Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Rakyat Di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiberapa besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Februari 2018 sampai dengan September 2019 di Desa Kampung Baru. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Responden sebanyak 30 orang petani kelapa sawit rakyat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata biaya yang dikeluarkan petani kelapa sawit rakyat di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut pada tanaman umur 12 tahun adalah sebagai berikut: penyusutan eksplisit nilai tanaman sebesar Rp 9.289.874, biaya panen sebesar Rp 3.240.000, penyusutan implisit nilai tanaman sebesar Rp 4.104.462, biaya panen sebesar Rp 8.160.000, penerimaan sebesar Rp 58.800.000, pendapatan sebesar Rp 46.270.126 dan keuntungan sebesar Rp 34.005.664 perusahataninya. Jika dihitung dalam satuan perhektar, maka rata-rata penyusutan eksplisit nilai tanaman sebesar Rp 6.193.249, biaya panen sebesar Rp 2.160.000, penyusutan implisit nilai tanaman sebesar Rp 2.736.308, biaya panen sebesar Rp 5.440.000, penerimaan sebesar Rp 39.200.000, pendapatan sebesar Rp 30.846.751 dan keuntungan sebesar Rp 22.670.443.
Kata kunci: kelapa sawit, penyusutan nilai tanaman, penerimaan, pendapatan, keuntungan
Full Text:
PDFReferences
Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan. 2010. Statistik Perkebunan Kalimantan Selatan. Dinas Perkebunan Kal-Sel, Banjarbaru
Fauzi, Y., Y.E. Widiyastuti, I. Satyawibawa & R.H., Paeru. 2003. Budidaya Pemanfaatan Hasil dan Limbah, Analisis Usaha dan Pemasaran Kelapa Sawit. Penebar Swadaya, Jakarta
Mubyarto. 1989. Masalah dan Prospek Agribisnis Komoditi Perkebunan. UGM- Press, Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.20527/frontbiz.v3i4.1994
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Email: [email protected]