PERSEPSI GURU IPA DI SMP YANG MENGIMPLEMENTASIKAN TMF TERHADAP KETERLAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui Persepsi Guru IPA di SMP A dalam meningkatkan kualitas praktik mengajar guru sebagai bahan evaluasi bagi guru dalam menerapkan TMF (2) Untuk mengetahui Persepsi Guru IPA di SMP A tentang peran TMF dalam mendukung kurikulum merdeka belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menngunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan coding kemudian triangulasi sumber dan triagulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan persepsi guru dalam implementasi meningkatkan praktik dalam mengajar dengan TMF yaitu kebebasan dalam mengajar. Sehingga mampu memvariasikan metode dan model dalam penyampaian materi kepada siswa dikarenakan dalam penyusunan konten bersifat fleksiblitas. Peran aspek TMF yang dimiliki SMP A mampu meningkatkan kompetensi guru dan memberikan kemudahan kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka juga sejalan dengan TMF yang dimiliki sekolah pada kelas maupun administratif agar memperbaiki kualitas pengajaran guru.
Kata kunci: IPA, Kurikulum merdeka, persepsi guru SMP, TMF.
This study aims: (1) To determine the perception of science teachers at SMP A in improving the quality of teacher teaching practices as evaluation material for teachers in implementing TMF (2) To determine the perception of science teachers at SMP A about the role of TMF in supporting the independent learning curriculum. The data collection techniques used were interviews, observations, and documentation. The sampling technique used purposive sampling. The data analysis technique used coding then source triangulation and technique triangulation. The results of the study showed that teacher perceptions in the implementation of improving teaching practices with TMF were freedom in teaching. So that they are able to vary the methods and models in delivering material to students because the content preparation is flexible. The role of the TMF aspect owned by SMP A is able to improve teacher competence and provide convenience for teachers in implementing the independent curriculum, also in line with the TMF owned by the school in class and administration in order to improve the quality of teacher teaching.
Keywords: Science, Independent Curriculum, Junior High School Teachers' Perceptions, TMF.
Full Text:
PDFReferences
Anggianita, S. (2020). Persepsi guru terhadap pembelajaran daring di sekolah. Journal of Education Research, 1(2), 177-182.
Rahayu. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar disekolah penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4).
Riyanto, S. D. (2020). Metode riset penelitian kuantitatif. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.CV.
Sutisna, D. (2020). Peran kompetensi guru sekolah dasar dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran daring. Jurnal Bahana ManajemenPendidikan, 9(2).
Yin, R. K. (2014). Case study research (edisi Ke-5) thousand oaks. CA: Sage Publisher.
DOI: https://doi.org/10.20527/i.v4i1.12016
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Science Education and Applied Science
IJSEAS has been Indexed by: This work is licensed under CC BY-SA 4.0 |