Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Organik Rumah Tangga Di Desa Kiram Kabupaten Banjar

Suyanto Suyanto, Yusanto Nugroho, Mochamad Arief Soendjoto

Abstract


Lahan di Desa Kiram merupakan  tanah kering kurang subur, sehingga pertumbuhan tanamannya lambat. Masalah yang dihadapi adalah sulitnya mendapatkan pupuk kimia, karena harganya relatif mahal. Banyaknya limbah organik dari rumah tangga yang belum dimanfaatkan. Sebenarnya limbah tersebut dapat dikonversi menjadi Pupuk Organik Cair (POC) sebagai pengganti pupuk kimia. Pengabdian ini adalah melibatkan kelompok tani Harapan Maju, mata pencaharian mereka sebagai petani Karet, buah – buahan dan tanaman semusim. Hasil pertanian umumnya  untuk konsumsi sendiri, selebihnya dijual. Tujuan pengabdian adalah memperoleh pupuk POC dari limbah rumah tangga seperti: bahan sayuran, buah – buahan dan organik lainnya. Metode yang digunakan adalah praktek langsung. Prinsip pembuatan POC adalah berbasis fermentasi,  yaitu prosesnya berlangsung pada kondisi sedikit atau tanpa oksigen, dengan memanfaatkan mikro organisme. Kelebihan jenis pupuk ini adalah tidak merusak tanah dan tanaman, meskipun digunakan sesering  mungkin. Unsur hara yang terdapat dalam POC lebih mudah diserap oleh akar  tanaman. Hasil pengabdian menunjukkan pupuk POC dapat dipanen pada hari ke-21 proses fermentai. Ember anaerob berkapasitas 20 liter dihasilkan ampas 5,5 liter dan pupuk POC 14,5 liter. Pupuk VOC dapat disimpan untuk digunakan sewaktu – waktu. POC perlu diencerkan dengan perbandingan 1 POC dengan 5-10 air pengencer. Simpulannya adalah peserta antusias  dan mereka merasa  terinspiratif, bahwasanya pengganti pupuk kimia sebenarnya mudah diperoleh dari bahan organik di sekitar tempat tinggalnya.


Full Text:

PDF

References


Amalia R. N., Devy S.D., Kurniawan A.S., Hasanah N., Salsabila, E.D., Ratnawati, D.A.A, Fadil, F.M., Syarif, N.A., Aturdin, G.A. (2022). Potensi Limbah Cair Tahu sebagai Pupuk Organik Cair di RT. 31 Kelurahan Lempake Kota Samarinda. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas mulawarman, (1)1 : 36-41. DOI: https://doi.org/10.32522/abdiku.v1i1

Bin, Y. (2019). Organic household waste biobacterial fermentation method.

Ginrou E., Yoshitaka, M. (1982). Methane fermentation of organic waste matter.

Hadisuwito, S. (2007). Membuat Pupuk Kompos Cair. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.

Kresnatila S., dan Widiastuti, L.K. (2023). Giving Liquid Organic Fertilizer (POC) Chicken Manure on Lettuce (Lactuca sativa L.) Hydroponically with the Wick System. International journal of scientific and research publications, doi: 10.29322/ijsrp.13.03.2023.p13544

Lingga, P. dan Marsono. (2003). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Sawasemariai, A. M. (2012). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair. Yogyakarta. ETD UGM. Triwibowo, BM, Suratno, & Apriliya, S, 2015,’Pengaruh Pemberian Bioaktivator Effective Micoorganism 4 (EM4) Terhadap Kecepatan dan Kualitas Pembuatan Kompos Serta Bahan Ajar Biologi di SMA’, Pancaran, (4)2 : 11-20

Shaofei, H. (2018). Fermentation liquid for fertilizer production and preparation method thereof.

Shining, L. (2015). Organic liquid fertilizer.

Soo C.Y., Mok, C.S., Woo, L.M., Joong, K.W. (2019). Food waste fermentation annihilator for Household.

Wei H., Bing G. dan Huiyang L. (2016). Process for preparing activated organic fertilizer from household garbage.

Weiwei, L. (2018). Organic fertilizer fermentation method.

Zakaria, Z., Malik A. A., Khairuddin, K., Faridhwan, M. (2023). The Effect of Fermentation Duration on Nutrition Composition of Seaweed (Sargassum sp.) Liquid Organic Fertilizer. Journal Of Aquaculture And Fish Health, doi: 10.20473/jafh.v12i1.25669




DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v3i3.11139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.