EVALUATION TEACHING PHYSICAL EDUCATION 2015/2016 IN JUNIOR HIGH SCHOOL BENGKULU SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) kelas IX tahun ajaran 2015-2016 di SMP Negeri Bengkulu Selatan serta menghasilkan rekomendasi bagi para pengambil keputusan untuk menindaklanjuti program pembelajaran yang telah berjalan.
Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model evaluasi CIPP dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan persentase. Teknik ini digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket, dan menggunakan model yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam (1967), yakni (1) context, (2) input, (3) process, dan (4) product atau yang disebut dengan CIPP.
Data dikumpulkan dari hasil observasi, angket, studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel keseluruhan SMPN 9 Bengkulu Selatan memperoleh persentase 75% dengan kriteria baik, SMPN 3 Bengkulu Selatan memperoleh 78% dengan kriteria baik, SMPN 5 Bengkulu Selatan memperoleh 76% dengan kriteria baik, SMPN1 Bengkulu Selatan memperoleh 79% dengan kriteria baik.
Berdasarkan hasil data tersebut, maka dapat diputuskan bahwa secara keseluruhan pembelajaran pendidikan di SMP Negeri Bengkulu Selatan berada pada kriteria baik. Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian ini adalah melanjutkan program pembelajaran, akan tetapi disertai dengan revisi pada beberapa variabel.
Kata Kunci: Evaluasi Pembelajaran, Pendidikan Jasmani , CIPP
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/multilateral.v15i2.2738
Article Metrics
Abstract view : 316 timesPDF - 584 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Tools:
Indexed by:
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.