Optimasi Tween 80 dan Setil Alkohol pada Sediaan Hand Sanitizer Cream Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.))
Abstract
Pegagan (Centella asiatica (L.)) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi antivirus dan aktivitas sebagai antibakteri. Ekstrak kering pegagan akan diformulasikan dalam sediaan hand sanitizer cream sebagai alternatif dari hand sanitizer berbasis alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tween 80 dan setil alkohol terhadap sifat fisik dan stabilitas hand sanitizer cream serta mendapatkan komposisi optimum dari tween 80 dan setil alkohol dengan sifat fisik dan stabilitas yang baik. Optimasi komposisi tween 80 dan setil alkohol dilakukan dengan metode desain faktorial pada dua faktor dan dua level menggunakan aplikasi Design Expert Version 13 (free trial). Data sifat fisik dan stabilitas berupa viskositas, daya sebar, pergeseran viskositas, dan pergeseran daya sebar akan dianalisis secara statistik dengan uji two-way ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%. Overlay plot digunakan untuk menentukan area optimum dari tween 80 dan setil alkohol. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak pegagan mengandung senyawa triterpenoid. Tween 80 dan setil alkohol dapat memengaruhi viskositas secara signifikan, sedangkan interaksi antara tween 80 dan setil alkohol secara signifikan dapat memengaruhi pergeseran daya sebar. Area berwarna kuning yang didapatkan pada overlay plot merupakan area optimum untuk menghasilkan sediaan hand sanitizer cream dengan sifat fisik dan stabilitas yang memenuhi kriteria.
Kata Kunci: Krim, Desain Faktorial, Hand Sanitizer, Optimasi, Pegagan
Centella asiatica (L.) is one of the plants with antiviral potential and antibacterial activity. Centella asiatica (L.) dry extract would be formulated in hand sanitizer cream as an alternative to alcohol-based hand sanitizer. This research aimed to determine the effect of tween 80 and cetyl alcohol on hand sanitizer cream's physical properties and stability and obtained the optimum composition of tween 80 and cetyl alcohol with good physical properties and stability. The composition of tween 80 and cetyl alcohol was optimized using a factorial design method on two factors and two levels using the Design Expert Version 13 application (free trial). Viscosity and spreadability physical properties, viscosity and spreadability shift stability data will be analyzed statistically by a two-way ANOVA test at a 95% confidence level. The overlay plot determined the optimum tween 80 and cetyl alcohol composition. The qualitative test results showed that Centella asiatica (L.) extract contained triterpenoid compounds. Tween 80 and cetyl alcohol can significantly affect the viscosity, while the interaction between tween 80 and cetyl alcohol can significantly affect the spreadability shift. The yellow area obtained on the overlay plot is the optimum area to produce hand sanitizer cream preparations with physical properties and stability that meet the criteria.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allen, L. V, & Ansel, H. C. (2014). Ansel’s Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems, Tenth Edition (S. Howes (ed.)). Lippincott Williams & Wilkins.
Anugrah, L. P., Rijai, L., & Prabowo, W. C. (2018). Formulasi Krim Berbahan Aktif Minyak Kapulaga (Amomum compactum Soland.) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus. Proceeding of the 8th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, November, 57–62.
Azim, K. F., Ahmed, S. R., Banik, A., Khan, M. M. R., Deb, A., & Somana, S. R. (2020). Screening and Druggability Analysis of Some Plant Metabolites Against SARS-CoV-2: An Integrative Computational Approach. Informatics in Medicine Unlocked, 20, 1–15.
Azkiya, Z., Ariyani, H., & Nugraha, T. S. (2017). Evaluasi Sifat Fisik Krim Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) sebagai Anti Nyeri. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 1(1), 12–18.
Baskara, I. B. B., Suhendra, L., & Wrasiati, L. P. (2020). Pengaruh Suhu Pencampuran dan Lama Pengadukan terhadap Karakteristik Sediaan Krim. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 8(2), 200–209. https://doi.org/10.24843/jrma.2020.v08.i02.p05
Cahyati, A. N., Ekowati, D., & Harjant, R. (2015). Optimasi Kombinasi Asam Stearat dan Trietanolamin dalam Formula Krim Ekstrak Daun Legetan (Spilanthes acmella L.) sebagai Antioksidan secara Simplex Lattice Design. Jurnal Farmasi Indonesia, 12(1), 60–69. http://farmasiindonesia.setiabudi.ac.id/
Dash, B. K., Faruquee, H. M., Biswas, S. K., Alam, M. K., Sisir, S. M., & Prodhan, U. K. (2011). Antibacterial and Antifungal Activities of Several Extracts of Centella asiatica L. against Some Human Pathogenic Microbes. Life Sciences and Medicine Research, 2011(35), 1–5.
Dewi, R., Anwar, E., & Yunita, K. S. (2014). Uji Stabilitas Fisik Formula Krim yang Mengandung Ekstrak Kacang Kedelai (Glycine max). Pharm Sci Res, 1(3), 194–208.
Edityaningrum, C. A., Kintoko, K., Zulien, F., & Widiyastuti, L. (2018). Optimization of Water Fraction Gel Formula of Binahong Leaf (Anredera cordifolia (Ten.) Steen) With Gelling Agent of Sodium Alginate and Carboxymethyl Chitosan Combination. Majalah Obat Tradisional, 23(3), 97–105. https://doi.org/10.22146/mot.36604
Elcistia, R., & Zulkarnain, A. K. (2018). Optimasi Formula Sediaan Krim o/w Kombinasi Oksibenzon dan Titanium Dioksida Serta Uji Aktivitas Tabir Suryanya Secara In Vivo. Majalah Farmaseutik, 14(2), 63–78.
Ermawati, D. E., Yugatama, A., & Wulandari, W. (2020). Uji Sifat Fisik, Sun Protecting Factor, dan In Vivo ZnO Terdispersi dalam Sediaan Nanoemulgel. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 5(1), 49. https://doi.org/10.20961/jpscr.v5i1.31660
Forestryana, D., Fahmi, M. S., & Putri, A. N. (2020). Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Gelling Agent pada Karakteristik Formula Gel Antiseptik Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Pisang Ambon. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 1(2), 45–51. https://doi.org/10.31764/lf.v1i2.2303
Hasniar, H., Yusriadi, Y., & Khumaidi, A. (2015). Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak Daun Kapas (Gossypium sp.). GALENIKA Journal of Pharmacy, 1(1), 9–15.
Irianto, I. D. K., Purwanto, P., & Mardan, M. T. (2020). Aktivitas Antibakteri dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Dekokta Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai Alternatif Pengobatan Mastitis Sapi. Majalah Farmaseutik, 16(2), 202–210. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v16i2.53793
Jing, J. L. J., Yi, T. P., Bose, R. J. C., Mccarthy, J. R., Tharmalingam, N., & Madheswaran, T. (2020). Hand Sanitizers: A Review On Formulation Aspects, Adverse Effects, and Regulations. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17, 3326.
Liu, W. H., Liu, T. C., & Mong, M. C. (2015). Antibacterial Effects and Action Modes of Asiatic Acid. BioMedicine, 5(3), 22–29. https://doi.org/10.7603/s40681-015-0016-7
Lu, G. W., & Gao, P. (2010). Emulsions and Microemulsions for Topical and Transdermal Drug Delivery. In Handbook of Non-Invasive Drug Delivery Systecetylms (p. 65). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/b978-0-8155-2025-2.10003-4
Lumentut, N., Jaya, H., & Melindah, E. (2020). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5 % sebagai Tabir Surya. Jurnal MIPA, 9(2), 42–46.
Mailana, D., Nuryanti, & Harwoko. (2016). Formulasi Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Etanolik Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Acta Pharmaciae Indonesia, 4(2), 7–15.
Nining, Radjab, N. S., & Sulistiyaningrum, W. (2019). Stabilitas Fisik Krim M/A Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.) dengan Variasi Setil Alkohol sebagai Stiffening Agent. Journal of Current Pharmaceutical Science, 2(2), 2598–2095.
Nonci, F. Y., Tahar, N., & Aini, Q. (2016). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Krim Susu Kuda Sumbawa dengan Emulgator Nonionik dan Anionik. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 4(4), 169–178.
Nurdianti, L., Rosiana, D., & Aji, N. (2018). Evaluasi Sediaan Emulgel Anti Jerawat Tea Tree (Melaleuca alternifolia) Oil dengan Menggunakan HPMC sebagai Gelling Agent. Journal of Pharmacopolium, 1(1), 23–31. https://doi.org/10.36465/jop.v1i1.392
Parwanto, M. L. E., Senjaya, H., & Edy, H. J. (2013). Formulasi Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana camara L). Pharmacon, 2(03), 104–108.
Pratasik, M. C. M., Yamlean, P. V. Y., & Wiyono, W. I. (2019). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.). Pharmacon, 8(2), 261. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29289
Rahayu, T., Fudholi, A., & Fitria, A. (2016). Optimasi Formulasi Gel Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana tabacum) dengan Variasi Kadar Karbopol940 dan TEA Menggunakan Metode Simplex Lattice Design (SLD). Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(1), 16–24. https://doi.org/10.20885/jif.vol12.iss1.art3
Rianti, D. R., Rahmi, N., & Septianingrum, Y. (2020). Perbandingan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Serbuk Freeze Dried dan Ekstrak Etanol Buah Pare. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 5(1), 15–20. https://doi.org/10.37089/jofar.v0i0.75
Rowe, R. C., Sheskey, P. J., & Quinn, M. E. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients, Sixth Edition. In Pharmaceutical Press (Sixth Edit, pp. 155, 550). https://doi.org/10.1016/B978-008055232-3.62446-8
Rundle, C. W., Presley, C. L., Militello, M., Barber, C., Powell, D. L., Jacob, S. E., Atwater, A. R., Watsky, K. L., Yu, J., & Dunnick, C. A. (2020). Hand Hygiene during COVID-19: Recommendations from the American Contact Dermatitis Society. Journal of the American Academy of Dermatology, 83(6), 1730–1737. https://doi.org/10.1016/j.jaad.2020.07.057
Shovyana, H. H., & Zulkarnain, A. K. (2013). Stabilitas Fisik dan Aktivitas Krim W/O Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarph (scheff.) Boerl,) sebagai Tabir Surya. Traditional Medicine Journal, 18(2), 109–117.
Suradnyana, I. G. M., Wirata, I. K., & Suena, N. M. D. S. (2020). Optimasi Gelling Agent dan Humektan Gel Handsanitizer Minyak Atsiri Daun Jeruk Limau (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse.). Jurnal Ilmiah Medicamento, 6(1), 15–22.
Swastika, A. N., Mufrod, & Purwanto. (2015). Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Sari Tomat (Solanum lycopersicum L.). Traditional Medicine Journal, 18(3), 132–140.
Ulaen, S. P. J., Banne, Y., & Suatan, R. A. (2012). Pembuatan Salep Anti Jerawat dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Ilmiah Farmasi (JIF), 3(2), 45–49.
Utari, K. D. P., Unique, I. G. A. N. P., Aryani, N. W. G., Arisanti, C. I. S., & Samirana, P. O. (2019). Optimasi Konsentrasi Setil Alkohol sebagai Agen Pengental pada Formula Krim Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica). Jurnal Farmasi Udayana, 7(2), 40–44.
Wong, J. X., & Ramli, S. (2021). Antimicrobial Activity of Different Types of Centella asiatica Extracts Against Foodborne Pathogens and Food Spoilage Microorganisms. LWT - Food Science and Technology, 142, 1–6.
Yunita, E., & Sari, D. R. A. P. (2020). Potensi Antibakteri Pegagan (Centella asiatica) terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, IX(2), 236–240.
Zulkarnain, A. K., Marchaban, M., Wahyuono, S., & Susidarti, R. A. (2015). Sun Protector Factor (SPF) In Vitro and the Physical Stability of O/W Cream Optimal Formula from the Partition Product of Mahkota Dewa Leaves [Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl]. Indonesian Journal of Pharmacy, 26(4), 210–218. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm26iss4pp210.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v10i2.14755
Article Metrics
Abstract view : 409 timesPDF - 594 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pharmascience
Jurnal Pharmascience Published by:
Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru, Indonesia
Jurnal Pharmascience is indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.