Pendidikan Kesehatan Penatalaksanaan Tuberkolosis Dengan Diabetes Melitus Pada Kader Tuberkolosis Di Puskesmas (PKM) Karang 2

Mohamad Isa, Devi Rahma Yanti, Noorhidayah Noorhidayah, Selvia P.Y

Abstract


Beban penyakit TB menjadi semakin berat dengan meningkatnya kasus diabetes mellitus (DM). Seseorang yang terdiagnosa DM memiliki resiko terinfeksi TB sebesar 3,11 kali. Penatalaksanaan pengobatan TB-DM lebih sulit karena interaksi obat anti-TB (OAT)-obat antidiabetes (OAD) dan efek samping obat.  Pendekatan yang dilakukan diantaranya adalah dengan memberikan  Pendidikan Kesehatan Penatalaksanaan tentang TB dengan DM pada Kader TB sebagai upaya preventif bagi seseorang untuk terhindar dari TB atau DM. Pendidikan Kesehatan merupakan  kegiatan yang memberikan edukasi dengan metode ceramah dan diskusi menggunakan PPT dan leaflet. Selain itu, tim menggunakan kuesioner yang berisi karakteristik responden dan motivasi kerja. Pada kegiatan ini kader yang akan diberikan Pendidikan Kesehatan 19 kader dari 13 desa  wilayah kerja PKM Karang Intan 2. Evaluasi peserta dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan dengan sistem tanya jawab dan diskusi. Dari hasil pendidikan kesehatan, didapatkan sebanyak 70% dari responden mampu menjawab evaluasi dari tim penyuluh. Selain itu, hasil kuesioner didapatkan mayoritas kader TB mempunyai motivasi kerja tinggi yaitu 52,6%, sementara motivasi kerja rendah sebesar 47,4%. Kader TB yang memiliki pengetahuan baik dan motivasi kerja yang tinggi lebih banyak, diharapkan hal ini  terkait pelaksanaan tugasnya semakin besar usaha dalam penemuan kasus TB BTA (+).


Full Text:

PDF

References


Anggraeni, N. W. E. L. and Kardiwinata, M. P. (2020) ‘Pelaksanaan Tugas Kader Tuberkulosis Di Kabupaten Badung Tahun 2019’, Archive of Community Health, 7(1), pp. 52–62. doi: 10.24843/ach.2020.v07.i01.p06.

Arliny, Y. (2015) ‘Tuberkulosis dan Diabetes Mellitus Implikasi Klinis Dua Epidemik’, Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 15(1), pp. 36–43.

Dinkes Prov.Kalsel (2021) Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020. Banjarmasin. Available at: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/336019/setahun-pandemi-pernikahan-usia-dini-di-ngawi-terus-mengalami-kenaikan.

DPR RI and Presiden RI (2009) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Indonesia. Available at: ???

Fadhilah, N. et al. (2014) ‘Perilaku Kader dalam Penemuan Suspek Tuberkulosis’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8(6), pp. 280–283.

Handayani, K. (2015) Analisis Potensi Interaksi Obat Diabetes Mellitus Pada Resep Obat Pasien Rawat Jalan Di RSAL Dr. Mintohardjo. UIN Jakarta.

Irwan (2017) Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolute Media.

Kemenkes RI (2011) Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Ditjen P2PL Kemenkes RI.

Megawati, M. et al. (2018) ‘Edukasi Tb Paru Pengetahuan Sikap Kader Posyandu Melalui Permainan Simulasi Monopoli’, MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 1(1), pp. 5–11. doi: 10.31934/mppki.v1i1.130.

Menteri Kesehatan RI (2020) Kepmenkes RI No. HK.01.07/MENKES/755/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Talaksana Tuberkulosis. Jakarta, Indonesia.

Mokoginta, K. R. and Palandeng, H. M. F. (2016) ‘Pengetahuan dan Sikap Kader Posbindu terhadap Penyakit DM dan TB paru di Kota Manado’, Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 4(2), pp. 93–96.

Nisa, S. M. and Dyah, Y. (2017) ‘Hubungan Antara Karakteristik Kader Kesehatan Dengan Praktik Penemuan Tersangka Kasus Tuberkulosis Paru’, Jurnal of Health Education, 2(1), pp. 93–100. Available at: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/.

Notoatmodjo, S. (2007) Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, H. A. and Nurdiana, D. (2008) ‘Hubungan Antara Pengetahuan Dan Motivasi Kader Posyandu Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Dukuh Tengah Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes’, Jurnal Keperawatan, 2(1), pp. 1–8.

Pakasi, A., Korah, B. H. and Imbar, H. S. (2016) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu’, Jurnal Ilmiah Bidan, 4(1), pp. 15–21.

Pebryanty, P., Restuastuti, T. and Zahtamal (2017) ‘Pengetahuan Dan Tindakan Kader TB Dalam Upaya Pengendalian Penyakit TB Paru Di Kabupaten Kepulauan Meranti’, JOM FK, 4(2), pp. 1–14.

Rohman, H. (2018) ‘Kasus Tuberkulosis dengan Riwayat Diabetes Mellitus Di Wilayah Prevalensi Tinggi Diabetes Mellitus’, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 6(2), pp. 149–156.

Wahyudi, E. (2010) Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Motivasi Kader Dengan Penemuan Suspek Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Sanankulon, Journal of Chemical Information and Modeling. Universitas Sebelas Maret.

WHO (2018) Global Report TB, Geneva.

WHO (2022) Tuberkulosis. Available at: https://www.who.int/indonesia/news/campaign/tb-day-2022/fact-sheets.

Wijaya, I. (2015) ‘Tuberkulosis Paru pada Penderita Diabetes Melitus’, Cermin Dunia Kedokteran, 42(6), pp. 412–417.

Wijaya, I. M. K. (2013) ‘Pengetahuan, Sikap Dan Motivasi Terhadap Keaktifan Kader Dalam Pengendalian Tuberkulosis’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), pp. 137–144.

Wulandari, D. R. and Sugiri, Y. J. (2013) ‘Diabetes Melitus dan Permasalahannya pada Infeksi Tuberkulosis’, J Respir Indo, 33(2), pp. 126–134.

Yani, D. I., Hidayat, R. A. and Sari, C. W. M. (2018) ‘Gambaran Pelaksanaan Peran Kader Tuberkulosis Pada Program DOTS Di Kecamatan Bandung Kulon’, Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 4(2), pp. 58–67. doi: 10.33755/jkk.v4i2.102.




DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v3i2.10365

Refbacks

  • There are currently no refbacks.