Formulasi Sediaan Lotion Ekstrak Etanol Buah Buncis (Phaseolus vulgaris L.) sebagai Pelembab Kulit
Abstract
Pelembab merupakan kosmetika yang berperan untuk menghidrasi kulit. Buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, saponin, flavonoid, tanin dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula lotion ektrak etanol buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dan efeknya untuk melembabkan kulit serta melakukan uji iritasi sediaan tersebut pada kulit. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan bahan uji buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) yang diproses dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, diformulasikan kedalam sediaan lotion (1,5%; 2%; dan 2,5%) kemudian dilakukan uji mutu sediaan dan dibandingkan dengan sediaan yang ada dipasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan kedalam bentuk sediaan lotion, merupakan sediaan homogen dan stabil dengan tipe emulsi minyak dalam air (M/A), mempunyai rentang pH setelah dalam 12 hari (Cycling test) yaitu 5,8-6,1. Uji efektivitas kelembaban pada konsentrasi 2,5% (F3) merupakan sediaan terbaik yang memiliki kelembaban 44,72% termasuk kategori “lembab”. Uji kesukaan (Hedonic test) terhadap sukarelawan F2 (2%) dengan kategori “Suka” merupakan sediaan yang paling disukai. Seluruh sediaan lotion ekstrak etanol dari buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Kata Kunci: Buncis, Buah, Ekstrak Etanol, Pelembab Kulit, Lotion
Abstract Moisturizer is a cosmetic that plays a role in hydrating the skin. Bean fruit (Phaseolus vulgaris L.) contains secondary metabolites in the form of alkaloids, saponins, flavonoids, tannins and vitamin C. This study aims to determine the bean fruit (Phaseolus vulgaris L.) in the form of ethanol extract can be formulated into lotion preparations at a certain concentration Moisturizing and non-irritating to the skin. The research was conducted by experimental method using the test material of chickpeas (Phaseolus vulgaris L.) which was processed by maceration using 96% ethanol solvent, formulated into lotion preparations (1.5%; 2%; and 2.5%) and then tested the quality. preparations and compared with preparations on the market. The results showed that the green beans (Phaseolus vulgaris L.) in the form of ethanol extract could be formulated into a lotion dosage form, was a homogeneous and stable preparation with an oil-in-water (W/A) emulsion type, had a pH range after 12 days (Cycling test). ) ie 5.8-6.1. The moisture effectiveness test at a concentration of 2.5% (F3) is the best preparation that has a humidity of 44.72% including the "moist" category. Hedonic test on F2 volunteers (2%) with the "Like" category is the most preferred preparation . All lotion preparations with ethanol extract from green beans (Phaseolus vulgaris L.) did not cause skin irritation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aramo. (2012). Skin And Hair Diagnosis System. Sungnam: Aram Huvis Korea L. Td. Page. 1-10.
Badan Standarisasi Nasional. (2006). SNI 04-7182-2006. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal 896-897.
Balsam, M. S. (1972). Cosmetic Science and Technology (Edisi Kedua). Jhon Willyand Son Inc.
Darmirani, Y., Delima, C., & Pranata, C. (2021). Formulasi Hand And Body Lotion Ekstrak Kulit Buah Alpukat(Persea Gratissima Gesrtn) Sebagai Pelembab. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 2775–2437.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia (IV). Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Depkes RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisis II. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Elsa, V. D. (2018). Formulasi Dan Efektivitas Sediaan Masker Clay Extrak Etanol Buah Andaliman (Zhantoxylum Acanthopodium DC) sebagai Skin Anti Aging. Skripsi Medan: Universitas Sumatra Utara. Halaman. 30-37.
Ester. (2012). Formulasi Dari Ekstrak Rimpang. Medan: Universitas Sumatera Utara. Vol 1. Hal 12
Imam, F., Haryadi, B., Surmarno, P. B., MIftakudin, Chandra, Z. M., & Soetedjo, H. (2013). Explosion Phenomenon Observed from Seed Capsules of pletekan. Jurnal of Natural Scieness Recearch, 77.
Lachman, L., H. A. Lieberman, dan J. L. Kanig. (1994). Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi III. Jakarta: Universitas Indonesia.
Marjoni, M. R. (2016). Dasar-dasar Fitokimia. CV. Trans Info Media. Jakarta. 40
Mierza, V., Rosidah, Ginda, H., & Dwi, S. (2019). Influence OfVariation Extraxtion Methods (Clasical Prosedure) For Antibacterial Activity of Rarugadong (Dioscorea pyrifolia Kunth). Journal OfInovation in Applied Pharmaceutical Science, 4(1), 2–3.
Nugrahani, R., Andayani, Y., & Hakim, A. (2016). Skirining Fitokimia Dari Ekstrak Buah Buncis (Phaseolus vulgaris L) Dalam Serbuk Sediaan. Jurnal Penelitian Pendidikan Ipa, 2(1), 97.
Rasyadi, Y., Rahim, F., Devita, S., Merwanta, S., & Hanifa, D. (2022). Formulasi dan Stabilitas HandBody Lotion Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn.). Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), 19.
Rusli, N. dan Pandean, N. (2017). Formulasi Hand and Body Lotion Antioksidan Ekstrak Daun Muda Jambu Mete. Warta Farmasi, 6(1), 61
Sulastomo, E. (2013). Kulit Cantik & Sehat 2, Berseri Sejak Dini Sampai Dewasa. KOMPAS. Jakarta.
Sumbayak, A. R., dan Diana, V. E. (2018). Formulasi Hand Body Lotion Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka (Citrillus vulgaris). 2(2), 70–76.
Suryadini, H. (2019). Uji Parameter Strandar Dan Penapisan Fitokimia Pada Daun Steril Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.) Menggunakan Ekstraksi Bertingkat. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 2(1), 43.
Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., & Kaur, H. (2011). Phytochemical screening and Extraction: A Review. Jurnal International Pharmaceutica Sciencie, 1(1), 100–102.
Wasitaatmadja, S. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medis. Jakarta : Universitas Indonesia press.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v10i1.14441
Article Metrics
Abstract view : 2208 timesPDF - 2761 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pharmascience
Jurnal Pharmascience Published by:
Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru, Indonesia
Jurnal Pharmascience is indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.