Penurunan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melalui Aktivitas Fisik Senam Bugar Lansia

Ilham Kamaruddin

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas senam bugar lansia terhadap kadar gula dalam darah bagi lansia.  Metode yang digunakan adalah metode eksperimen one group pretest-posttest   design. Dilakukan kepada 20 lansia pasien Klinik An Nur Kabupaten Sinjai penderita DM yang dipilih menggunakan purposive sampling dengan kriteria wanita lansia usia 50-70 tahun. Pengukuran kadar gula darah  dengan menggunakan glucometer (autochek Nesco) untuk mengetahui kadar glukosa darah penderita yang dinyatakan dalam satuan mg/dl. Ini dilakukan sebelum diberikan aktivitas fisik berupa senam bugar lansia (pretest) dan setelah diberikan perlakuan (posttest). Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan bantuan software SPSS 16.00 untuk mengetahui perbedaan mean dua sampel.  Hasil penelitian ini adalah terjadi penurunan yang signifikan kadar gula darah pasien setelah diberikan perlakuan berupa senam bugar lansia dengan nilai mean difference antara pretest dan posttest sebesar 18,23 mg/dL.

Keywords


Gula Darah, Lansia, Senam Bugar Lansia

References


ADA. 2011. “Standard of Medical Care in Diabetes.” Retrieved June 20, 2020 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3006050/).

Badan Litbang Kesehatan. 2014. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan.

Colberg, S. R., R. J. Sigal, B. Fernhall, J. G. Regensteiner, B. J. Blissmer, R. R. Rubin, L. Chasan-Taber, A. L. Albright, and B. Braun. 2010. “Exercise and Type 2 Diabetes: The American College of Sports Medicine and the American Diabetes Association: Joint Position Statement.” Diabetes Care 33(12):e147–67. doi: 10.2337/dc10-9990.

Dinata, Windo Wiria. 2015. “MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA MELALUI SENAM YOGA.” Jurnal Olahraga Prestasi 11(2):14. doi: DOI: https://doi.org/10.21831/jorpres.v11i2.5730.

Dirjen P2PL. 2015. Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2015-2019. Jakarta: Dirjen P2PL.

El Bilbeisi, Abdel Hamid, Saeed Hosseini, and Kurosh Djafarian. 2017. “The Association between Physical Activity and the Metabolic Syndrome among Type 2 Diabetes Patients in Gaza Strip, Palestine.” Ethiopian Journal of Health Sciences 27(3):273. doi: 10.4314/ejhs.v27i3.9.

Jorgić, Bojan, Saša Pantelić, Zoran Milanović, and Radmila Kostić. 2011. “The Effect of Physical Exercise On the Body Composition of the Elderly: A Systematic Review.” Facta Universitatis - Series: Physical Education and Sport 9(4):439–53.

KEMENKES RI. 2010. “Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia Mencapai 213 Juta Orang.” Retrieved June 5, 2020.

Kirkman, M. S., V. J. Briscoe, N. Clark, H. Florez, L. B. Haas, J. B. Halter, E. S. Huang, M. T. Korytkowski, M. N. Munshi, P. S. Odegard, R. E. Pratley, and C. S. Swift. 2012. “Diabetes in Older Adults.” Diabetes Care 35(12):2650–64. doi: 10.2337/dc12-1801.

Ko, Gary TC, Hendena PS Wai, and Joyce SF Tang. 2006. “Effects of Age on Plasma Glucose Levels in Non-Diabetic Hong Kong Chinese.” Croat Med J 47(25):709–13.

Larasati, TA. 2013. “Aktivitas Fisik, Diet Serat, Dan Kadar Hba1c Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Abdul Moeloek Propinsi Lampung.” Jurnal Kedokteran UNILA 3(1):1–5.

Lisiswanti, Rika, and Raka Novadlu Cordita. 2016. “Aktivitas Fisik dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2.” Medical Journal of Lampung University 5(3):140–44.

Madsen, SM, AC Thorup, K. Overgaard, and PB Jeppesen. 2015. “High Intensity Interval Training Improves Glycaemic Control and Pancreatic β Cell Function of Type 2 Diabetes Patients.” PLoS ONE 10(8). doi: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0133286.

Malkawi, A. M. 2012. “The Effectiveness of Physical Activity in Preventing Type 2 Diabetes in High Risk Individuals Using Well-Structured Interventions: A Systematic Review.” Journal of Diabetology 2(1):1–7.

Mashud, Mashud. 2019. “ANALISIS MASALAH GURU PJOK DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN KEBUGARAN JASMANI.” Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga 17(2):77–85. doi: 10.20527/multilateral.v17i2.5704.

Masi, Gresty N. M., and Mulyadi. 2017. “HUBUNGAN POLA AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO.” e-journal Keperawatan 5(1):8.

Morrato, E. H., J. O. Hill, H. R. Wyatt, V. Ghushchyan, and P. W. Sullivan. 2007. “Physical Activity in U.S. Adults With Diabetes and At Risk for Developing Diabetes, 2003.” Diabetes Care 30(2):203–9. doi: 10.2337/dc06-1128.

Motahari-Tabari, Narges, Marjan Ahmad Shirvani, Mahbobeh Shirzad-e-Ahoodashty, Elham Yousefi-Abdolmaleki, and Mojgan Teimourzadeh. 2014. “The Effect of 8 Weeks Aerobic Exercise on Insulin Resistance in Type 2 Diabetes: A Randomized Clinical Trial.” Global Journal of Health Science 7(1):p115. doi: 10.5539/gjhs.v7n1p115.

Mousavian, Asiehsadat, Saeed Shakerian, Gholamhassan Jafarzadeh, and Hassan Darvakh. 2013. “Comparing Effects Of12 Weeks Walking and Selected Aerobic Exercise on Fasting and Two-Hour Blood Glucose in Inactive Postmenopausal Women.” International Journal of Sport Studies 3(9):911–17.

Mulhim, Muhammad. 2014. “PERBANDINGAN PENGARUH PELATIHAN SENAM JANTUNG SEHAT SERI II DAN SENAM KESEGARAN JASMANI 2000 TERHADAP KEBUGARAN JASMANI.” Jurnal Multilateral 13(2):165–83.

Olokoba, Abdulfatai B., Olusegun A. Obateru, and Lateefat B. Olokoba. 2012. “Type 2 Diabetes Mellitus: A Review of Current Trends.” Oman Medical Journal 27(4):269–73. doi: 10.5001/omj.2012.68.

Perdana Samudera, Ida Puteri, and Kunjung Ashadi. 2019. “PERBANDINGAN BERAGAM JENIS AIR MINUM TERHADAP STATUS HIDRASI MELALUI AKTIVITAS FISIK 5000 METER.” Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga 18(1). doi: 10.20527/multilateral.v18i1.6565.

PERKENI. 2011. “Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indonesia.” PB PERKENI 58.

Pusat Data dan Informasi KEMENKES. 2014. Situasi Dan Analisis Diabetes. Jakarta.

Putri, Nurlaili Haida Kurnia, and Muhammad Atoillah Isfandiari. 2013. “HUBUNGAN EMPAT PILAR PENGENDALIAN DM TIPE 2 DENGAN RERATA KADAR GULA DARAH.” Jurnal Berkala Epidemiologi 1(2):234–43.

Rahati, Sara, Mansour Shahraki, Golnaz Arjomand, and Touran Shahraki. 2014. “Food Pattern, Lifestyle and Diabetes Mellitus.” International Journal of High Risk Behaviors and Addiction 3(1). doi: 10.5812/ijhrba.8725.

Ramachandran, Ambady. 2012. “Trends in Prevalence of Diabetes in Asian Countries.” World Journal of Diabetes 3(6):110. doi: 10.4239/wjd.v3.i6.110.

Ramadhani, Amelia, Ivonny M. Sapulete, and Damajanty H. C. Pangemanan. 2016. “Pengaruh senam lansia terhadap kadar gula darah pada lansia di BPLU Senja Cerah Manado.” Jurnal e-Biomedik 4(1):104–9. doi: 10.35790/ebm.4.1.2016.10844.

Richter, Erik A., and Mark Hargreaves. 2013. “Exercise, GLUT4, and Skeletal Muscle Glucose Uptake.” Physiological Reviews 93(3):993–1017. doi: 10.1152/physrev.00038.2012.

Riska, M. 2016. “Penderita Diabetes Di Indonesia Terus Meningkat.” Kontan,Http://Kesehatan.Kontan. Co.Id/News/Penderita-Diabetes-Di-Indonesia-Terus-Meningkat.

Sipayung, Ronika, and Fazidah Aguslina Siregar. 2018. “HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PEREMPUAN USIA LANJUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG BULAN MEDAN TAHUN 2017.” Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan 2(1):78–86. doi: 10.24912/jmstkik.v2i1.1461.

Sluik, Diewertje, Heiner Boeing, Kuanrong Li, Rudolf Kaaks, Nina Føns Johnsen, Anne Tjønneland, Larraitz Arriola, Aurelio Barricarte, Giovanna Masala, Sara Grioni, Rosario Tumino, Fulvio Ricceri, Amalia Mattiello, Annemieke M. W. Spijkerman, Daphne L. van der A, Ivonne Sluijs, Paul W. Franks, Peter M. Nilsson, Marju Orho-Melander, Eva Fhärm, Olov Rolandsson, Elio Riboli, Dora Romaguera, Elisabete Weiderpass, Emilio Sánchez-Cantalejo, and Ute Nöthlings. 2014. “Lifestyle Factors and Mortality Risk in Individuals with Diabetes Mellitus: Are the Associations Different from Those in Individuals without Diabetes?” Diabetologia 57(1):63–72. doi: 10.1007/s00125-013-3074-y.

Sudoyo, AW, B. Setiyohadi, I. Alwi, M. Simadibrata, and S. Setiati. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidilan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Suprapti, Dwi. 2017. “HUBUNGAN POLA MAKAN KARBOHIDRAT, PROTEIN , LEMAK, DENGAN DIABETES MELLITUS PADA LANSIA.” Jurnal Borneo Cendikia 1(1):8.

Tegawati, Luh Mea, Suci Murti Karini, Rin Widya, and M. Psi. 2009. “PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA ORANG LANJUT USIA.” Jurnal WACANA 1(2):36–45. doi: https://doi.org/10.13057/wacana.v1i2.62.

Wahyuni, Sri, and Raihana N. Alkaff. 2013. “DIABETES MELLITUS PADA PEREMPUAN USIA REPRODUKSI DI INDONESIA TAHUN 2007.” Jurnal Kesehatan Reproduksi 3(1):46–51.

WHO. 2016. “Diabetes Country Profiles 2016.” Retrieved June 18, 2017 (http://www.who.int/diabetes/country-profiles/idn_en.pdf?ua=1).




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/multilateral.v19i2.8883

Article Metrics

Abstract view : 1884 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 1572 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Tools:


Indexed by:

 

Creative Commons License
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
statistics View My Stats