Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Bidan tentang Unmet Need Keluarga Berencana di Masa Pandemi Covid-19 melalui Focussed Grup Disscussion (FGD)

Renny Aditya, Farida Heriyani, Yuven Ricardo

Abstract


 

Renny Aditya*1, Farida Heriyani2, Yuven Ricardo3

1Bagian Obstetri & Ginekologi, Fakultas Kedokteran 

Universitas Lambung Mangkurat, RSUD Ulin Banjarmasin

2Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran 

Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru

3Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) Obstetri & Ginekologi 

Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, RSUD Ulin Banjarmasin

*korespondensi : [email protected]

Received: dd mm yyyy/ Accepted: dd mm yyyy

 

 

Abstrak: 
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 telah menyebabkan disrupsi pada sistem kesehatan termasuk pelayanan keluarga berencana. Hal ini dapat berujung pada kehamilan yang tidak diinginkan hingga laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol dan dapat memperburuk kemiskinan dan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh FGD terhadap pengetahuan dan sikap bidan tentang unmet need pelayanan KB di masa pandemi COVID-19.

Metode: Penelitian menggunakan quasi experimental dengan one group pretest-posttest design, dengan intervensi FGD, pemberian kuesioner sebelum dan sesudah FGD. 

Hasil: Terdapat 90 orang responden yang diberikan diskusi kelompok terfokus. Nilai rata-rata pretest adalah 20,81 pada pengetahuan dan 30,66 pada sikap. Nilai rata-rata posttest adalah 22,58 pada pengetahuan dan 34,61 pada sikap. Data dilanjutkan dengan uji T-berpasangan, pada variabel pengetahuan didapatkan hasil p=0,292 (p>0,05), sehingga terdapat perbedaan yang tidak bermakna signifikan secara statistik. Pada variabel sikap didapatkan hasil p=0,012 menggambarkan terdapat perbedaan yang bermakna.  

Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap setelah dilakukan FGD terhadap bidan Kota Banjarmasin tentang pelayanan KB di masa pandemi COVID-19. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah diskusi kelompok terfokus, sedangkan pada sikap terdapat perbedaan bermakna antara sikap bidan di wilayah Kota Banjarmasin setelah dilakukan diskusi kelompok terfokus.

Kata kunci: diskusi kelompok terfokus, Unmet need, Pengetahuan dan SikapKeluarga Berencana, COVID-19.

 

Abstract
Background
The COVID-19 pandemic has caused disruptions to the health system, including family planning services. This can be lead in unwanted pregnancies to uncontrolled population growth rates and can exacerbate poverty and the low quality of human resources. The purpose of this study was to determine the effect of FGD on differences of knowledge and attitudes of midwives about the unmet need for family planning services during the COVID-19 pandemic.

MethodThis study used a quasi-experimental one group pretest-posttest design, by giving a questionnaire before and after FGD.. 

ResultThere were 90 respondents. The mean score of the pretest was 20.81 on knowledge and 30,66 on attitude. The posttest mean score was 22.58 in knowledge and 34.61 in attitude. The data was followed by a paired t-test and the results were p = 0.292 on the knowledge aspect which illustrates that there is no significant difference and p = 0.012 on the attitude aspect which illustrates that there is a significant difference between the knowledge score and the midwife attitude after FGD.

ConclusionThere is increasing of knowledge and attitudes of midwives in the City of Banjarmasin after FGD was conducted. There was not significantly different knowledge aspect between before and after FGD. There was significantly different of attitude aspect between before and after FGD. 

Key wordsFocus Group Discussion, Unmet need, Family Planning, Knowledge and Attitude, COVID-19.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

BKKBN.(2020).Antisipasi Baby Boom Pasca Pandemi COVID-19, BKKBN Jalankan Pelayanan KB Dengan Tetap Menjaga Jarak Dan Konseling Melalui Media Online. Siaran Pers No RILIS/54/B4/BKKBN/V/2020. Diunduh: https://www.bkkbn.go.id/detailpost/antisipasi-baby-boom-pasca- pandemi-COVID-19-bkkbn-jalankan-pelayanan-kb-dengan-tetap-menjaga- jarak-dan-konseling-melalui-media-online

Direktorat Pelaporan dan Statistik BKKBN.(2019).Evaluasi Program Pembangunan Keluarga, Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia.(2020) Jakarta:

Kependudukan, dan Keluaga Berencana (Bangga Kencana. 2020) Diunduh: https://cis.bkkbn.go.id/adpin/download/radalgram-data-bulan-maret-2020.

Kusuma, Ikhwan Yuda; Nuari, Doni Anshar; Anggadiredja, Kusnandar. (2019). Focus Group Discussion (FGD) dengan Interprofessional Education (IPE) sebagai Alternatif Peningkatan Pengetahuan Tenaga Kesehatan tentang Kontrasepsi Oral dan Suntik di Kota Bandung. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, hal 16.2: 49-57

Laksana I Made AD. (2018). Focus Group Discussion untuk mengurangi prokrastinasi akademik pada siswa sekolah menengah pertama (SMP). Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Listyawardani U.(2020)Kebijakan Ketersediaan dan Supply Alat Kontrasepsi di Masa Pandemi COVID-19.

Marsito, Anandhita J. (2020). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Tentang Bahaya Minuman Beralkohol dengan Metode Focus Group Discussion dan Snowball Throwing. Gombong: Jurnal Kesehatan, 9(1):26-33

Nugrahini EY, Maharrani T. (2019) Efektifitas Metode Ceramah dan Focus Group Discussion (FGD) dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur Mengenai Keluarga Berencana (KB). Jurnal Penelitian Kesehatan "Suara Forikes" (Journal of Health Research " Forikes Voice").; Jan 31;10(1):18-20

Nurjasmi E. (2020). Situasi Pelayanan Kebidanan pada Masa Pandemi COVID-19 dan Memasuki Era New-Normal. Diunduh pada https://ibi.or.id/Juli2020

Nyumba T, Wilson K. Derrick C, Mukherjee N.(2018).The use of group discussion

methodology:insights from two decades of application in conservation. Methods Ecology Evolution; 9:20-32

Nurmala I, Rahman F, Nugroho A, Erlyani N, Laily N. (2018) Konsep dan Prinsip Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press: hal. 12-17.

Nugrahaini E. (2019) Efektifitas Metode Ceramah dan Focus Group Discussion (FGD) dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur Mengenai Keluarga Berencana (KB). Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 2019. Hal.18-21.

Nyumba T, Wilson K. Derrick C, Mukherjee N.( 2018). The use of group discussion methodology:insights from two decades of application in conservation. Methods Ecology Evolution 9:20-32

Rizona F, Adhisty K, Rahmawati F, Firman TC. (2019).Efektifitas Edukasi Tentang Jajanan Sehat Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Overweight. Palembang: Jurnal Keperawatan.;15(1):1-13

Tim penyusun BKKBN. Laporan Kinerja. (2019). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2019. A2:84-92.




DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i4.6782

Refbacks

  • There are currently no refbacks.