Penerapan “Lakmentasi” Limbah Ampas Kelapa Fermentasi di Peternakan Itik Desa Palam Kota Banjarbaru

Danang Biyatmoko, Tintin Rostini

Abstract


Penerapan “Lakmentasi” asal limbah ampas kelapa fermentasi dengan kualitas yang baik sebagai substitusi protein ransum itik menjadi alternatif yang cerdas dalam meningkatkan produktifitas telur itik. Pada peternakan rakyat yang mengolah dan membuat sendiri ransum itik petelurnya dengan ragam bahan pakan hal ini menjadi penting, untuk menghemat biaya pakan dan juga meningkatkan marjin usaha peternakan.  Mitra kegiatan pengabdian adalah peternakan itik petelur Maju Bersama desa Palam kec. Cempakan Banjarbaru, selama 2 bulan.  Metode kegiatan dilakukan dengan tahapan kegiatan berupa sosialisasi dan FGD, demo pembuatan lakmentasi dengan bahan baku limbah kelapa, uji sampling lab hasil fermentasi lakmentasi, aplikasi penerapan melalui feeding trial  pada itik mitra, serta monev dan keberlanjutan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respon anggota peternak kelompok Maju bersama 87.6% kategori tinggi.  Pembuatan lakmentasi dapat didesiminasikan ke peternak dan mereka dapat mebuat dengan pemahaman dan keterampilan yang baik, Kualitas lakmentasi yang dihasilkan cukup berkualitas dengan hasil uji laboratorium mengandung kadar protein kasar (PK) sebesar 12.06% dari sebelumnya hanya 6.13%, dan serat turun menjadi 21.16% dari sebelumnya 32.17%. Feeding trial 30% lakmentasi pada itik petelur mitra menunjukkan tingkat produksi (henday) yang baik sebesar 73% dan marjin usaha mencapai Rp 429,417,-/bln/30 ekor.  Hal ini menunjukkan penerapan dan pemanfaatan lakmentasi asal ampas kelapa sangat layak digunakan, dan inovatif serta mampu memberi solusi masalah ransum itik yang mahal, sehingga peternak mampu sustain usaha peternakannya, dan mendapatkan marjin yang menguntungkan.  

Full Text:

PDF

References


Biyatmoko,D, N.A. Syarifuddin dan L. Hartati. 2018. Kajian kualitas nutrisi ampas kelapa fermentasi (Cocos nucifera L) menggunakan efective microorganism-4 dengan level yang berbeda. Ziraa’ah. 43 (3) : 204 – 209.

Biyatmoko,D. 2014. Production increase of alabio duck by predicting real nutrients need on crude protein and metabolizable energy in feed. International Journal of Biosciences. 5 (3) : 80-87. http://dx.doi.org/10.12692/ijb/5.3.80-87.

Budiansyah,A. 2010. Performa broiler yang diberi ransum yang mengandung bungkil kelapa yang difermentasi ragi tape sebagai pengganti sebagian ransum komersial. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Universitas Jambi. Jambi. 13 (5) : 260-268.

Oktaviana, D., zuprizal dan E. Suryanto. 2012. Pengaruh penambahan ampas virgin coconut oil dalam ransum terhadap performan dan produksi karkas ayam broiler (The Effect of Virgin Coconut Oil Waste in the Diet of Broiler Chicken on the Performance and Carcass Production). Bulletin Peternakan. 34 (3) : 159 – 164.

DOI:10.21059/buletinpeternak.v34i3.85

Elyana, P. 2011. Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Hasil Fermentasi Aspergillus oryzae dalam Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn.). [SKRIPSI]. Surakarta: Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.

FAO. 2002. Penotypic Characterization of Animal Genetic Resources.Animal Production and Health. Commission on Genetic Resources For Food and Agriculture.

Filawati. 2008. Pengaruh penggunaan bungkil kelapa yang difermentasi dengan ragi tape dalam ransum terhadap bobot karkas ayam broiler jantan. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 11(4) : 93 – 99.

Hutapea, P. Dan N.T. Saragih. 2020. Pengaruh pemberian bahan ransum ampas kelapa (Cocos nucifera L.) fermentasi terhadap kualitas karkas broiler umur 35 hari. Jurnal Peternakan. 1(1): 15 - 23.

Kurniawan,H. 2016. Kualitas nutrisi ampas kelapa (Cocos nucifera L.) fermentasi menggunakan Aspergillus niger. Buletin Peternakan. 40(1):26-33.

DOI:10.21059/buletinpeternak.v40i1.9822

Marhamah,S.U., T. Akbarillah dan Hidayat. 2019. Kualitas Nutrisi Pakan Konsentrat Fermentasi Berbasis Bahan Limbah Ampas Tahu dan Ampas Kelapa dengan Komposisi yang Berbeda serta Tingkat Akseptabilitas pada Ternak Kambing. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 14 (2) : 145 – 153. DOI: https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.2.145-153.

Miskiyah, I. Mulyawati, dan W. Haliza. 2006. Pemanfaatan Ampas Kelapa Limbah Pengolahan Minyak Kelapa Murni Menjadi Pakan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Putri, M. F. 2010. Tepung ampas kelapa pada umur panen 11-12 bulan sebagai bahan pangan sumber kesehatan. Jurnal Kompetensi Teknik 1(1) : 97-105.

Saragih,H dan M.L. Ndruma. 2019. The effect of fermented coconut pulp. Laporan penelitian. Fakultas Peternakan Univ. HKBP Nommensen Medan.




DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v1i1.3521

Refbacks

  • There are currently no refbacks.