Penyuluhan Asal Usul Sejarah Bahasa Indonesia Bagi Generasi Z Di Minggu Raya (Bagian 2)

Tanto Budi Susilo, oni Soesanto, Rahmat yunus, Arief Rahmad Maulana Akbar, Achmad Ramadhanna'il Rasjava, Yuyun Hidayat, Krisdianto Krisdianto

Abstract


Abstrak

Austronesia merupakan induk bahasa-bahasa Asia Pasifik, termasuk 718 bahasa daerah di Nusantara. Dan Bahasa Indonesia adalah saudara kembar dengan Bahasa Melayu. Bahasa Indonesia ini merupakan bahasa yang unik, bukan karena jumlah penuturnya hampir 300 juta tetapi juga proses terbentuknya yang relatif baru, tahun 1928; sebaran yang luas dari Sabang sampai Meraoke (5000 KM) dan menyerap hampir semua bahasa daerah dan asing. Visi bahasa Indonesia koheren dengan visi berbangsa. Bahasa Indonesia telah digunakan untuk bahasa ilmiah sejak tahun 1925. Untuk Bahasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa perdagangan (lingua franca) sejak kolonialisme Portugis, awal abad 15. Ada patron dalam berbahasa di Indonesia; dengan menguasai bahasa asing untuk menjadi manusia internasional, menjunjung tinggi bahasa Indonesia untuk menjadi manusia nasional, dan menghargai bahasa ibu/daerah untuk menjadi manusia lokal. Metode structural equation modelling (SEM) digunakan untuk mengetahui respon generasi Z. Responden generasi Z yang dilibatkan dapat dievaluasi, berikut ini; sangat mengerti (0%), mengerti (70%), kurang mengerti (30%) dan tidak mengerti (0%). Secara umum, generasi Z mengerti pentingnya sejarah Bahasa Indonesia.

Kata kunci: Sejarah, Bahasa, Indonesia


Full Text:

PDF

References


Balai Arkeologi Papua, (2011), Austronesia dan Melanisia di Nusantara: Mengungkap Asal-Usul Jati Diri Temuan Arkeologis, Penerbit Ombak, Yogjakarta.

Balai Bahasa Kalimantan Selatan, (2014), Bahasa Daerah Kondisi dan Upaya Mempertahankannya, Proseeding, Penerbit Familia, Yogyakarta.

Balai Bahasa Sulawesi Tenggara, (2015), Pemertahanan Bahasa Daerah Dalam Bingkai Keberagaman Budaya di Sulawesi Tenggara, Proseeding, Kantor Balai Bahasa Sulawesi Tenggara, Kendari.

Jassin, H. B., (954), Kasusastraan Indonesian Modern dalam Kritik dan Essay, Penerbit Gunung Agung, Jakarta.

Koentjaraningrat, (1971), Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Penerbit Djembatan, Djakarta.

Muntaha (2000), urgensi pembangkitan ulang (degenerated) berbahasa Indonesia, (https://kumparan.com/garry-pakpahan/kesadaran-generasi-z-akan-bahasa-indonesia-yang-baik-dan-benar-1v0fGsQMZCI). Siakses 10 Agustus 2024

Rabiah, S., (2012), Language As A Tool For Communication And Cultural Reality Discloser, Proseeding, international Conference on Media, Communication and Culture “Rethinking Multiculturalism: Media in Multicultural Society” organized by Universitas Muhammadiyah Yogyakarta and Universiti Sains Malaysia on November, 7th - 8th 2012 in Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia.

Sakri, A (1988), Ilmuwan dan Bahasa Indonesia: Menyambut 60 tahun Sumpah Pemuda, Penerbit ITB.

Soekarno, (1947), Sarinah, Jajasan Pembangunan, Djakarta.

Sunarningsih, (2013), Kerajaan Negara Daha di Tepian Sungai Negara Kalimantan Selatan, Naditira Widya, Balai Arkeologi Banjarmasin.

Susilo TB, (2016), Analisis sepektroskopi sebaran rock art di situs Batu Baulis, Batulicin, Seminar Nasiona kimia, prosiding, Universitas Negeri Jember

Susilo, T B. (2017), Austronesia: Induk Bahasa Indonesia , Konggres HKI, Samarinda.

Susilo, T B. (2018), Menakar Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Ilmiah, Seminar Kebudayaan Nasional, Banjarmasin, Fakultas SOSPOL ULM

Susilo, T. B., (2023a), Podcast Seni Sebagai Media Pembelajaran Sains: Bukti Evolusi Musik Di Desa Dukuhrejo (5000 Tahun lalu), Jurnal Ilung, Vol. 2, No. 4 Mei 2023, Hal. 783-791 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i4 E-ISSN 2798-0065 783

Susilo, T. B., dan Soesanto, O., (2022a), Fuzzy Logic (Bagian 1): Senandung Lukisan Cadas Dari Situs Bukit Bangkai Untuk Pendidikan Wisata Masyarakat, Jurnal Pengabdian ILUNG, Vol. 2, No. 1 Juli 2022, Hal. 122-130 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i1

Susilo, T. B., Irwan, A., Yunus, R., Bianchi, P. A. E,. Sugiyanto, B. S., dan Soesanto, O.,(2022b), Fuzzy Logic (Bagian 2): Bersenandung Dari Lukisan Cadas Ke Taman Perguruan Tinggi Kalimantan, Jurnal Pengabdian Ilung, Vol. 2, No. 2 November 2022, Hal. 244-253 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i2.

Susilo, T. B., Krisdianto, Susanti, D. S, Thresye, dan Manik, T. N., (2024a), Seni Musik Tifa Sebagai Media Pembelajaran Sejarah AfrikaPapua Di Rusunawa Banjarbaru, Vol. 3, No. 3 Februari 2024, Hal. 623-632 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v3i3 E-ISSN 2798-0065 623

Susilo, T. B., Soesanto, O., Wahjono , S. C., Susanti, D. S., Krisdianto, Fahrudin, A. E., Suhartono, E., Soendjoto, M. A., dan Hidayat, Y., (2024b), Penyuluhan Asal Mula Teknologi Polymerase Chain Reaction Bagi Komunitas Minggu Raya (Bagian 2), Jurnal Ilung, Vol. 3, No. 3 Februari 2024, Hal. 504-515 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v3i3 , E-ISSN 2798-0065 504

Susilo, T. B., Yunus, R., Sanjaya, R. E., Soesanto, O., Akbar, A. R. M., dan Hidayat, Y., (2023b), Bimteks Bagi Pemandu Eduwisata: Rock Art Features “Kotak-kotak dan titik” dari Desa Dukuhrejo, Jurnal Ilung Vol. 3, No. 1 Agustus 2023, Hal. 27-36 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v3i1 E-ISSN 2798-0065 27




DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v4i1.13299

Refbacks

  • There are currently no refbacks.