Perbedaan pengaruh gaya mengajar dan koordinasi mata tangan kaki terhadap hasil belajar groundstrokes tenis lapangan

Afri Tantri; Benny Aprial Simangunsong

doi:10.20527/multilateral.v20i3.11254

Perbedaan pengaruh gaya mengajar dan koordinasi mata tangan kaki terhadap hasil belajar groundstrokes tenis lapangan

Afri Tantri, Benny Aprial Simangunsong

Abstract

Arah tujuan penelitian ini adalah mencari perbedaan tentang pengaruh gaya mengajar resiprokal dengan gaya mengajar latihan terhadap keterampilan pukulan groundstroke. Sampel adalah mahasiswa yang dibagi dalam kelompok yang menerima gaya mengajar latihan dan resiprokal dengan mempertimbangkan kemampuan koordinasi mata, tangan dan kaki. Penelitian ini menggunakan Factorial Design 2x2. Populasi penelitian berjumlah 118 mahasiswa, sampel penelitian diambil berdasarkan teori Verduci 27% untuk tingkat koordinasi tinggi dan tingkat koordinasi rendah berjumlah 64 mahasiswa. Namun dalam penelitian menggunakan sampel sebanyak 40 mahasiswa. Dilakukan pengetesan koordinasi, mata, tangan dan kaki dengan tes koordinasi mata, tangan dan kaki. Sedangkan kemampuan groundstroke dilakukan dengan test groundstrokes forehand dan backhand. Berdasarkan hasil analisis pengujian dihasilkan gaya mengajar latihan, hasilnya lebih baik dibandingkan dengan gaya mengajar resiprokal. Secara keseluruhan kelompok dengan koordinasi mata, tangan dan kaki tinggi hasilnya lebih baik. Mahasiswa dengan koordinasi tinggi lebih cocok dengan gaya mengajar latihan, kelompok yang memiliki koordinasi rendah lebih cocok dengan gaya mengajar resiprokal. Terdapat interaksi antara gaya mengajar dan koordinasi mata, tangan dan kaki pada hasil belajar keterampilan pukulan groundstrokes.

Keywords

gaya mengajar; koordinasi mata tangan kaki; groundstrokes

Full Text:

PDF Similarity Check

References

Agus, R., & Wibowo, T. (2017). Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Berganti Dan Backhand Tenis Lapangan Ditinjau Dari Koordinasi Mata-Tangan. Jurnal Ilmiah PENJAS, ISSN : 2442-3874 Vol 3. No.2 Oktober 2017, 3(2), 11–26.

Brechbuhl, C., Girard, O., Millet, G. P., & Schmitt, L. (2018). Differences within elite female tennis players during an incremental field test. Medicine and Science in Sports and Exercise, 50(12), 2465–2473. https://doi.org/10.1249/MSS.0000000000001714

Dinova, Dinova, R., Muhammad, J., & Karimuddin, K. (2020). HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2012 TAHUN AKADEMIK 2015/2016. VII(Ii), 10–19.

Dunn, M., Goodwill, S., Wheat, J., & Haake, S. (2011). Assessing tennis player interactions with tennis courts. Portuguese Journal of Sport Sciences, 11(2), 859–862.

Fahrizqi, Eko, B., Gumantan, A., & Yuliandra, R. (2021). Pengaruh latihan sirkuit terhadap kekuatan tubuh bagian atas unit kegiatan mahasiswa olahraga panahan. Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 20(1), 43. https://doi.org/10.20527/multilateral.v20i1.9207

Hadjarati, H., & Haryanto, A. I. (2020). Motivasi untuk hasil pembelajaran senam lantai. 19(2), 137–145. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/multilateralpjkr%0AMOTIVASI

Hamidi, A., Umaran, U., & Zaky, Moch. (2020). Hubungan antara konsep diri dengan kualitas interaksi sosial mahasiswa kategori atlet bola basket putra dalam konteks perkuliahan bola basket pada prodi ikor. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(2), 93. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i2.8382

Hartanti, M. D., Nurhasan, N., & Syam Tuasikal, A. R. (2020). Pengaruh Pembelajaran Sirkuit Berbasis Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Dribble Dan Shooting Bola Basket. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(2), 111. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i2.8614

Izadi, M., & Nowrouzi, H. (2016). Reciprocal Teaching and Emotional Intelligence: A Study of Iranian EFL Learners’ Reading Comprehension. Reading Matrix: An International Online Journal, 16(1), 133–147.

Kemenpora Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Kolman, N. S., Kramer, T., Elferink-Gemser, M. T., Huijgen, B. C. H., & Visscher, C. (2019). Technical and tactical skills related to performance levels in tennis: A systematic review. Journal of Sports Sciences, 37(1), 108–121. https://doi.org/10.1080/02640414.2018.1483699

Kurdi, K., & Qomarrullah, R. (2020). Hubungan Kecepatan Reaksi Tangan dan Koordinasi Mata Tangan Pada Servis Tenis Lapangan Mahasiswa Universitas Cenderawasih. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 5(1), 22–27. https://doi.org/10.17509/jtikor.v5i1.25060

Larsson, H., & Karlefors, I. (2015). Physical education cultures in Sweden: fitness, sports, dancing … learning? Sport, Education and Society, 20(5), 573–587. https://doi.org/10.1080/13573322.2014.979143

Lyons, M., Al-Nakeeb, Y., Hankey, J., & Nevill, A. M. (2011). Groundstroke Accuracy Under Moderate And High-Intensity Fatigue in Expert and Non-Expert Tennis Players. Medicine & Science in Sports & Exercise, 43(5), 944. https://doi.org/10.1249/01.mss.0000402637.33820.ff

Mashud, M. (2019). Analisis Masalah Guru Pjok Dalam Mewujudkan Tujuan Kebugaran Jasmani. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 17(2), 77–85. https://doi.org/10.20527/multilateral.v17i2.5704

Mavvidis, A., Koronas, K., Riganas, C., Metaxas, T., Bei, R., & Tennisspielern, F. (2005). Mavvidis 2005 Speed differences FH BH. 37, 159–163.

Mustafa, P. S., & Winarno, M. E. (2020). Pengembangan Buku Ajar Pengajaran Remedial Dalam Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa S1 Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Universitas Negeri Malang. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(1), 1–12. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i1.7629

Nugraheni, W., & Widodo, A. (2017). Tingkat Koordinasi Mata- Tangan-Kaki Mahasiswa Pjkr Fkip Ummi Angkatan Tahun 2016/2017.

Pramahardia, N. A. (2014). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Dan Koordinasi Mata Tangan Terhadap Forehand Groundstroke Tenis Lapangan. 02(02), 164–172.

Pujianto, D., Sutisyana, A., & Arwin, A. (2020). Pengembangan Model Latihan Sasaran Berbasis Permainan Untuk Meningkatkan Kemampuan Passing Sepakbola. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(1), 67–73. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i1.8333

Putra, Roy Try, Kiyantno, S. (2016). Analisis Faktor Psikomotor Dominan Penentu Kemampuan Groundstroke Forehand Tenis Lapangan Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan FKIP UNS. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 6(2), 60–65. https://doi.org/10.15294/miki.v6i2.8740

Rahi, S. (2017). Research Design and Methods: A Systematic Review of Research Paradigms, Sampling Issues and Instruments Development. International Journal of Economics & Management Sciences, 06(02). https://doi.org/10.4172/2162-6359.1000403

Rahman, M. S. (2016). The Advantages and Disadvantages of Using Qualitative and Quantitative Approaches and Methods in Language “Testing and Assessment” Research: A Literature Review. Journal of Education and Learning, 6(1), 102. https://doi.org/10.5539/jel.v6n1p102

Rizal, B. T., & Kasriman, K. (2020). Pengaruh Gaya Mengajar dan Koordinasi Mata Tangan Terhadap Keterampilan Smash Bola Voli. Jurnal MAENPO: Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 10(2), 72. https://doi.org/10.35194/jm.v10i2.1065

Septiadi, F., & Saputri, H. (2020). Penerapan Model Teaching Personal and Social Responsibility Untuk Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab Tahun 2019. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(1), 32–40. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i1.8346

Singh, R. Y., Ghai, G. D., & Amritashis, B. (2015). Comparative Kinematic Analysis of Forehand Drive Variations in Tennis. 3(5), 5–8.

Sridadi. (2014). Penyusunan norma penilaian tes koordinasi mata, tangan dan kaki. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 10(April), 1–7.

Vaverka, F., Nykodym, J., Hendl, J., Zhanel, J., & Zahradnik, D. (2018). Association between serve speed and court surface in tennis. International Journal of Performance Analysis in Sport, 18(2), 262–272. https://doi.org/10.1080/24748668.2018.1467995

Vergauwen, L., Madou, B., & Behets, D. (2004). Authentic evaluation of forehand groundstrokes in young low- to intermediate-level tennis players. Medicine and Science in Sports and Exercise, 36(12), 2099–2106. https://doi.org/10.1249/01.MSS.0000147583.13209.61

Vickers, J. N., Rodrigues, S. T., & Edworhty, G. (2000). Quiet eye and accuracy in the dart throw. International Journal of Sports Vision, 6, 30–36.

DOI: http://dx.doi.org/10.20527/multilateral.v20i3.11254