Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline pada Materi Sistem Tata Surya untuk Kelas VII SMP/MTs

Reski Anna Saskia, Aulia Ajizah, Ellyna Hafizah

Abstract


Terbatasnya media pembelajaran yang digunakan pada materi sistem tata surya dan hanya berpatok pada buku paket menyebabkan menyebabkan peserta didik kurang mampu menerapkan konsep pembelajaran. Dilakukan penelitian dan pengembangan media pembelajaran Articulate Storyline materi sistem tata surya untuk kelas VII SMP/MTs. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan kepratisan media interaktif yang menggunakan software articulate storyline. Metode pengembangan yang digunakan adalah Research and development (R&D) menggunakan model pengembangan Thigarajan, Semmel, & Semmel yaitu 4-D yang memiliki tahapan yakni Define, Design, Develop and Disseminate. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli dan angket respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan uji validitas Aiken’s V dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian media pembelajaran interaktif Articulate Storyline memperoleh skor validitas oleh ahli sebesar 0.87 dengan kategori sangat valid. Hasil respon peserta didik memperoleh skor sebesar 88,15% dengan kategori sangat praktis. Dari hasil tersebut maka dikatakan bahwa media pembelajaran interaktif Articulate Storyline layak dan praktis digunakan untuk pembelajaran IPA Kelas VII SMP/MTs. Peneliti berkeyakinan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan ini dapat memfasilitasi guru dalam proses pembelajaran dan diharapkan dengan adanya media yang dikembangkan dapat membantu peserta didik lebih mudah memahami dan menguasai pembelajaran IPA terpadu, khususnya pada materi sistem tata surya.

Keywords


Media pembelajaran interaktif; articulate storyline; sistem tata surya

Full Text:

PDF

References


Ernanida & Yusra, R. (2019). Media audio visual dalam pembelajaran PAI. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1)

Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan media dalam pembelajaran. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 1(4), 104-117.

Janah, S. (2015). Pengaruh penggunaan multimedia articulate storyline dalam meningkatkan hasil pembelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kediri. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Nurfajriyah, D. A. (2016). Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pesawat sederhana. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 251-260.

Rafmana, H. (2018). Pengembangan multimedia interaktif berbasis articulate storyline untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PKN kelas XI di SMA Srijaya Negara Palembang. Jurnal Bhinneka Tunggal IKA, 52-66.

Sanjaya, W. (2017). Penelitian pendidikan: jenis, metode dan prosedur. Jakarta: Kencana.

Sari, L. (2020). Upaya menaikkan kualitas pendidikan dengan pemanfaatan youtube sebagai media ajar pada masa pandemi covid-19. Jurnal Tawadhu, 4(1).

Saski, N. &. (2021). Kelayakan media pembelajaran market learning berbasis digital pada mata kuliah strategi pemasaran. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 9(1), 1118-1124.

Setyadi, D. Q. (2017). Pengembangan media pembelajaran matematika berbasis web pada materi barisan dan deret. Kreano, 8(1), 1-7.

Sunwinarti & Suwito, D. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbasis web untuk meningkatkan hasil belajar dasar-dasar mesin kelas X di SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo. JPTM, 4(3), 21-27.

Suyitno. (2016). Pengembangan multimedia interaktif pengukuran teknik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SMK. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 23(1), 102.

Thigarajan, S. S. (1974). Instructional development for training teacher of expectional children. Minneapolis: University of Minnesota.




DOI: https://doi.org/10.20527/i.v2i2.7389

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Science Education and Applied Science



IJSEAS has been Indexed by:

This work is licensed under CC BY-SA 4.0