Analisis Tingkat Kepercayaan Diri saat Bertanding Atlet Pencak Silat Perguruan Satria Sejati

Rachmi Marsheilla Aguss; Eko Bagus Fahrizqi

doi:10.20527/multilateral.v19i2.9117

Analisis Tingkat Kepercayaan Diri saat Bertanding Atlet Pencak Silat Perguruan Satria Sejati

Rachmi Marsheilla Aguss, Eko Bagus Fahrizqi

Abstract

Penelititan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri saat bertanding atlet pencak silat perguruan satria sejati. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah atlet pencak silat perguruan satria sejati berjumlah 24 orang. Teknik sampling menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu semua anggota sampel merupakan populasi. Instrumen penelitian menggunakan angket kepercayaan diri yang dijabarkan dengan faktor masing-masing. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasilnya pada atlet putra perolehan paling besar berada pada kategori “tinggi” yaitu dari 8 atlet putra sebesar 61,53% dan 9 atlet putri perolehan paling besar yaitu di kategori “tinggi” sebesar 81,81%. Kategori sangat tinggi perolehan persentase nya lebih kecil dibandingkan kategori tinggi. Artinya berdasarkan data yang diperoleh dari angket untuk tingkat kepercayaan diri saat bertanding berada pada kategori tinggi untuk atlet putra maupun putri. Tidak sangat tinggi, maupun rendah ataupun sangat rendah. Maka dari itu kepercayaan diri atlet saat bertanding masih terbilang baik.

Keywords

Kepercayaan Diri, Pencak Silat

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Agustian dan Widayanti. (2010). Bangkit dengan 7 budi utama: jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, peduli: kumpulan kisah spiritual penggugah motivasi. Arga Tilanta.

Andrianto, N. W. (2016). Tingkat Kepercayaan Diri Sprinter 100 Meter Peserta Jawa Timur Terbuka. Universitas Negeri Yogyakarta.

D. Sukadiyanto. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Lubuk Agung.

Ghufron dan Rini. (2011). Teori-teori psikologi (Psychology theories). In Sport, Technology and the Body. Ar-ruzz Media.

Kusuma, I. M. (2018). Kecemasan, percaya diri dan motivasi berprestasi atlet ukm bulutangkis. Jurnal Penjakora, 5(1), 36–46.

Lubis, J. (2014). Pencak silat. Raja Grafindo Persada.

Lumintuarso, R. (2013). Teori belajar dan pembelajaran. In Pembinaan Multilateral Bagi Atlet Pemula. Universitas Negeri Yogyakarta.

Maksum, A. (2012). Metodologi penelitian dalam olahraga. Universitas Negeri Surabaya.

Marsheilla Aguss, R. (2013). Pengaruh power otot tungkai terhadap peningkatan tendangan depan pencak silat.

Mashud, M. (2019). Analisis Masalah Guru Pjok Dalam Mewujudkan Tujuan Kebugaran Jasmani. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 17(2), 77–85. https://doi.org/10.20527/multilateral.v17i2.5704

Mylsidayu, A. (2016). Tingkat Self Confidence Dalam Pertandingan Futsal antar Kelas Pada Mahasiswa PJKR FKIP Unisma Bekasi. Motion: Jurnal Riset Physical Education, 7(1), 48–58.

Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Pelajar, O., Indah, L., & Kalimantan, P. (2020). Available Online: https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/multilateralpjkr. 19(1), 58–66.

Reymatgri. (2018). Analisis Hubungan Tingkat Kepercayaan Diri Terhadap Tendangan Pinalti Pada Atlet Sepak Bola FIK UNM. In Universita Negeri Makasar (Vol. 10, Issue 2).

Setyo, E. (2015). Pencak silat. Pustaka Baru Press.

Soegiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan. Alfabeta.

Sudjiono, A. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Ja Grafindo.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan. Alfabeta.

Suharsimi, A. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Warni, H., Arifin, S., & Sulaiman, S. (2019). Analisis Tingkat Kesegaran Jasmani Peserta Didik Lingkungan Lahan Basah Pada Sekolah Dasar Negeri Bunipah 2 Di Kecamatan Aluh-Aluh. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 18(1), 19–24. https://doi.org/10.20527/multilateral.v18i1.6563

DOI: http://dx.doi.org/10.20527/multilateral.v19i2.9117