Analisis Kinerja Usaha Industri Pengolahan Pisang di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin (Studi Kasus Usaha Keripik Pisang “Happy” Binuang)

Prayuda Kurniawan, Djoko Santoso, Masyhudah Rosni

Abstract


Abstrak. Perindustrian merupakan kegiatan untuk merubah bentuk dari hasil usaha pertanian sehingga dapat lebih memenuhi kebutuhan manusia. Hasil dari industri pengolahan hasil pertanian dapat berupa makanan yang menjadi kebutuhan manusia, salah satunya adalah keripik pisang dan pisang sale. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja industri pengolahan pisang di Kecamatan Binuang. Tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah perusahaan Keripik Pisang “Happy” Binuang milik Bapak Japar yang memproduksi olahan keripik pisang dan piang sale. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian ini dilakukan secara observasi partisipatif dan wawancara mendalam (in-depth Interview). Analisis kinerja dilihat berdasarkan komponen yang ada pada kriteria tiga sehat usaha, yaitu sehat organisasi, sehat administrasi, dan sehat usaha. Dalam menentukan kriteria kesehatan usaha, harus diketahui terlebih dahulu penyelenggaraan usaha yang dijalankan oleh perusahaan Keripik Pisang “Happy” Binuang, diantaranya mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan. Besarnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan rata-rata delapan kali produksi dalam satu bulan adalah sebesar Rp11.913.602, dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp16.000.000, maka pendapatan yang diperoleh sebesar Rp5.311.398, serta keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp4.086.398. Berdasarkan perhitungan kelayakan usaha R/C, yaitu perbandingan total penerimaan dengan total biaya produksi yang lebih dari satu, yaitu memiliki angka perbandingan 1,34 atau 1,34 > 1. Berdasarkan hasil penelitian usaha perusahaan Keripik Pisang “Happy” Binuang merupakan usaha yang menguntungkan dan layak untuk diusahakan, namun memiliki kinerja usaha yang belum bisa dikatakan baik, hal ini dikarenakan perusahaan sebagian besar belum berpedoman kepada tiga kriteria sehat dalam menjalankan kegiatan usaha. Dari hasil analisis ketiga kriteria sehat usaha diatas didapat persentase sebesar 35,04%. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan Keripik Pisang “Happy” Binuang secara keseluruhan masuk kedalam ketegori tidak sehat.

Kata kunci: analisis kinerja, pisang, keripik pisang, pisang sale


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2012. Kecamatan Binuang Dalam Angka 2012. BPS, Kabupaten Tapin

Badan Pusat Statistik. 2018. Kalimantan Selatan Dalam Angka 2018. BPS, Banjarmasin

Cakradinata, R.S., Hidayati, & N. Yuliana. 2017. Studi Kelayakan Finansial Pendirian Agroindustri Berbasis Pisang di Provinsi Lampung. Universitas Lampung, Bandar Lampung

Riduwan. 2015. Rumus dan Data Salam Analisis Statistika. Alfabeta, Bandung

Supriyono. 2004. Pengantar Ilmu Pertanian. Fakultas Pertanian UNS, Surkarta




DOI: https://doi.org/10.20527/frontbiz.v3i4.2120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Frontier Agribisnis diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Email: [email protected] 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License