Iptek Bagi Masyarakat Melalui Perancangan Desain Flying Fox untuk Pengembangan Wisata di Desa Rangas Tengah

Candra Yuliana, Henry Wardhana, Muhammad Andra Pranatha, Muhammad Hafuz Ansyorie

Abstract


Potensi pariwisata alam desa di wilayah Indonesia dapat dikembangkan. Desa yang memiliki kawasan unik dengan karakteristik khusus, seperti lingkungan bersifat alami, tradisi masyarakat, makanan khas setempat, pertanian, dan kekerabatan, disebut desa wisata. Gagasan mengenai pengembangan pada Desa Sungai Rangas Tengah dikarenakan desa ini memiliki event musiman berupa lomba balap perahu tradisional (jukung) Kalimantan Selatan yang menjadi potensi pariwisata. Pengembangan desa wisata ini melalui flying fox terpanjang seKalimantan Selatan dengan jarak luncur hingga ± 100 meter. Flying fox merupakan wahana yang bersifat menguji adrenalin dengan cara meluncur dari satu titik ke titik lain menggunakan pengaman yang dikaitkan pada tali berupa sling baja, dengan kecepatan dapat mencapai ± 30 km/jam hanya dalam beberapa detik. Wahana flying fox ini juga akan dibuat dengan panjang berbeda yang diperuntukkan untuk anak-anak, dengan jarak luncur ± 39 meter.

Full Text:

PDF

References


Aryana, I. M. (2019). Konsep Desa Wisata: Pengembangan Potensi Desa, Pelestarian Agama, Budaya dan SDM. Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama dan Budaya, 4(1), 22-36.

Budiyah, F. (2020). Implikasi Pengembangan Desa Wisata terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal Studi Kasus di Desa Ketenger. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi (JEBA), 22(2), 182-190.

Ersal, B. P. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Program Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu (Gerbang Desa Madu) di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016. Yogyakarta: UMY.

Hasby. (2019, Juli 23). Banjarmasin Post. Retrieved from banjarmasin.tribunnews.com: https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/07/23/bursa-inovasi-desa-sungai-rangas-tengah-dorong-lomba-jukung-sebagai-wisata-khatulistiwa

Nur, I., & Mariantha, I. (2018). Implikasi Pengembangan Desa Wisata terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal (Studi di Desa Pao). Prosiding Seminar Nasional: Manajemen, Akuntansi, Dan Perbankan. 1, pp. 1090-1104. Malang: UIN. Retrieved from http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/semnasfe/article/view/814




DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v1i2.3852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.