqueous solutions by natural and acid-activated bentonite. Desalination. 235: 276–292.

Bhattacharyya, K.G. and Gupta, S. Sen. 2008. Adsorption of a few heavy metals on natural and modified kaolinite and montmorillonite: a review. Adv. Colloid Interface Sci. 140: 114–131.

Chirita, M., Grozescu, I., Taubert, L., Radulescu, H., Princz, E., Stefanovits Bányai, É., Caramalau, C., Bulgariu, L., Macoveanu, M., and Muntean, C. 2009, Fe2O3-nanoparticles, physical properties and their photochemical and photoelectrochemical applications. Chem. Bull. 54: 1–8.

Gnanaprakash, G., Ayyappan, S., Jayakumar, T., Philip, J., and Raj, B.. 2006. Magnetic nanoparticles with enhanced γ-Fe2O3 to α-Fe2O3 phase transition temperature. Nanotechnol., 17: 5851.

Hajjaji, M. and El Arfaoui, H. 2009. Adsorption of methylene blue and zinc ions on raw and acid-activated bentonite from Morocco Appl. Clay Sci. 46: 418–421.

Hamsah, D. 2007. Pembuatan, Pencirian, dan Uji Aplikasi Nanokomposit Berbasis Montmorilonit dan Besi Oksida. Skripsi. IPB. Bogor.

Harris, L.A. 2002. Polymer stabilized magnetite nanoparticles and poly (propylene oxide) modified styrene-dimethacrylate networks. Dissertation. Virginia Polytechnic Institute and State University. Virginia.

Koyuncu, H. 2008. Adsorption kinetics of 3-hydroxybenzaldehyde on native and activated bentonite. Appl. Clay Sci. 38: 279–287.

Luckham, P.F. and Rossi, S. 1999. The colloidal and rheological properties of bentonite suspensions. Adv. Colloid Interface Sci. 82: 43–92.

Moskowitz, B.M. 1991. Hitchhiker’s guide to magnetism, Environmental Magnetism Workshop (IRM). 5 June 1991. University of Minnesota. USA.

Oliveira, L.C.A., Rios, R.V.R.A., Fabris, J.D., Sapag, K., Garg, V.K., and Lago, R.M. 2003. Clay-iron oxide magnetic composites for the adsorption of contaminants in water. Appl. Clay Sci. 22: 169–177.

Wardani, D. A. P., Suyanta, dan Siswanta, D.. 2017. Bentonit Termagnetisasi sebagai Adsorben Cepat Pisah pada Adsorpsi Ion Logam Cd(II) dan Cr(III). Tesis Program Pascasarjana. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Stepova, K. V, Maquarrie, D.J., and Krip, I.M. 2009. Modified bentonites as adsorbents of hydrogen sulfide gases. Appl. Clay Sci. 42: 625–628.

Suyanta, S., Eko Sri, K., Muhamad, M., Citra, P., and Dian, P. 2014.

Comparative Study Of Methods In The Synthesis Of Magnetite (Fe3O4), In, Proceeding of International Conference On Research, Implementation And Education Of Mathematics And Sciences 2014. UNY. Yogyakarta.

Syuhada, S., Wijaya, R., Jayatin, J., and Rohman, S. 2009. Modifikasi bentonit (clay) menjadi organoclay dengan penambahan surfaktan. J. Nano Saintek. 2: 48–51.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jstk.v15i2.9726

Article Metrics

Abstract view : 773 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 802 times

Refbacks



Dear colleagues,

We are pleased to inform you that the result of our application for journal accreditation has been finalized through the Arjuna system. Based on the assessment result, Jurnal Ilmiah Berkala Sains dan Terapan Kimia  has now been officially accredited by Ministry of Research, Technology, and Higher Education of Republic of Indonesia with a predicate of SINTA 3. The official letter of the accreditation result is available through this link.

We hope that this accreditation result will lead us to more publications with better quality.

Sincerely,

Editorial Team of JIB Sains dan Terapan Kimia.


Alamat Redaksi:
Jl. A. Yani, KM. 36, 
PROGRAM STUDI KIMIA
Kampus Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Gedung I,
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru (73714)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.