Pendidikan Menjadi Motivasi Belajar Bagi Siswa Dan Menghindari Bullying Di Antara Siswa Mts Al-Barkah
Abstract
Sangat disayangkan anak-anak yang menunjukkan perilaku antisosial di lingkungan sekolah seringkali memilih menyendiri dan menghindari pergaulan dengan teman sebayanya. Salah satu perilaku yang tidak biasa ini adalah bullying. Penindasan juga telah mencoreng wajah pendidikan Indonesia, dan penindasan sudah menjadi hal biasa dan meluas di sekolah-sekolah. Bullying merupakan fenomena yang sudah berlangsung lama. Bullying pada anak bisa saja terjadi tanpa kita sadari. Seperti kita ketahui, anak cenderung meniru perilaku yang dilihatnya. Seiring dengan berkembangnya intimidasi, anak-anak ini akan mengamati apa yang mereka lihat dan melakukan hal yang sama terhadap teman-temannya. Hal ini merupakan salah satu dampak penggunaan media sosial, khususnya bagi siswa SMA, jika tidak dikontrol oleh orang tuanya, akhirnya mereka akan menonton dan meniru perilaku bullying di media sosial. Prevalensi intimidasi di sekolah juga terlihat jelas dalam kasus-kasus intimidasi yang diberitakan di media.
Tujuan dari proyek pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengamalkan tridharma perguruan tinggi. Selain itu, proyek pengabdian masyarakat berupaya mengatasi tiga permasalahan utama di desa, melalui sosialisasi, pengajaran, dan penyuluhan. Tiga subjek utama yang diangkat untuk diskusi adalah motivasi, bullying, dan pendidikan. Siswa, khususnya di SDN Buntukarau 001, MI Miftahuddin, dan Mts Al Barkah Buntu Karau, menghadapi permasalahan mendasar pada ketiga bidang utama tersebut. Oleh karena itu, siswa SDN Buntukarau 001, MI Miftahuddin, dan Mts Al Barkah Buntu Karau menjadi peserta yang dituju dalam latihan sosialisasi ini. Teknik sosialisasi, pengajaran, dan konseling digunakan untuk melaksanakan kegiatan dengan berkoordinasi dengan kepala sekolah dan staff guru. Topik yang dibahas dalam presentasi meliputi teknik motivasi diri, bahaya bullying, dan nilai pendidikan bagi anak,serta kampanye informasi mengenai inisiatif pemerintah “isi piring saya”. Hasil kegiatan ini menunjukkan seberapa banyak siswa telah belajar tentang bullying ini ,nilai pendidikan dan motivasi diri, dan upaya dalam menangani dampak dari ketiga mata pelajaran utama ini.
Kata kunci: Bullying, Sosialisasi, Pendidikan, MotivasiFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v3i4.12754
Refbacks
- There are currently no refbacks.